Beta!Tenma x Beta!Yuki

368 27 4
                                    

Warning! Long chapter and lil bit- yeah just read!

---

Tenma sejak awal tidak pernah merasa khawatir berlebihan terhadap Yuki. Ia selalu yakin bahwa Yuki akan selalu menemukan cara untuk menyelesaikan masalahnya sendiri dan akan kembali normal setelahnya. Hanya saja saat ini, Tenma beberapa kali menemukan Yuki terdiam seperti sedang memikirkan sesuatu.

Bukan hal baru jika para anggota Mankai melihat Tenma yang diam-diam mencoba mengganggu Yuki. Bahkan jika beta surai hijau itu memandang Tenma dengan tatapan merendahkan.

"Haah.."

Kesekian kalinya Tenma menghela napas. Menyandarkan dirinya pada sofa hijau di ruang tamu, Tenma menutup matanya.

Ia tidak terbiasa dengan keadaan seperti ini.

Hari ini asrama benar-benar sepi. Kebetulan hari ini Tenma tidak memiliki jadwal apapun, maka dari itu Tenma bisa berada di asrama seharian.

Tetapi bukan berarti ia harus sendirian berada di asrama!

Belum selesai dengan masalah Yuki yang tiba-tiba berubah, Tenma harus merasa bingung karena tidak tahu harus melakukan apa.

Kesal memang hari libur nya selalu tidak bertepatan dengan anggota lainnya.

Bunyi ponsel mengalihkan perhatiannya. Tenma segera mengambil ponselnya untuk melihat pesan yang masuk.

Ternyata itu dari managernya, Igawa.

'Tenma-kun, jangan lupa besok ada variety show untuk Valentine.

Xx. Ini skrip untuk besok!'

Ah, Tenma melupakan itu.

Lebih baik sekarang ia membaca skripnya agar tidak canggung besok.

Tenma berdiri dari duduknya dan mulai berjalan menuju kamarnya.

Dan Tenma sepenuhnya melupakan tentang keanehan Yuki yang sudah berjalan beberapa hari ini.

🍫🍫🍫

"Untuk apa bahan cokelat itu?"

Muku hampir berteriak jika ia tidak menyadari dimana ia berada. Tangannya penuh memegang beberapa jenis cokelat dan itu membuat beberapa cokelat yang berada di tangannya terjatuh.

Yuki tidak mempedulikan itu, hanya menatap Muku aneh.

Manisan berlebihan itu tidak baik. Jika memang Muku mau makan sebanyak itu, ukuran tubuhnya akan berbeda dengan sebelumnya.

Tadi, Muku memintanya untuk ikut ke supermarket. Muku tidak mengatakan apa-apa tentang apa yang akan dibelinya. Jadi Yuki hanya mengangguk menerima. Kebetulan peralatan menjahitnya kurang dan ia perlu bahan-bahan baru. Mungkin ia bisa menemukan bahan yg unik untuk kostum buatan selanjutnya.

Dan disinilah ia berada, stan bahan makanan manis, lebih tepatnya cokelat. Dengan berbagai jenis bubuk cokelat yang terpajang membuat Muku betah berlama-lama dalam memilih apa yang akan ia beli.

Muku dengan cepat meraih cokelat yang terjatuh. "Yuki-kun! Kau mengejutkan ku!"

Yuki memutar matanya malas. "Untuk apa itu? Kau tidak berniat untuk menghabiskan nya sendiri bukan?"

"Tentu saja tidak! Aku berencana untuk membuat cokelat bersama Omi-san!"

"Membuat?"

"Ya! Besok kan valentine."

Yuki hanya bergumam. Pantas saja teman sekelasnya selalu membicarakan soal cokelat. Ternyata untuk besok.

Itu tidak terlalu penting baginya. Sebelumnya ia juga tidak pernah berpikiran untuk membuat cokelat atau apapun itu. Tetapi melihat Muku yang begitu tertarik kali ini membuatnya ingin membantunya. Hanya untuk dirinya sendiri.

A3! - Yaoi Story (Omegaverse)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang