Deg
Selera makan Rhea langsung menghilang kemana setelah membaca isi pesan di Alega.
⚔️☠️ Alegacy ☠️⚔️
30 pesan belum dibacaTae Alega
Gua lrp. Maaf buat para admin. Maaf juga gua udah jadi admin yang ga bertanggung jawab dengan left tiba-tiba begini. Tapi gua harus left karna ada problem di rl. Makasih juga yang udah mau deket gua dan buat yang nge—save no gua, apus aja. Bye semua.Irene Alega
Loh loh Tae?Tae Alega
maaf banget woi wkwkBaekhyun Alega
Beneran lo?Tae Alega
Iye laTae Alega
Udh ah, byeTae Alega meninggalkan grup
"Apa-apaan ini?" batinnya
Mood Rhea sudah tidak karuan sekarang. Rasa laparnya bahkan sudah hilang.
"Rhe, Rhe, Rhe" Leisya dan Gwen menggoyangkan badan Rhea.
"Lo kenapa lagi dah Rhe?"
"Fine.."
"... Gua udah ga mood makan. Lo makan aja nih. Belom gua aduk-aduk kok. Gua duluan ya beib, muah" ucap Rhea yang diakhiri kiss bye andalannya.
Rhea berjalan keluar kantin. Tadinya Gwen ingin mengikuti Rhea hanya saja ditahan Leisya, "Gausa. Biarin dia sendiri dulu" Gwen mengangguk paham, lalu kembali duduk seperti semula.
Tujuan Rhea sekarang adalah Rooftop. Karena jarang orang kesana saat jam segini.
Rooftop
Jika kalian kira Rhea akan menangis, kalian salah. Dia hanya perlu waktu sendiri, menenangkan pikirannya. Rhea bukan orang yang gampang menangis.
Rhea menatap kosong ke depannya. Pikirannya berkecamuk.
Tanpa Rhea sadar bahwa ada seseorang selain dirinya disana.
"Argh!" erang Rhea yang hampir saja melempar ponselnya, untung saja ditahan oleh seseorang yang sedaritadi memperhatikannya.
Dia memegang tangan Rhea yang ingin melempar ponsel itu, "Nih hape gada salah apa-apa" ucapnya lembut
Rhea menoleh, seorang lelaki dengan baju yang dikeluarkan, rambut acak-acak an, namun heum, tampan.
KAMU SEDANG MEMBACA
VIRTUAL
Teen Fiction"Yang namanya virtual ya virtual, Rhe. Meskipun lo berdua jatuh cinta di real life, kalo belum pernah ketemu buat apa?" Hanya kisah pertemanan sekaligus percintaan Rhea di dunia virtual-nya. VIRTUAL ©ppeachiii