"I'm sorry that you had to go through all of this shit. I'm truly sorry. . Sekarang kamu nggak perlu ngelewatin sakit kaya gitu lagi Kal. mulai lagi sama aku ya?"
Tristan melepaskan pelukannya dari Khalisa, membuat yang lebih tua menegakkan kepalanya dan menatap Tristan lama.
Khalisa menggelengkan kepalanya pelan.
Dada Tristan sedikit mencelos. Rupayanya ia masih harus berusaha lagi. Tapi sumpah demi apapun, Khalisa yang menangis tersedu - sedu di hadapannya benar - benar membuat Tristan patah hati.
Sebelum Khalisa sempat berbicara lebih jauh Tristan kembali menarik Khalisa ke dalam pelukannya. Mereka berpelukan dalam diam sampai akhirnya Khalisa bisa kembali menguasai dirinya.
"Tristan. ."
"Hmm. ."
"Kamu pengen liat foto Gienka nggak?"
Tristan menyunggingkan senyumnya, lalu mengangguk.
Khalisa masuk ke dalam kamarnya, kemudian kembali dengan ponselnya.
"Ini waktu Gienka lima tahun. ."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Khalisa menyeka bulir air matanya yang turun perlahan sambil terus membuka satu persatu foto Gienka yang ada di galeri ponselnya.
"Cantik." Gumam Tristan jujur.
"Terus ini Gienka waktu umur delapan. ."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Yang ini dikirim sebulan yang lalu. ."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
![[✔️] Tristan [LisKook Local AU]](https://img.wattpad.com/cover/199338990-64-k421793.jpg)