Sebuah Permulaan

930 114 15
                                    

Han Ji Pyeong baru saja menyelesaikan pertemuan dengan beberapa menteri dan harus mengikuti rapat mendadak dengan dewan pengawas istana karena kasus bunuh diri yang dilakukan oleh Permaisuri.

Hal ini tentunya akan dirahasiakan dari media dan rakyat untuk menjaga citra dan nama baik keluarga kerajaan.

" Sampaikan pada Selir Moon dan Pangeran kalau aku tidak jadi hadir karena harus menghadap dewan pengawas istana " Ji Pyeong memberikan perintah pada salah satu pengawalnya untuk kembali ke istana raja dan memberikan kabar.

" Nde Joesang Jeonha " pengawal itu lalu langsung melaksanakan tugasnya.

Padahal sudah lama dia tidak duduk minum teh bersama Joo Kyung dan Seo Jun seperti biasanya, hanya mereka yang mengetahui isi hatinya diluar jati dirinya sebagai raja.

Biasanya mereka akan duduk berempat bersama Do San, namun sejak Dal Mi masuk ke kehidupan mereka sebagai Calon Permaisuri dan Permaisuri, semuanya berubah. Do San cenderung lebih menutup diri dan menjauh dari kakaknya.

Tidak disangka, diperjalanannya menuju Balai Istana Ji Pyeong bertemu dengan Do San yang sepertinya baru keluar dari balai pertemuan. Itu artinya dia juga dimintai keterangan sebagai teman dekat Permaisuri yang banyak menghabiskan waktu bersama sang Permaisuri.

Do San memandang Ji Pyeong dingin, tidak ada niatan sedikit pun untuk bertegur sapa dengan kakaknya walau hanya sekedar menanyakan kabar. Saat mereka berpapasan, Do San hanya sedikit membungkuk lalu berjalan lagi ke arah yang berlawanan dengan Ji Pyeong.

" Pangeran, apa anda tidak sebaiknya menyapa kaisar " Ji Pyeong sekilas mendengar pengawal Do San berbicara padanya

" Tidak perlu, kita akan kembali ke kediaman. Seorang pangeran tidak baik berada di istana utama terlalu lama " ucap Do San dengan dingin.

Para pangeran memang diwajibkan meninggalkan istana setelah Ayahanda mereka wafat, tujuannya agar menjaga dan mencegah tindakan pemberontakan yang mungkin bisa menewaskan Raja dan garis penerus setelahnya.

Akhirnya ditentukan lah bahwa pangeran akan memiliki istana sendiri setelah Ayah mereka meninggal dan saudara mereka menduduki Tahta .

Ji Pyeong menatap punggung adiknya dengan miris, dulu mereka berhubungan baik dan saling menjaga. Mereka bertiga, Do San, Ji Pyeong dan Seojun adalah anak anak resmi Ibu Suri. Mereka terkenal saling melengkapi satu sama lainnya.

Tapi semua berubah ketika Ji Pyeong menikahi wanita impian adiknya, yang akhirnya duduk pada posisi permaisuri saat ini. Itu lah salah satu alasan Ji Pyeong selalu membenci Dal Mi dan tidak mau menaruh perasaan pada gadis itu, meski dia tau istrinya sangat mencintainya.

" Kajja.. " Ji Pyeong melanjutkan perjalanannya menuju Balai Istana dan menghadap dewan pengawas istana karena dia adalah satu satunya orang yang ada ditempat kejadian.

Dewan Pengawas Istana terdiri dari para orang yang dituakan pada pemerintahan terdahulu yang akan mengawasi generasi selanjutnya yang memimpin istana. Anggota dewan saat ini didominasi pendukung Permaisuri yang adalah cucu dari perdana menteri sebelumnya yang sangat mendominasi kekuatan para dewan pengawas.

Ji Pyeong harus berhati hati melangkah, setidaknya dia harus mempertahankan posisinya yang sudah dia jaga dengan baik selama ini. Dia harus melindungi Joo Kyung dan keluarganya yang sudah begitu baik padanya.

" Anda sepertinya sangat gugup Yang Mulia Baginda " ucap seseorang yang ternyata adalah ketua dewan pengawas istana yang berasal dari clan permaisuri.

" Aku hanya kelelahan.. " ucap Ji Pyeong yang berusaha tenang.

" Langsung pada pokok permasalahan saja " lanjut Ji Pyeong.

Empress of Another WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang