NWIS 10

5.2K 695 23
                                    

Thanks buat yang udah baca
Semoga suka:)

Ini ch yang asli ya, yg tadi mlh itu kegabutan aing ae, depannya sama tapi akhirnya beda hehe

***

Sudah sebulan berlalu sejak kejadian penyiksaan yeonjin, anak kampus yang memang tidak mengetahui tentang hal itu hanya bisa diam ketika mendapat kabar jika yeonjin izin untuk dua bulan penuh.

Sesuai dengan perkataan soobin, omega itu benar-benar dirawat dengan baik di choi hospital, dia bahkan bilang jika dia dihajar oleh beberapa orang yang berusaha mengganggunya ketika orang tuanya bertanya.

Padahal jika dia jujur juga soobin gak masalah, soobin akan dengan senang hati menghadapi keluarga ju jika memang yeonjin mengatakan yang sebenarnya. Tapi omega itu terlalu takut hingga memilih berbohong untuk menutupi semuanya.

Soobin mengusap mukanya pelan, dia saat ini sedang bermalas-malasan di atas ranjangnya. Hari ini adalah hari sabtu yang mana merupakan hari libur bagi para mahasiswa dikampusnya.

Soobin saat ini sangat ingin bermalas-malasan seharian, tapi itu semua batal ketika beomgyu mengirimi dia sebuah pesan.

Mata soobin melotot ketika mambaca pesan singkat dari beomgyu, omega cowok itu beranjak dari ranjangnya dan berjalan keluar kamar menuju pintu bercat cokelat yang berada tidak jauh dari kamarnya.

Brak!

"Beomgyu apa maksudmu mengundang mereka kemari?"

Beomgyu menatap soobin kesal karena kegiatan paginya bersama taehyun terganggu, kakaknya itu sangat suka masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu dan selalu mengganggu kegiatannya bersama matenya.

"Kenapa? Lagian kan kita udah temenan sama mereka, jadi wajar aja lah kalo aku ngundang mereka sekali-kali kemari" beomgyu melanjutkan kegiatannya yang tertunda karna kedatangan soobin tadi, tanpa memperdulikan sang kakak yang menatap kesal kearahnya itu.

Soobin berdecak tidak suka, adiknya itu bahkan masih melanjutkan kegiatannya didepan soobin. Sungguh tidak tau malu!

"Kapan mereka datang?"

"Sebentar lagi"

"Baiklah, selesaikan urusan kalian sebelum mereka datang"

"Iyahh kak"

Soobin berbalik pergi keluar kamar. Tepat ketika dia akan menutup pintu, soobin mengucap sesuatu yang membuat taehyun memerah malu dan beomgyu berdecak kesal.

"Hati-hati bocor, ingat kalian masih kuliah"

***

Yeonjun menatap pagar tinggi sebuah rumah yang berada tidak jauh didepannya, entah ini rumah beomgyu ataupun soobin bukankah sama saja.

Gerbang itu terbuka otomatis ketika mobil milik yeonjun dan teman-temannya mendekat, mereka turun dari mobil mereka setelah memarkirkannya.

Yeonjun menatap sekeliling yang dijaga ketat oleh para bodyguard yang ada disetiap sudut rumah ini, entah apa alasannya tapi yeonjun yakin itu pasti sesuatu yang sangat penting.

Berteman dengan beomgyu dan taehyun membuat dia sadar jika keduanya bukanlah orang sembarangan, terutama soobin. Omega itu lah yang paling membuatnya penasaran dari pada keduanya, entah bisa disebut teman atau tidak karna nyatanya soobin masih tetap dingin kepada mereka.

Soobin adalah orang yang tertutup, omega itu tidak pernah membicarakan apapun kepada mereka kecuali kepada jungkook, jaemin, haechan dan yoongi.

Keempatnyalah yang terlihat sangat dekat dengannya dalam waktu sebulan ini, mereka terlihat sangat akrab setiap bertemu. Berbeda sekali jika soobin bertemu dengan yeonjun dan teman-temannya, omega itu akan bersikap dingin kepada mereka.

"Mari ikut saya, kalian semua sudah ditunggu oleh tuan muda"

Yeonjun mengangguk mengikuti langkah sang bodyguard yang berjalan lebih dulu didepan mereka.

Pintu kediaman choi terbuka menampilkan sebuah ruang luas dengan pajangan-pajangan yang bisa mereka pastikan tidak murah.

"Silahkan duduk tuan-tuan, tuan muda sebentar lagi akan datang"

"Ah baiklah terima kasih"

Beberapa maid datang menyajikan minuman dan cemilan selagi menunggu sang tuan rumah yang entah sedang melakukan apa.

Mereka tampak berbincang satu sama lain, mengabaikan intensitas beberapa bodyguard yang sedang menjalankan tugas mereka menjaga ruang tamu.

"Maaf ya lama"

"Santai aja gyu lagian kita gak buru-buru kok" jeno menatap jahil beomgyu ketika melihat beberapa tanda dileher cowok itu, beomgyu yang mendengarnya hanya menatap datar jeno yang menaik turunkan alisnya menggoda beomgyu.

Yeonjun menggelengkan kepalanya melihat kelakuan teman-temannya yang menggoda beomgyu habis-habisan, sedangkan yang digoda hanya menatap datar mereka.

Ketika mendengar seseorang turun dari lantai atas, mereka semua mengalihkan pandangan mereka untuk melihat siapa yang turun.

Ketika tau yang turun adalah soobin, mereka terkejut ketika melihatnya.

Bukan karna soobin yang aneh tapi penampilan soobin yang begitu manis dengan switer kebesaran berwarna ungu dan celana pendek, belum lagi dengan rambut purplenya yang diguncit kuncup apel membuat mereka tidak bisa mengalihkan pandangan.

Satu kata yang ada dipikiran mereka saat ini

"Manis"

Tbc.

Ch yang kemarin adalah sebagian dari cerita yang aku publis sekarang, cuma akhirnya aja yang beda.



Sorry for typo

See you:)

[ 1 ] Not What It Seems and Dominant Alpha - Yeonbin [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang