[ 1 ] Not What It Seems and Dominant Alpha - Yeonbin [ END ]

NWIS 17

Thanks buat yang udah baca
Semoga suka

Seokhyun mencoba memberontak ketika dua orang bodyguard berstatus alpha menarik paksa dirinya menaiki tangga.

Rumah ini memang memiliki bodyguard alpha dan beta, walaupun lebih didominasi oleh kalangan beta karna sifat alpha yang memang tidak suka diperintah apalagi oleh seorang omega, menjadikan rumah ini lebih banyak memiliki bodyguard berstatus beta.

Sedangkan untuk para omega, mereka bertugas untuk mengurus rumah, entah itu menjadi juru masak ataupun maid.

Untuk para pekerja, mereka akan tinggal di sayap kiri rumah ini. Soobin sengaja mendesain tempat tinggal bagi para pekerja agar keselamatan mereka terjamin, soobin hanya takut jika mereka pulang ketika larut malam, bukannya pulang kerumah justru malah pulang ke sisi tuhan.

Seokhyun bisa merasakan jika tubuhnya diikat di sebuah tiang, dirinya tadi dibawa kesebuah ruangan serba hitam dengan bau anyir yang begitu pekat.

Seokhyun bisa pastikan jika ruangan tempatnya ini habis digunakan untuk pembersihan.

Seokhyun tau pasti apa arti dari pembersihan, ayahnya pernah memberitahunya tentang hal itu ketika dirinya berusia 18 tahun. Sedangkan, seokhyun saat ini sudah berusia 22 tahun.

Suara pintu terbuka mengalihkan perhatian seokhyun, alpha itu menatap kearah soobin yang baru saja masuk dengan pakaian serba hitam.

"Hai seokhyun, bagaimana kabarmu saat ini?" Soobin menyapa ramah seokhyun yang terikat ditiang itu.

Seokhyun hanya diam membisu, bukankah sudah jelas bagaimana keadaannya saat ini? Jadi apa perlu dirinya menjawab pertanyaan tidak berbobot dari soobin itu.

Soobin tersenyum kecil melihat keterdiaman seokhyun, alpha itu bahkan menatap tajam dirinya saat ini.

"Ah~ tatapanmu menakutkan seokhyun, apa perlu kucongkel keluar matamu itu agar tidak menatapku seperti itu lagi?"

Soobin berjalan kesisi kanan ruangan dimana terdapat sebuah meja yang dipenuhi dengan berbagai jenis senjata, pilihan soobin jatuh pada pisau lipat yang terletak disebelah pisau daging.

Soobin berjalan kearah seokhyun dengan tangan kanan yang sedang memainkan pisau lipat miliknya dan tangan kiri yang dimasukkan kedalam saku celana.

Dia berjongkook didepan seokhyun yang diikat dalam posisi duduk, soobin mengangkat tangan kanannya memainkan pisau miliknya dipipi seokhyun.

Seokhyun mengerang ketika soobin menyayat pipi kirinya, rasanya benar-benar sakit.

Dirasa belum puas, soobin menggores dada seokhyun lalu turun keperut dan berakhir di paha dalam sebelah kanan cowok itu.

"AAARGHHH"

Soobin menekan habis pisaunya hingga kepanggal pisau, dia tersenyum ketika mendengar teriakan kesakitan dari seokhyun.

Ini menyenangkan, soobin suka mendengar teriakan kesakitan dari para mainannya.

Itu membuatnya tambah ingin lagi dan lagi menyiksa mereka, agar dia bisa mendengar melodi kesukaannya itu.

"Ayo berteriak lebih keras lagi, aku suka itu~"

Soobin tertawa melihat darah segar terus mengalir dari luka yang dibuatnya, dia menarik keluar pisau lipatnya lalu membubuhkan luka baru diperut seokhyun.

"S-stop soobin... kumohon hentikan... a-ARGH"

Soobin menggores perut seokhyun yang tertutupi kain, dia tersenyum ketika melihat darah mulai membasahi kain baju seokhyun.

Soobin menyingkap kaos biru yang dipakai seokhyun keatas, dirinya tidak tertarik dengan tubuh nih cowok.

"AARGHH... s-stop hiks... soobin... kumohon"

Soobin mendongak, menatap seokhyun yang menitihkan air matanya. Eh dia menangis? Padahal soobin baru mulai loh, dia bahkan baru pemanasan saja saat ini.

"Apa sakit, hm?"

"I-iya"

"Ah~ begitu, tapi aku suka melihatmu kesakitan seperti ini hihi~"

Seokhyun menggeleng ketika melihat soobin yang mengarahkan pisaunya kepaha kirinya, yang masih bersih dari luka.

Tidak! Jangan lagi! Seokhyun tidak mau merasakan sakit disana lagi, itu benar-benar menyakitkan.

Soobin hanya tersenyum manis, melihat seokhyun yang menggeleng kaut agar dirinya tidak membubuhkan luka dipaha kirinya itu.

Tapi yang namanya soobin, tetaplah soobin bukan?

"Nikmati nerakamu seokhyun~"

"AAARRRGHHH"

Tbc.

Aku keinget mbak kun*i masa, mana selesainya pas jam 10 malem lagi.

Kagak jadi update jam kayak kemarin, mending update pagi-pagi ye kannnnmm

Aku masih buka lowongan tebak-tebakkan loh, ada yang tau mereka siapa??????
Mafia???
Psycopath???
Keluarga parlement??
Anak pejabat??
Atau bisa aja mereka itu penjahat dan orang-orang yang ngejar taehyun itu polisi, siapa tau:)

Oh iya. Aku selalu baca komen kalian kok, walaupun memang ada beberapa komen yang gak kubalas sih hihi.

Sorry for typo

See you:)