Kesempurnaan Cinta (tamat)

bagian 34

Maaf udah lama gak update soalnya aku lagi pts

Amanda terduduk manis di sebuah kursi wajah nya sedikit dia tekuk merasa kesal karena makanan yang di pesan nya tak kunjung datang

"Lama banget si" Disis Amanda merasa kesal dengan sendiri nya

"Sabar yang," Angga mengusap lembut punggung tangan Amanda

Lagi lagi Amanda harus menunggu makanan itu, angga yang melihat nya merasa terkekeh sendiri atas sifat Amanda yang menunngu makanan nya

Menu makan yang Amanda pesan sudah tersaji di meja nya di mana menu itu terdapat nasi padang, sate dan ada juga rendang dan kerupuk lain nya

Tanpa menunggu lama, Amanda langsung menyantap makanan di depan nya, angga ikut memakan nya senyum nya mengembang sendiri saat melihat Amanda kembali bernafsu makan, pola makan Amanda kini semakin bertambah dengan hadir nya seseorang di dalam rahim Amanda

"Yang pengen minum jus mangga" Pinta Amanda dengan mulut yang mengunyah makanan

Angga mengusap pelan puncak kepala Amanda"jangan ngaco deh, di sini enggak ada jus mangga"angga ikut menikmati sate pada tusukan nya

Amanda mengerucutkan bibir manis nya,

"Jangan kayak gitu nanti bibir nya aku cium" Ancam angga mengusap permukaan bibir manis Amanda

"Sakit, ini aja bekas gigitan kamu tadi pagi" Amanda menunjukan bibir nya yang sedikit tergigit atas percintaan nya

"Siapa yang minta duluan? " Tanya angga dengan nada yang seperti mengejek, Amanda menyenggol pelan lengan angga

Amanda meminum teh hangat, kepala nya dia sandarkan pada lengan angga

"Baby embuls udah kenyang kayak nya ni" Gumam angga menyingkirkan anak rambut Amanda yang menutupi wajah cantik nya

"Kenyang banget, sampai kencang perut nya" Amanda menunjuk perut datar nya jari telunjuk yang menusuk nusuk perut nya

Angga tersenyum tipis, mulut nya kembali mengunyah sate yang di pesan nya menikmati menu makanan ala padang itu dengan lidah nya

Tangan Amanda bergerak untuk mengusap perut datar nya"yaampun kamu ternyata hobby makan juga yang"ejek Amanda tersenyum tipis, Amanda kembali meraih mangkuk untuk memakan sayur lodeh yang sangat menggiurkan,

"Yaampun makan lagi" Angga tak habis pikir dengan perut Amanda yang mampu menampung makanan sebanyak itu

"Masih lapar"ungkap Amanda yang menunjukkan deretan gigi putih nya

" Itu perut nanti tambah gendut loh, segitu belum ada baby junior nya gimana kalau nanti"angga memandangi pemandangan di depan mata nya di mana Amanda yang masih menikmati makanan nya

"Mumpung baby junior nya masih kecil jadi nya kan bisa makan sepuas nya" Ucap Amanda mengunyah sayur lodeh di dalam mulut nya

Angga meminum teh hangat nya perut nya terasa mulai kenyang dia menghentikan makan nya, tangan nya mengusap lembut bahu Amanda mencium puncak kepala Amanda dengan lembut, entah mengapa angga benar benar menyayangi Amanda apalagi Amanda sekarang tengah berbadan dua,angga lebih menyayangi perempuan di samping nya

"Yang pengen deh, kita ke puncak naik motor berdua sama om ferry ikut touring pakai motor" Amanda mendongakkan kepala nya untuk menatap wajah tampan angga