"Kita take scene sepuluh menit lagi, ya! Siap-siap!"
Mendengar pernyataan itu, semua orang sibuk mempersiapkan syuting selanjutnya. Beberapa pemeran sibuk komat-kamit menghafalkan dialog yang tertera di skrip dan berlatih peran dengan lawan mainnya.
Berbeda dengan yang lain, Ezra malah duduk sendirian. Kertas skrip miliknya tergeletak di atas paha, tak tersentuh sedikitpun. Sementara dirinya fokus membaca rentetan jadwal di ponselnya.
.
.
.
(Chapter ini dihapus untuk kepentingan penerbitan. Silakan cek IG @semestarasi / @rasipublisher untuk info lebih lanjut)
KAMU SEDANG MEMBACA
What If [SUDAH TERBIT]
Roman pour Adolescents🙌 Naskah terbaik Tantangan Menulis Rasi Publisher dalam tema kehidupan sekolah ✨ "Pernah nggak sih lo kepikiran, gimana kalau ada sesuatu yang dirahasiain dari kita bertahun-tahun?" *** Setelah Kiran pergi, Zeva memandang hidupnya sebagai roll film...