bagian 11

275 13 0
                                    


Pagi ini Amanda merasakan udara yang begitu dingin dengan di tambah suara deruan ombak yang bergemuruh dan bersatu dengan angin angin sejuk

Dengan sangat terpaksa Amanda membuka kelopak mata indah nya, di lihat angga yang masih tertidur pulas dalam selimut tebal

Amanda mengusap pipi suami nya dan di iringi kecupan lembut

"Ergh" Erang angga saat merasa kan tangan lembut menyentuh nya

Angga mengerjapkan kedua mata nya agar penglihatan nya lebih jelas di dapati istri cantik nya mengukir senyuman manis di bibir

"Selamat pagi sayang" Sapa Amanda dengan senyuman merona

"Pagi sayang" Balas angga kembali dengan mata yang terpejam

Amanda segera membawa angga ke dalam pelukan nya"masih ngantuk yak"ucap Amanda mengusap rambut angga

"Hem" Hanya sebuah deheman yang angga jawab,

Angga lebih memilih menenggelamkan wajah tampan nya pada dada Amanda rasa nya sangat empuk

"Sayang lanjut lagi yuk"ajak angga dengan kedipan mata genit nya" Tanggung ni udah kayak gini"angga menyibakkan selimut tebal nya

Amanda memekik tangan nya mencoba menarik kembali selimut itu dan kembali menyelimuti tubuh nya yang polos

"Ayok" Pinta angga dengan wajah melas

Amanda menghela nafas"udah pagi mending sekarang mandi deh"ujar Amanda

"Sayang aku mau nya kamu, kenapa di suruh mandi si" Dengus angga dengan suara menahan hasrat

Amanda terkekeh geli melihat suami di hadapan nya ini, senyum nya terpampang jelas dari wajah bahagia nya

"Ayok sayang" Ajak angga sudah berada di posisi tubuh Amanda

"Eh, mau ngapain?" Pekik Amanda menutupi tubuh polos angga dengan selimut putih

"Aku kan udah bilang, kalau aku itu mau kamu sayang" Geram angga membingkai wajah cantik Amanda

"Nanti malam lagi yak, sekarang udah pagi" Bujuk Amanda mengusap rambut hitam angga

"No, seorang angga tidak bisa di tolak" Angga kembali mencium bibir Amanda sekilas

"Suami aku ini enggak ada bosen nya yak" Ucap Amanda menggerakkan tangan nya untuk mengusap wajah tampan milik suami nya

"Enggak ada kata bosan, ini udah jadi salah satu penyemangat aku" Bisik angga tepat di telinga Amanda

Angga mencium bibir manis Amanda, di usap nya dengan ibu jari dan melumat bibir manis itu dengan sangat lembut

Amanda ikut terbawa suasana, dia melingkarkan tangan pada punggung angga untuk merasakan permainan yang lebih lanjut

Angga mencium leher jenjang Amanda di lumat nya dengan lelaki dan di kecap selembut mungkin

Tangan nya tak tinggal diam, tangan angga bergerak di atas benda kenyal itu dan memainkan benda kenyal milik Amanda

"Engh, ngga" Desah Amanda saat angga mencium benda kenyal itu

Angga tersenyum simpul dia berhasil membuat Amanda tepar, karena perbuatan nya di pagi buta ini

"Ergh, angga" Pekik Amanda dengan sangat cepat angga menyumpal bibir manis Amanda dan melumat nya kembali

Amanda menahan suara nya agar tidak keluar lagi lagi angga berhasil membuat Amanda mendesah

"Engghh" Amanda memejamkan mata nya kembali saat merasakan benda itu kembali masuk

Kesempurnaan Cinta (tamat) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang