28. datang

4.3K 468 7
                                    

Diperlajanan kepesta. Alfa mampir sebentar ketempat emm seperti markas.

"oi" ucap alfa lalu menghidupkan lampu dari tembok.

"fa masi inget lu"lalu seorang laki laki keluar dari arah kanan yg lampunya masih mati.

"hem ya" lalu mereka berjabat tangan.

"lu keundang kagak?" seru alfa lalu duduk dibangku hitam yg ada disana.

"ya gua diundang sama anak anak juga" jawab nya lalu mengikuti alfa duduk disampingnya.

"leader" lalu tiba tiba segerombolan pria masuk keruang itu.

" bos selamat datang kembali " ujar mereka serempak.

"hem" jawabnya alfa.

" KillerGosh udh dibubarin lu pada dah tau?" lalu alfa berujar dingin dan mengangkat kakinya untuk berselonjor dimeja.

"iya bos saya tau" lalu mereka menjawab lagi.

"ada yg tau knp?" kepo alfa.

"kami hanya mendapatkan info setelah anda mati, tiba tiba geng yg dipegang devan banyak yg bubar." ujar salah satu dari mereka.

"ada yg aneh" ucap alfa lalu berdiri.

"gw brangjat duluan" lalu alfa pergi dari ruang itu.

"siap siap" lalu seorang pria yg dari tadi disamping alfa berujar.

"baik" ujar mereka semua.

~~~~..

Alfa yg sudah sampai dipesta itu berbinar..

"sultan bet ajg" gumam alfa melihaf gedung yg dihiasi selamat ulang tahum.

"pantes banyak sekolahan yg diundang. Orang tempatnya aja gedung" gumam alfa lagi.

"gua kira perumahan eh ternyata gedung anjing wkwkwkn't" norak lfa lagi.

Memang alfa itu orangnya sederhana.
Tidak pernah ia mendapatkan undangan undangan seperti ini dikehidupannya sebelumnya.
Dia malah mendapatkan undangan undangan tawuran.

"eh itu sicalis korban bully ya"

"iyaa anjing mungkin dia kesini pengen dibully"

"kasian bet keknya mau dibully"

"liat aja tuh bajunya seperti baju laki laki, gk mungkin dia kesini buat dibully"

"iya bukan buat dibully tapi buat ngelonte hahah"

"jual mahal kali ya"

Alfa yg mendengar itu hanya diam saja. Dia orangnya tak gampang terprofokasi.

Anggap aja itu suara anjing yg sedang mengonggong.

"eh liat tuh si calis" ujar dinda.

"mana mana" ujar luna.

"eh samperin yu kita buat malu" lalu putri pun berujar.

"kuy kita kasi paham. Liat aja tuh yg tadinya sok sok an ditambah pake baju cowok sok cool, kita buat dia mohon mohon dikaki kita" ujar bunga.

"kuy lah" lalu sassa pun berujar dengan semangat.

Lalu keenam itu pergi menuju ketengah tengah tempat alfa berdiam diri disana.

"keknya perlu gua kasih pelajaran lagi ni bocah bocah" alfa yg tadi melihat perbincangan para babi babi itu hanya tersenyum.

"heiii liat semuaaaaa" lalu linda bertriak saat linda dkk sudah ada di tengah tengah.

"liat nih ada si sok sok keren padahal aslinya kgak" lalu putri pun tak tinggal diam juga, diapun ikut bertriak.

Transmigrasi Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang