Rencana Kedatangan & Awal Rencana

884 114 18
                                    

Seperti biasa para selir hari ini memberi salam kepada Permaisuri, sudah menjadi agenda wajib mereka untuk menghormati pemimpin istana dalam yang mereka tempati.

Seusai memberi salam pada Permaisuri, Joo Kyung langsung menuju istana kaisar untuk bertemu dengan Ji Pyeong.

Hari ini Ji Pyeong memanggil Joo Kyung untuk membahas hal penting yang harus Joo Kyung ketahui sendiri dari mulut pria itu.

" Jeonha, Yang Mulia Selir Moon sudah tiba " Park Dong Chun yang berjaga didepan ruangan kerja Ji Pyeong memberi informasi perihal kedatangan wanita itu.

" Suruh dia masuk kesini " ucap Ji Pyeong yang masih serius dengan berkas berkas dihadapannya.

" Hormat saya, Joesang Jeonha " Joo Kyung masuk dan memberi salam pada Ji Pyeong

Ji Pyeong yang melihat Joo Kyung langsung berdiri dari posisinya dan merentangkan kedua tangan agar wanita itu datang kepadanya dan memeluknya.

Joo Kyung yang seolah mengerti langsung menghamburkan diri kepelukan laki laki dihadapannya ini.

" Bagaimana hari ini ? Permaisuri menyulitkanmu lagi atau tidak ? " tanya Ji Pyeong yang masih khawatir dengan pergerakan Dal Mi.

" Ani.. Sepertinya dia lebih banyak bergerak dengan cara aman " ucap Joo Kyung.

" Dia bahkan mengajak para Selir untuk memberi salam bersama pada Ibu Suri " lanjut Joo Kyung.

" Ibu Suri adalah kekuatan terbesarnya, mungkin dia hanya mau menunjukan kekuatannya " ucap Ji Pyeong.

" Mungkin.. Ada apa kau menyuruhku kemari ? " tanya Joo Kyung.

Ji Pyeong melepas pelukannya dan menggandeng Joo Kyung untuk duduk berhadapan di Sofa dengannya.

" Ada sesuatu yang harus dibicarakan " kata Ji Pyeong

" Kenapa tidak saat makan malam atau saat kau sudah selesai bekerja seperti biasanya ? " tanya Joo Kyung yang kebingungan.

" Ini sedikit tidak baik.. " kata Ji Pyeong dengan ragu ragu.

" Waeyo ? " tanya Joo Kyung

" Dewan Pengawas Istana.. sudah memutuskan jalan keluar dan sanksi yang harus dijalankan mengenai kejadian bunuh diri permaisuri " kata Ji Pyeong

" Apa yang mereka inginkan ? "

" Mereka meminta Permaisuri tinggal di Istana Kaisar sampai waktu yang tidak ditentukan.. "

" Mwoya ? Itu artinya selamanya " Joo Kyung tampak kaget mendengar hal ini. Ini bukan sedikit tidak baik, tapi sangat tidak baik.

" Ani.. mereka bilang hingga hubunganku membaik dengan Permaisuri "

" Kalau begitu kau bisa mengatur semuanya, melihat sikap Permaisuri yang belakangan sedikit jinak "

" Tidak semudah itu, tolak ukur mereka adalah dengan kehadiran Putera dan Puteri Mahkota. Mereka memikirkan memperkuat undang undang yang mengharuskan pewaris tahta adalah anak yang berasal dari Permaisuri "

Joo Kyung tidak bisa berkata kata lagi, ini benar benar diluar dugaan mereka. Ji Pyeong selama ini menghindari punya anak dengan Dal Mi agar tidak terikat dengan wanita itu sewaktu waktu terjadi masalah diantara mereka.

Joo Kyung sebenarnya tidak bermasalah kalau Dal Mi yang menjadi Permaisuri, dia hanya ingin hidup tenang dan bisa melihat Ji Pyeong selamanya bersama anak anak mereka kelak.

" Aku tidak mempermasalahkan itu, masalahnya adalah langkah yang akan diambil Permaisuri. Dia adalah wanita yang tidak bisa ditebak " Joo Kyung mengingat bagaimana sikap buruk dan nekat Permaisuri selama ini. " Bahkan aku hampir meninggal "

Empress of Another WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang