Suzy sedang membaca kembali semua surat wasiat yang diberikan ayahnya, yang selama ini ternyata disembunyikan oleh Seunggi.
Dia ingat dulu pria itu menjadikan area kantor ayahnya menjadi area terlarang karena dia berkata ruangan itu hanya akan membuat suzy sedih
Dan bodohnya dulu Suzy percaya.
Percaya pada semua rencana dan mulut manis yang akhirnya membunuhnya secara perlahan,
" Sayang.. ada apa ? " Seon Ho baru saja selesai mandi dan melihat Suzy termenung diatas tempat tidur dengan surat dan dokumen yang berantakan.
" Aku hanya sedikit memikirkan semua ini " kata Suzy sambil berusaha tersenyum
Seon Ho berjalan mendekati Suzy dan duduk disampingnya, ia lalu meraih tangan Suzy dan menggenggamnya.
" Gwenchana.. sekarang kau tidak sendiri lagi, ada aku, eomma, appa dan tentu saja Young Dae.. Tidak mendapat warisan itu lagi juga kau masih bisa hidup nyaman disini "
" Aku tahu, hanya saja.. aku memikirkan bagaimana usaha kedua orangtua meraih semua ini " kata Suzy
" Bagaimana kalau kita berkunjung ke rumah abu kedua orangtuamu ? " tanya Seon Ho
" Apa tidak apa apa ? " tanya Suzy
" Gwenchana, kita akan membawa Young Dae juga, lagipula.. kita harus meminta restu bukan ? " tanya Seon Ho sambil tersenyum
" Benar, kalau appa dan eomma masih hidup.. dia akan senang aku bisa menikahi pria sepertimu.. "
" Ah iya, aku sudah mengecek beberapa klien yang mengajukan pinjaman modal ke perusahaanku, dan salah satunya ada nama Lee Jieun. Kau bilang, nama itu juga terlibat dalam pembunuhanmu kan ?"
" Jinja ? Aku harus melihat orangnya baru aku bisa memastikan " kata Suzy
" Baiklah, aku akan memintanya datang kekantor besok. Kau bisa ikut denganku ke kantor, kau bisa menggunakan nama lain kalau kau tidak ingin tampil sebagai Suzy hingga semua bukti terkumpul" kata Seon Ho
" Aku mengerti... Besok pagi kita akan berkunjung kerumah abu dan ke kantor bersama Young Dae " kata Suzy
" Sesuai dengan permintaanmu Permaisuri.. " ledek Ji Pyeong pada Suzy
Permaisuri.. sudah lama tidak mendengar orang memanggilku seperti itu, ucap Suzy dalam hati
" Oppa.. apa hari ini Young Dae boleh tidur disini bersama kita ? " tanya Suzy
" Tentu saja, dia terlalu lama di box sendiri " ucap Seon Ho
Suzy lalu memgajak Seon Ho menjemput anak mereka dikamarnya dalam box, hari ini pengasuhnya bisa tidur nyenyak karena jagoan kecil itu tidur dengan orangtuanya.
Suzy menggendong Young Dae, entah mengapa walau baru beberapa hari bertemu dia merasa sangat menyayangi anak kecil ini. Secara biologis Young Dae memang anak kandungnya, walau saat melahirkan dan mengandung Young Dae jiwanya tidak berada ditubuh ini
" Kalau dilihat lihat, dia lebih mirip denganmu " ucap Suzy
" Anak pertama memang akan mirip dengan ayahnya.. nanti adiknya baru mirip ibu ya " Seon Ho mencium puncak kepala Young Dae yang sedang tertidur lelap.
" Dia tidak rewel belakangan.. " kata Suzy
" Dia sudah semakin besar, setelah kenyang makan dia akan bermain dan tertidur " kata Seon Ho
" Benar.. dia benar benar menggemaskan.. "
~~~~~
Keesokan paginya,
KAMU SEDANG MEMBACA
Empress of Another World
FanfictionBae Suzy adalah seorang mahasiswa biasa hingga dia dicehgat dan disekap oleh segerombolan orang yang berniat membunuhnya dan membuangnya ketengah hutan. Saat dia terbangun, dia berada disebuah istana megah dan orang orang memanggilnya " Permaisuri...