Warning! Blood, hate love relationship.
------------
Seperti biasa, anak asrama mankai sedang mengadakan latihan bersama untuk penampilan campuran selanjutnya. Kali ini akan diadakan penampilan antara Spring Troupe dengan Autumn Troupe. Sudah lama sejak terakhir kali kedua Troupe ini bersatu dalam penampilan.
Banri tetap menjadi lead untuk Autumn Troupe, berbeda dengan Spring Troupe yang kali ini menjadi lead adalah teman main game-nya. Secara otomatis mereka menjadi pasangan bermain nantinya.
Banyak hal yang harus Banri lewati saat berlatih dengan pria yang lebih tua darinya itu. Terlebih Itaru masih memiliki sifat 'pemalas' walaupun sudah punya anak sekali pun.
Hanya saja ada satu hal yang membuat Banri ingin mengundurkan diri dengan cepat menjadi lead kali ini. Alasannya—
"Apa ada sesuatu di pikiranmu?"
Posisi yang begitu dekat dengan Itaru sehingga Banri dapat merasakan napas omega berhembus mengenai kulit lehernya. Rasanya kebas.
"Hanya memikirkan cara mengalahkan pemain _UiU+ di pertandingan selanjutnya."
"Oh? Kalau begitu aku menjadi 'helper', mungkin Citron bisa memberi beberapa bantuan seperti mengacau base musuh?"
"Banri-kun! Itaru-san! Bukan waktunya membahas game!"
Itaru menjauhkannya dirinya di iringi dengan suara keluhan malas lalu berjalan perlahan menuju Chikage. Hal tersebut cukup membuat Banri menghela napas panjang. Setidaknya ia sudah terbebas, untuk sementara.
Suara helaan napas terdengar, yang Banri yakin itu berasal dari manager mereka. Dengan keadaan mengandung lima bulan, tidak menghentikan Izumi untuk tetap melaksanakan tugas semestinya. Walaupun yang lain sudah melarang, terutama Sakyo sampai kedua pasutri itu berdiam diri selama satu bulan penuh, wanita pencinta Kare itu akan tetap kekeuh.
Tidak ada pilihan lain, mereka menerima keputusan Izumi. Tetapi dengan penjagaan ketat 24 jam oleh anak-anak Mankai di bawah perintah Sakyo sendiri. Mengingat bagaimana seramnya tatapan beta berkacamata itu saat mengadakan rapat mendadak sebelum latihan di mulai, membuat beberapa yang lebih muda menganggukkan kepala takut.
"Baiklah, latihan kali ini selesai." Ucap Izumi menutup buku naskah. Taichi sontak melompat girang dengan pundak Omi sebagai pegangan. Tsuzuru sudah tergeletak tidak berdaya di atas lantai serta Citron tanpa henti mengganggu dengan menusukkan jarinya di atas perut tanpa berhenti.
Azami dan Sakyo sudah tidak ada lagi di ruangan. Untuk Sakyo mungkin menyusul Izumi, tetapi Azami..
Entahlah kemana anak itu pergi sekarang.
Banri sendiri berbalik mendekati sudut ruangan untuk mengambil botol minum. Belum sempat mengambil, lengannya sudah di tarik oleh seseorang yang begitu ia lihat ternyata Juza lah pelakunya.
Banri tidak sempat memprotes karena eratnya genggaman Juza yang di berikan. Tidak salah jika Banri meringis ketika merasakan perih membungkus pergelangan tangannya.
"Tunggu! Juza!"
Tidak menghiraukan, alpha yang lebih tinggi menarik tangan Banri hingga masuk ke dalam kamar mereka berdua. Bahkan Pintu dibuka dan ditutup secara kasar olehnya.
Pegangan di lepaskan kasar membuat Banri tersentak. Lalu muncul rasa nyeri di punggungnya begitu menabrak tiang penyangga kasur setelah di dorong oleh Juza.
"Brengsek! Apa-apaan— hmmph!" Keluh Banri terpotong begitu dengan cepat Juza mengecup, lebih tepatnya meraup, bibirnya begitu saja sampai kedua bibit itu saling membentur. Dan benar saja, Banri mengecap rasa asin anyir di mulutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
A3! - Yaoi Story (Omegaverse)
Любовные романыCerita tentang A3! oneshoot dengan dasar yaoi AU omegaverse Kisah percintaan anak-anak Mankai dengan pasangan mereka masing-masing! Couple akan disesuaikan dengan kesukaan penulis! Warning!! -Tidak sesuai EYD -Typo -Some part have mature content -Be...