18

1.4K 292 20
                                    


You Are You Before Anything Else

.

Tristan

.

"Taaaaan~ naik banana boat yuk!" Yup, Tristan akhirnya sampai di Bali bersama dengan Mami, Papi dan Luna. Dan sekarang Luna sedang sibuk menarik - narik lengan bajunya agar mau diajak naik banana boat bersama.

"Nggak ah! Lo aja!" Dan selama dua hari berada di Bali, Tristan sama sekali belum bertemu dengan Khalisa. Jadi nggak heran lah ya, dia jadi moody-an parah selama acara liburannya.

"Taaan!"

Akhirnya Luna bete juga kan ckck

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Akhirnya Luna bete juga kan ckck. "Nggak asik banget sih lo! Oke, gue tau lo mungkin sebelumnya udah bayangin bakal ketemu Mbak Khalisa dan jalanin semua rencana yang udah lo susun mateng - mateng sebelum kesini. Tapi, lo hargain juga dong usaha Mami. Don't act like a baby, you're a grown ass man!"

Sementara Tristan masih diam, Luna pun kembali melanjutkan uneg - uneg yang selama ini sudah ditahannya, si haha - hehe itu kalau marah serem juga ternyata, "loose yourself a little bit lah, lama - lama cinta lo itu jadi sesuatu yang obsessive, Tan. Dan itu nggak bagus. Gue yakin, Mbak Khalisa juga nggak mau lo kaya gini."

"Sorry Lun. ." Gumam Tristan pelan.

"No, lo harusnya bukan minta maaf ke gue. Ke Mami noh!" Luna kemudian menunjuk Maminya yang sedang duduk di pinggir pantai bersama Papi sambil menikmati es kelapa muda. "Lo yang paling tau kalau pada akhirnya Mami nggak akan menang ngelawan elo kan? Jadi berhenti ngambek kaya gini dan nikmatin quality time kita, oke? I miss my brother tho!"

"What will I be without you, Taluna?" Ucap Tristan sambil sedikit terkekeh. Kata - kata Luna barusan really knocked his sense. Luna benar, semuanya nggak akan berubah jadi lebih baik kalau dia terus - terusan sulky kaya gini.

"Lo bakal masuk sinetron azab yang judulnya durhaka karena cinta. Udah ah! Gue mau main jetski dulu, lo pikirin baik - baik yang gue bilang!" Luna kemudian meninggalkan Tristan di kursinya, berpikir tentang hidupnya belakangan ini. Berpikir, kenapa semua orang menentang hubungannya dengan Khalisa, berpikir apakah benar cintanya menjadi sesuatu yang salah?

 Berpikir, kenapa semua orang menentang hubungannya dengan Khalisa, berpikir apakah benar cintanya menjadi sesuatu yang salah?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[✔️] Tristan [LisKook Local AU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang