Bae Suzy adalah seorang mahasiswa biasa hingga dia dicehgat dan disekap oleh segerombolan orang yang berniat membunuhnya dan membuangnya ketengah hutan.
Saat dia terbangun, dia berada disebuah istana megah dan orang orang memanggilnya " Permaisuri...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah mengantar Dal Mi ke kamar mereka, Ji Pyeong memutuskan kembali keruangan kerjanya. Masalah dan kenyataan hari ini benar benar membuatnya terpukul.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia masih tidak habis pikir dengan apa yang dia temui, dia harus memastikan semua akan baik baik saja hingga anaknya lahir nanti.
Walaupun dia tidak mencintai Joo Kyung seperti dulu, tapi dia benar benar pernah berada dititik tidak bisa hidup tanpa wanita itu.
" Baginda Kaisar, Ibu Suri ingin menemui anda saat ini "
Ya, masa masa seperti ini orangtua adalah pendengar dan pemberi solusi yang baik.
" Persilahkan dia masuk " ucap Ji Pyeong
Tidak lama, Ibu Suri yang merupakan Ibu kandung Ji Pyeong masuk kedalam ruangan kerja anaknya, wajahnya nampak sangat marah
" Apa yang aku dengar benar.. "
Ibu Suri mendengar berita mengenai hasil penyelidikan mengenai kejadian kemarin, tentu saja termasuk rencana Ji Pyeong merahasiakannya dari masyarakat luas.
" Nde.. Eommamama "
" Jusangg!! " Ibu Suri berteriak karena kesal, dia lalu duduk disofa yang ada diruangan kerja Ji Pyeong.
" Sampai kapan kau terus melindungi wanita itu, aku benar benar sakit kepala "
" Ini adalah peringatan terakhirku padanya, kedepannya aku tidak akan melindungi apapun lagi .. Lagipula, Seo Jun juga terlibat tidak mungkin aku mengangkatnya ke media "
" Anak itu, aku harus mengajarkannya sopan santun dan kemanusiaan lagi "
" Eommamama jangan terlalu keras padanya "
" Aku akan mengurus anak itu sebagai ibunya, kau harus menjaga istri dan anakmu dengan baik.. Kehamilan permaisuri kali ini, masyarakat luas mengetahuinya.. "
