Amanda memainkan smartphone milik suami nya yang sengaja angga berikan agar Amanda tidak merasa bosan karena smartphone milik Amanda terdapat di kamar nya"Lemes banget muka nya" Ejek angga yang baru saja bergabung dengan orang tua nya
Amanda memukul pelan lengan angga, kepala nya dia sandarkan pada lengan suaminya
"Gitu lah kalau lagi hamil"gumam tante Henny yang ikut mengejek Amanda
" Bawan nya pengen tidur mulu, padahal ini baru aja bangun"Ungkap Amanda yang menidurkan kepala nya pada kedua paha angga
"Emang kayak gitu man kalau lagi hamil,apalagi kalau nanti pagi pagi" Tante yuliati ikut mengeluarkan suara nya
"Iya ma, kalau pagi pagi suka malas lama lama di kamar mandi" Amanda kembali menguap tangan nya sibuk menggisik kan kedua mata nya
"Mandi sana, biar enggak ngantuk" Perintah tante Henny terkekeh melihat Amanda yang masih mengenakan piyama tidur
Amanda melirik jam yang tertera pada smartphone yang ada di genggaman nya "udah siang, mandi nya nanti aja my,tanggung banget" Ungkap Amanda yang bermalas malasan
"Bilang aja malas mandi apa susah nya si, enggak usah bertele-tele kayak gitu" Angga mengusap kepala Amanda dengan ibu jari nya yang lembut
"Yaudah ni, aku langsung mandi" Amanda beranjak dari pangkuan angga, kaki nya melangkah menuju kamar
"Aku keluar dulu, nanti kalau manda nyariin tolong bilang sama manda" Angga ikut beranjak dari sofa lalu melenggang pergi
Amanda melilitkan handuk di kepala nya, untuk mengeringkan rambut nya yang basah
Amanda keluar dari kamar dan mencari cari sosok suami nya"angga mana yak"gumam nya dalam hati dengan kepala melihat kanan dan kiri
"Bie kamu belum makan kan? Aku beli sate kesukaan kamu" Seru angga di belakang dengan membawa sekantong plastik putih
"Tau aja yang, aku belum makan" Amanda mengambil kantong plastik itu
"Makan yak, apalagi kamu sekarang berbadan dua, aku enggak mau loh sampai baby junior kurang asupan" Angga mengambilkan piring untuk Amanda tak lupa dengan segelas air hangat
"Mama sama mamy kemana yang? Ko enggak ada" Ucap Amanda melumuri nasi dengan bumbu kacang
"Enggak tau, aku tadi langsung keluar mungkin aja lagi santai di belakang" Ungkap angga yang membantu Amanda menuangkan bumbu sate kedalam piring
"Enggak usah banyak banyak udah secukupnya aja" Tolak Amanda karena belum pasti Amanda menyantap makanan itu dengan habis
"Yaudah, sekarang kamu makan" Perintah angga
Amanda mengangguk lalu memasukkan nasi ke dalam mulut nya namun suapan nasi membuat perut nya mual bergejolak
"Kenapa bie? Mual lagi?" Tanya angga dengan penuh kekhawatiran
"Iya yang, mual banget udah yak aku enggak nafsu untuk makan" Amanda menjauhkan piring itu dari hadapan nya
Tante yuliati dan besan nya tante Henny ikut menghampiri Amanda dan melihat kondisi Amanda yang penuh mengkhawatirkan
"Bie kamu makan sedikit supaya badan kamu enggak lemas," Pinta angga mengarahkan sendok ke mulut manis Amanda
"Mual yang, aku enggak nafsu makan" Ucap Amanda lirih, Amanda memilih untuk bersandar pada sofa
"Gini aja deh bie, satu suapan aku kasih kamu permintaan terserah mau kamu apa" Ujar angga yang terus membujuk Amanda untuk makan
Tante Henny tersenyum dia bisa melihat menantu nya yang sangat menyayangi Amanda
KAMU SEDANG MEMBACA
Kesempurnaan Cinta (tamat)
Romancehai gays aku mau bikin cerita ni judulnya adalah "kesempurnaan cinta" pu: Amanda manopo Angga aldi yunanda Warning: ✔cerita ini bukan saya penulisnya ✔saya cuma ngambil dari facebook