Boruto Sakit

642 77 24
                                    

Sarada menatap Boruto yang terus fokus pada ponsel nya, setelah insiden jatuh dari pohon Boruto dan yang lainnya memutuskan untuk datang ke rumah Mitsuki sekalian numpang makan.

"Gue baru tau lo ternyata suka masak Mitsuki, enak enak lagi makannya. Kayak nya Sarada gagal jadi gadis dia aja gak bisa masak," oceh Iwabe memakan kare buatan Mitsuki.

"Eh! Aku bisa masak tau!" Balas Sarada tak terima sembari melempar tulang ayam ke arah Iwabe mengenai wajah nya.

"Bisa masak apa lo?" Tanya Inojin menatap Sarada.

"Masak air, cara nya mudah tinggal masukin air kedalam teko terus taruh di atas kompor tunggi selama 10 menit jadi-

"Eh! Salad buah! Kalau masak air mah gue juga bisa kali!" Ucap Inojin tersulut amarah.

"Dengar ya Inojin, masak air itu gak mudah," ceramah Sarada.

"Betul Sarada gue dukung lo," Shikadai menyahut sambil makan.

"Lo kesambet apaan Shikadai, mau aja belain gadis alien kek gini," tanya Iwabe menujuk Sarada.

"Memang betul masak air itu gak mudah, pertama harus jalan ke dapur kedua ngambil teko ngisi air nya lama banget ketiga ngangkat teko berat ke kompor nunggu lamaaaa baru matang," jelas Shikadai panjang lebar.

"Dai, mending lo gak usah masak air dah ribet amat idup lo," ucap Inojin menatao datar ke arah Shikadai.

"Iwabe lo minta di tonjok sama Boruto ya? Dari tadi bikin Sarada naik darah terus," celetuk Mitsuki memakan kare.

Boruto yang namanya di sebut hanya diam fokus pada makanan sesekali menyuapi Sarada agar gadis itu diam tapi tak berpengaruh sama sekali.

"Kenapa sih Iwabe sama Inojin kayaknya benci banget sama aku?" Bisik Sarada Di telinga Boruto.

"Mungkin Mereka pengen mati," ucap Boruti tanpa berbisik sehingga dapat di dengar oleh Inojin dan Iwabe.

"Noh kan baru gue bilang, kalau Sarada ngadu abis lo semua," ejek Mitsuki dengan seringai tipis membuat jengkel kedua orang tersebut.

"Liat aja lo Mit, gue bikin idup lo menderita!" Geram Iwabe melemparkan sendok makannya pada Mitsuki namun di tangkap oleh hewan yang melilit leher laki laki bersurai biru muda itu.

"Gile kapan datang nya tuh uler, tiba tiba muncul kayak setan!" Pekik Iwabe hebo sendiri sedangkan ketiga temennya hanya fokus pada makanan masing masing mengabaikan laki laki bertopi itu.

"Namanya Kitty bukan setan," ucap Sarada mengelus puncuk kepala ular tersebut.

"Heh! Tau dari mana lo namanya Kitty?" Tanya Inojin.

"Aku yang beri nama kenapa? Namanya cantikan?" Sarada tersenyum membuat Iwabe dan Inojin terpana.

Traash.

Dua buah pisau melesat di samping kepala mereka berdua membuat  sehelai surai Inojin terpotong sedangkan Iwabe pisau nya menancap di topi namun tak sampai mengenai kepala.

Hening, semua terdiam meresapi kejadian yang baru saja berlalu, Mitsuki tersenyum lebar bersama ular nya. Sarada nampak berbinar dan Boruto menatap tajam Inojin dan Iwabe.

"MAMA KEPALA KU MAU PENGGAL!"

"RAMBUT HALUS GUEEE!"

Kedua nya berteriak panik menoleh pada sang pelaku yang melempar pisau tadi, siapa lagi kalau bukan Boruto.

"Jangan pernah natap Sarada kayak tadi!" Peringatan Boruto membuat Inojin menahan tawa dan Iwabe yang sibuk mencabut pisau dari topi nya.

"Santuy bos, becanda gue tadi," ucap Iwabe.

    ꦽꦁ︧.۪̇〬°⃟᮪݇⃟⃟🍧ワットパッドガール Wattopaddogāru    ꦽꦁ︧.۪̇〬°⃟᮪݇⃟⃟🍧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang