Matahari bersinar terlalu terik siang ini. Sebetulnya itu merupakan hal yang bagus setelah hari-hari kemarin langit dirundung oleh awan kelabu. Namun lain ceritanya jika mata pelajaran penjaskes dilakukan di tengah hari seperti ini. Kini, tepat di lapangan basket sekolah, puncak kepala Zeva serasa disengat oleh panas. Ia pun menyipitkan matanya sedikit. Ditatapnya kedua temannya di seberang sana, sementara ia berjalan menyusuri tepi lapangan.
"Awas!"
.
.
.(
Chapter ini dihapus untuk kepentingan penerbitan. Silakan cek IG @semestarasi / @rasipublisher untuk info lebih lanjut)
KAMU SEDANG MEMBACA
What If [SUDAH TERBIT]
Teen Fiction🙌 Naskah terbaik Tantangan Menulis Rasi Publisher dalam tema kehidupan sekolah ✨ "Pernah nggak sih lo kepikiran, gimana kalau ada sesuatu yang dirahasiain dari kita bertahun-tahun?" *** Setelah Kiran pergi, Zeva memandang hidupnya sebagai roll film...