Aldi yg sekarang sedang terkapar dirumah sakit dengan para anak buahnya yg masih setia menunggu diluar sampai Aldi tersadar. Jicko masuk keruang rawat, ia melihat Aldi yg belum membuka matanya. Pikirannya masih terhubung dihotel itu, tapi ia tak akan berani berkata tentang hal itu kalau nantinya Aldi sudah sadar.
Darah?
Belerik masuk juga keruangan rawat. Ia melihat Jicko yg sedang berkelahi dengan pikirannya dengan cara melamun. Ia berjalan kesamping jicko.
"masih mikirin tentang tadi bro?" ucap belerik membuat jicko terkaget setengah mati.
"maksud lo?" kata Jicko menghilangkan kecanggungan.
"tentang dikamar hotel tadi, gua juga liat ko" katanya membuat Jicko terdiam.
Jicko dan belerik melihat bos nya yg blm memulai pergerakkan, tapi tiba tiba jari tangan Aldi bergerak, lantas Belerik menyuruh Jicko memanggil Dokter yg merawat bos nya tadi.
Dokter pun tiba dan langsung mengecek tubuh Aldi.
"Alfa....., Alfa....., Alfa...." racau Aldi disaat tubuhnya diperiksa.
Jicko dan belerik saling memandang, menatap bingung kearah Aldi yg masih meracau dengan kata kata yg sama. Dokter setelah menyelesaikan memeriksa detak jantunG Aldi yg normal menatap bawahan Aldi yg masih menatapnya tajam.
"bagaimana keadaannya?" tanya Jicko dingin pda dokter itu.
Dokter gelagapan, ia berusaha dengan tenang untuk memberi jawaban. "apakah pasien pernah mengalami yg namanya benturan keras dikepala tuan?" tanya dokter itu dengan tenang.
sebelum jicko maupun belerik menjawab, seorang anak buah membuka pintu ruang rawat dengan tergesa gesa membawa sekertas coklat. Dia berjalan cepat kearah belerik dan jicko, lalu mengasih kertas itu pada belerik.
"apa ini?" tanya belerik pada bawahan itu.
Bawahan itu pun menjawab "saya baru saja mendapatkan informasi atas identitas Mr. Al, tuan" ucapnya dengan tenang.
"lalu, dimana saat tuan Al bisa kenegara sini, dan hal hal tentang privasi tuan Al mungkin jangan dikasih tuan, karna itu bisa menyebabkan tuan Al mengalami depresi" ucapnya lagi dengan tenang membuat jicko maupun belerik menatapnya bingung, sekaligus bertanya tanya mengapa tidak boleh mengasih tentang hal hal berbaur privasi tuannya sendiri.
"mengapa?" tanya jicko.
"saya tak sengaja membaca sedikit tentang hal hal berbaur privasi dari salah satu kertas itu tuan, salh satunya adalah kekasih Mr. Al, seseorang yg paling membenci tuan Al sekarang, mungkin orang itu tidak akan memaafkan tuan Al setelah Tuan Al melakukan hal yg tak senonoh saat itu" ucapnya panjang lebar.
Jicko, belerik maupun dokter itu yg mendengarnya sudah menebak.
"apa gadis yg Mr. Al racau adalah orang itu tuan?" ucap dokter itu tenang.
Diam
"gua, Alfa di, Alfa Ghozila! Pacarlu!"
Sudah ketebak sekarang. Bosnya akan menyesal, dan tak akan memaafkan dirinya sendiri jika tahu ini.
"Alfa hiks, Alfa maaf, maaf...." racauan itu.mulai menjadi jadi kala air mata Al keluar begitu saja.
......
Devan yg sedang tertidur mulai terganggu kala suara seorang wanita memanggil namanya.
Devan
Devan
Siap Pak bos
Hahahhaha
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Bad Girl
Teen FictionAlfa Ghozila Bocah Toxic, nakal, goblok harus mati karna bom di toilet umum. 15+ [BANYAK KATA KATA KASAR DISETIAP BAB YG GUA BUAT] 🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿 Takdir berkata lain, takdir menghidupkan dirinya lagi untuk mengetahui kebenaran. Lalu apakah t...