Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ini udah hari ke—tiga Rhea cp'an sama Suga. Dunianya bener-bener kaya cuman Rp doang. Kalo ngumpul bareng Leisya sama Gwen pun Rhea biasa aja, tapi lebih sering senyum-senyum sendiri si. Kaya sekarang ini. Mereka lagi ngumpul di kamar Rhea.
"Rheee" panggil Gwen, Rhea menoleh "Kenapa?"
"Lo masih pacaran sama kak Naufal?"
"Kak Naufal?" ASTAGA! Rhea bahkan udah beberapa hari ini gak chat atau telfon kekasihnya itu. entah masih kekasih atau bukan.
"Emh, gak tau, kenapa?" Rhea balik bertanya.
"GILA! MASA HUBUNGAN LO SENDIRI GATAU?!" tiba-tiba Leisya yang sedari tadi sibuk dengan cemilannya berteriak. Gak habis pikir sama temennya yang satu ini.
"Belakangan ini gua udah jarang chatan bahkan telponan sama kak Naufal." Rhea ngomongnya santai banget. Leisya sama Gwen sampe melongo.
Tiba-tiba Gwen menunjukkan sesuatu dari ponselnya. Itu unggahan salah satu kakak kelas perempuannya, dia berpose romantis dengan kak Naufal, lelaki yang masih berstatus kekasihnya, atau mungkin bukan?
"Sekarang gua serius nanya. Lo masih ada hubungan gak sama kak Naufal?" Leisya duduk didekat mereka— Rhea sama Gwen.
"Seharusnya si masih. Karna emang gak ada kata putus di antara gua sama dia"
"Dan ini?" Leisya menunjuk postingan tadi yang ada di handphone Gwen. Rhea mengangkat bahunya, "Gak tau"
"Mending lo jelasin dulu deh sama kak Naufal. Hubungan kalian gimana? Lo berdua gimana si." ujar Leisya yang mendapat anggukan setuju dari Gwen.
"hm" Rhea langsung meraih ponselnya, mencari kontak Naufal. Kontaknya tenggelem.
Kak Naufal 🐷
Kak Naufal Aku mau ketemu, bisa? Jam tujuh. Di taman deket rumah aku aja ya.
Setelah Naufal membalas Rhea langsung bersiap-siap.
Rhea melihat jam di ponselnya, jam tujuh kurang, masih ada waktu sedikit. Dia cuman make hoodie yang oversize, celana training, sama sedikit make lip-balm di bibirnya.
"Lo berdua tunggu sini aja ya? Mau nginep kan?" Leisya dan Gwen menganggukkan kepalanya bersamaan. Rhea langsung berjalan keluar kamarnya.
Saat sampai bawah di berpas-pas an dengan sang ayah, ibu, dan abangnya yang sedang duduk di ruang tamu.
"Mau kemana sayang?" sang ibu yang melihat lantas bertanya.
"Mau ke supermarket mah" gak bohong kok. Di deket taman emang ada supermarket.
