Sepupu

666 79 13
                                    

Memasuki kelas yang terdiam kala mereka melihat datangan ku, ya jadi berasa artis dong, pak Konohamaru  juga terlihat sangat kesal. Kenapa? padahal kan aku cuma masuk kelas, emang salah masuk kelas sendiri buat belajar.

"Dari mana kamu Sarada?" tuh kan di interogasi.

"Dari perpus pak."

"Ngapain kamu ke perpus?"

"Belajar pak, tapi ketiduran hehehe."

Konohamaru menggeleng kan kepala menatap ku penuh selidik, mungkin pak konohamaru ngira aku maling buku perpus ya sampai di tatap selidik gitu, hah bingung deh.

"Kamu! bediri di depan kelas sekarang."

Segera berjalan keluar kelas berdiri sambil memandang ponsel, ya lebih baik baca wattpad dari pada bosan di kelas.

Give love sarangeul Jeum Juseyo~

Seorang menelpon ku di saat bagian konflik yang seru, ah mengganggu saja. Eh tapi bukan nya ini nomor..

"Hallo?"

"Hallo, kak kabar nya gimana?"

"Baik, ini Yoru kan? iya kan. Astaga kamu udah balik dari Paris?"

"Iya, dan besok juga aku pindah ke sekolah kakak."

"Beneran!"

"Iy-"

Ponsel di genggaman ku sudah beralih pada tangan Boruto, dia kenapa sih?

"Ih, Boruto kenapa di matiin? aku lagi nelpon," Lah kenapa dia natap aku setajam pisau.

"Kalau di hukum gak usah telponan," Boruto masuk kedalam sambil bawa ponsel ku. Kenapa sih semua orang pada sarkas banget sama aku, salah ku tuh apa, bisa jelasin? Tapi aneh banget deh Boruto bisa gitu, kan biasanya dia gak tertarik mencampuri masalah orang lain. Huh Yoru ku, nanti kita bicara lagi!

Sarada pov end

..........

Melirik kesamping di mana Sarada dapat melihat Boruto yang tengah makan, ponsel nya juga belum di kembalikan oleh Boruto. Padahal Sarada sudah berulang kali memintanya tapi di abaikan Boruto.

"Boruto balikin ponsel nya," Sarada merengek layak nya anak anak berusia lima tahun meminta permen. Boruto tetap fokus pada makanannya tanpa menoleh seakan akan, di samping tidak ada siapa siapa.

"Ish Boruto kenapa ponsel ku di ambil, kamu belum punya ponsel?" lagi lagi hanya di anggap angin lalu oleh Boruto.

"Boruto jawab, aku tuh mau baca wattpad balikin ponsel nya Borutoooooo," Boruto malah menutup kedua telinganya dengan headset, Sarada yang sudah kesal langsung saja mencopot headset nya Boruto.

"Itu kamu punya ponsel, kenapa ambil ponsel ku?"

"Haaaa, Boruto mana ponsel ku huhuhuhu, hiks hiks... Boruto balikin, Borutooo."

Sarada menangis tanganya terulur di depan Boruto meminta ponsel nya, Boruto melirik Sarada ia mengelus surai hitam itu bermaksud meredakan tangisan Sarada yang semakin nyaring, teman sekelas langsung berkerumun di tempat Boruto dan Sarada duduk.

"Hayuk Boruto, Sarada nangis."

Mereka berteriak layak nya anak sd, teman nya menangis pasti di soraki.

"Hayuk, hayuk, Boruto,Sarada nangis."

Mereka semua heboh termasuk Chocho yang menenangkan Sarada sembari bersorak, Boruto hanya menatap datar 'apa yang mereka lakukan?' pertanyaan yang terus berputar di otak Boruto kala mendengar  mereka semua bersorak kayak anak kecil.

    ꦽꦁ︧.۪̇〬°⃟᮪݇⃟⃟🍧ワットパッドガール Wattopaddogāru    ꦽꦁ︧.۪̇〬°⃟᮪݇⃟⃟🍧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang