Iris biru nya terbuka lebar ia bangkit dari posisi tidur, menyingkirkan selimut yang membukus tubuh nya. Berjalan keluar kamar melihat sekeliling kosong, tidak ada orang Boruto menuruni tangga kala mendengar suara dari arah dapur.
Prang.
Bunyi wajan yang di banting, entah mengapa Boruto merasa tak enak tentang suara tadi.
Ia perlahan memasuki dapur dengan suasana yang meriah di sambut berbagai macam alat dapur berserakan di lantai tak lupa garam dan minyak membasahi setiap sudut dapur.
Tepung menutup dinding, wastafel penuh dengan ikan mentah yang terlihat masih segar.
Pelaku dari sambutan itu adalah Sarada, dengan penampilan yang err--
Rambut yang tertutupi tepung plus telur, di kedua tangan terdapat ikan hidup, pakaian berlapis minyak, dan Sarada tengah berdiri di atas wajan mengahadap Boruto.
Tatapan polos itu membuat Boruto tak tega memarahi nya.
"Apa yang kau lakukan?" Tanya Boruto dengan tatapan tajam.
"Etto, memasak?" Jawab Sarada antusias.
"Dari mana kau belajar masak?"
"Em wattpad? Mungkin?" Ucapan Sarada membuat urat Boruto keluar.
"Anu, sebenarnya aku ingin masak sop ikan tapi karena di kulkas mu ada banyak makanan aku pun mengeluarkan semuanya agar bisa di masak tapi ada kecowa jadi--
"Sop ikan?"
"Iya."
"Bukan sop daging?" Tanya Boruto menatap Sarada.
"Bukan, kamu gak liat di tangan ku ada ikan?" Sarada menyodorkan ikan yang ada di tangan nya, Boruto mengusap wajah kasar menghela nafas ia menarik pergelangan tangan Sarada, keluar dari wajan yang tengah di injak nya.
"Mandi sana."
"Eh tapi aku belum selesai masak loh, nanti kamu marah kalau gak aku beresin dapurnya," ucap Sarada berjalan menuju wastafel namun malah terpeleset karena menginjak tutup panci, ikan di tangan terlempar ke wajah Boruto.
"Ahh, sakit ehh Boruto maaf--
Sarada terdiam saat merasakan aura tak enak dari Boruto, ia segera bangkit menuduk takut menatap wajah laki laki di depannya.
"Maaf Boruto jangan marah ya?" Gadis berkaca mata itu berucap dengan nada terputus putus.
"Cepat mandi."
"Tapi-- oke oke, aku mandi jangan marah loh nanti ganteng nya hilang," Sarada berucap setelah itu berlari menuju kamar mandi, Boruto menghela nafas mulai memungut alat alat masak yang tergeletak di lantai.
🧶🧶🧶
Iris hitam nya melirik sang pemilik mata biru yang sedang makan, merasa bersalah ia segera mengeluarkan ponsel dan membuka aplikasi bernama wattpad, menyodorkan di hadapan Boruto.
Pemuda itu berhenti bergerak menatap gadis berkacamata, meminta maksud dari ponsel nya.
"Kamu kan lagi marah, cerita di wattpad bisa ngehibur kamu supaya gak marah lagi," ucap Sarada dengan wajah polos nya.
"Siapa yang marah?"
"Kamu lah, emang siapa lagi."
"Aku gak marah, cuma kesal."
"Sama aja, aku minta maaf," Sarada menuduk memainkan kedua jari nya, Boruto menaruh sendok ke tempat semula menghela nafas. Berjalan menuju Sarada mengusap kepala gadis itu dengan lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
ꦽꦁ︧.۪̇〬°⃟᮪݇⃟⃟🍧ワットパッドガール Wattopaddogāru ꦽꦁ︧.۪̇〬°⃟᮪݇⃟⃟🍧
FanficSarada gadis pencinta wattpad, ia tak akan bisa hidup tanpa wattpad. setiap saat ia selalu membaca tak tau tempat, dimana saja. ia menyukai genre romance, sifat laki laki idaman yaitu dingin, cool, badboy, sama seperti tokoh favorit di cerita. bagi...