It's (Not) A Competition.
Tristan
.
"Tan. . Anterin Mami jalan dong~" Mami Tristan muncul di ambang pintu kamarnya di suatu siang menjelang sore yang cerah dan Jakarta lagi panas - panasnya.
"Sama Luna aja, Mi!" Tolak Tristan tanpa basa - basi, karena dia lagi berada di waktu Indonesia bagian tidur siang.
"Luna pergi sama temen - temennya. Mami mau pergi sama Tante Sarah. ."
Tante Sarah?
Tristan langsung menegakkan kepalanya, kemudian menjawab, "Iya. . Iya. . Tristan anterin!"
.
.
.
.
.
.
.
.
.Saat Mami bilang minta anterin, harusnya Tristan sadar kalau itu artinya Mami sepaket sama Aurora.
Iya, Aurora yang itu, yang dijodoh - jodohin Maminya ke Tristan.
"Ih Rara seneng bisa jalan sama Tante! Nanti kalau Rara nikah sama Tristan, kita pasti bakalan sering jalan berdua ya Tan."
Tristan memutar bolanya jengah mendengar percakapan maminya dan Aurora yang duduk di kursi belakang mobilnya.
"Kalau ya Ra, kalau." Tristan dengan sengaja menekan kata 'kalau'-nya.
Sebenernya, Tristan itu sama sekali nggak benci sama Aurora. In fact, Aurora itu teman yang asik, tapi itu dulu, dulu sebelum maminya dengan terang - terangan menjodohkan Aurora dengan Tristan. Aurora mendadak jadi posesif nggak jelas dan menyebabkan banyak masalah pada teman - teman perempuan Tristan yang lainnya. Ada tuh, satu temen perempuan Tristan yang lumayan deket dari awal kuliah dan mereka jadi jauh gara - gara Aurora.
"Kamu ini! Nggak manis banget sih!" Diomelin Mami kan dia ckck.
"Nggak apa - apa Tan, Tristan paling cuma malu - malu."
Malu - malu my ass!
Tristan sibuk misuh - misuh di dalam hati.
Mobil Tristan melambat ketika memasuki area parkir GI.
"Mi, Tristan ke GS aja ya, nanti kalau udah selesai telpon aja." Asli Tristan semales itu jalan bertiga sama maminya dan Aurora, sampai lupa kalau maminya bakal ketemu Tante Sarah dan mungkin Tante Sarah bakal datang sama Khalisa.
"Eh. . Nggak boleh gitu! Kamu kan lagi jalan sama Mami juga, masa Mami ditinggalin?"
"Kan ada si Rara."
"Nggak apa - apa Tante, kita jalan berdua aja. Kan kita mau quality time. Nah, Tristan kan quality time-nya bukan belanja kaya kita hehe~"
"Bener nih Ra? Nggak apa - apa berdua aja sama Tante?"
"Iya! Kan Rara mau shopping date sama Tante. Tristan mah nggak seru diajak belanja." Aurora langsung mengapit lengan maminya Tristan.
Carmuk dasar.
Cibir Tristan dalam hati, tapi bodo sih, asal dia bisa lepas dari Mami sama Aurora dia mah fine - fine aja.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️] Tristan [LisKook Local AU]
Romance"Kal, ada yang kirim salam." | "Siapa?" | "Ponakan gue, Tristan." . . . Kind of remake film Arini karena gue gemes sendiri sama ceritanya dan ngerasa masih banyak yang bisa di explore lagi dari filmnya HUH . . An au from Crazy Rich Janggala ©Iuserne...