A3! - Yaoi Story (Omegaverse)

Alpha!Chikage x Omega!Itaru (2)

Warning! Fail mature content ತ_ʖತ

Selamat membaca!

---

"Nama saya Chigasaki Itaru. Salam kenal, senpai."

Itulah saat pertama kali Chikage bertemu dengan Itaru. Dengan senyum yang palsu, Itaru tetap memandangnya.

Ia tidak memiliki pandangan yang aneh-aneh terhadap Itaru. Yang dapat Chikage lihat, Itaru sama seperti pegawai lainnya. Masuk pada pagi hari, duduk di depan komputer dan mulai bekerja, lalu pulang pada saat jam kerja selesai. Sesekali memeriksa ponselnya.

Tidak ada yang spesial dari Itaru. Kedua kalinya ia berhadapan dengan Itaru adalah pada saat mereka sedang minum bersama untuk merayakan keberhasilan atasan dalam mencapai target yang diinginkan.

Itaru tiba-tiba meminta izin ke toilet dan tidak kembali dalam waktu dekat. Atasannya meminta Chikage untuk memanggil Itaru dan ia menurutinya.

Chikage meninggalkan tempat duduknya untuk pergi ke toilet. Sesampai di toilet, Chikage dapat mencium aroma bunga gerbera yang begitu menyengat. Begitu juga dengan tubuh Itaru yang bersandar pada dinding salah satu bilik. Wajahnya memerah dan napasnya tersengal-sengal.

Itaru sedang heat.

"Ngh? Senpai?"

"Kau membawa obat mu?"

Chikage dapat melihat Itaru menggeleng.

Ia tidak pernah dihadapkan oleh omega yang sedang heat.  Bersama dengan August, Chikage tidak pernah melihat pria itu sedang mengalami heat. Entah bagaimana caranya, Chikage juga tidak mengerti. Jadi yang ia lakukan hanya mengeluarkan ponsel.

"Kau bisa berdiri? Aku akan menghubungi sachou untuk mu."

Dengan cepat Chikage memberi tahu atasannya kalau Itaru sedang sakit dan ia akan mengantarkannya.

"Sepertinya aku tidak bisa berdiri senpai." Itaru beberapa kali mencoba berdiri. Selalu gagal karena merasa kakinya terasa lemas. Chikage menghela napas. Kalau begitu tidak ada pilihan lain.

Memasukkan ponsel kedalam kantung jas, Chikage mulai merendah. Meraih bagian belakang leher dan kaki Itaru, mengangkat Omega itu ke gendongannya. Bisa ia dengar Itaru sedikit bersuara karena terkejut.

"Beritahu aku dimana alamat mu."

Setelah itu, Chikage mengantar Itaru dengan selamat sampai tujuan. Itaru juga langsung masuk kedalam apartemennya tanpa berucap apapun lagi. Chikage tidak terlalu peduli.

Ia kembali ke dalam mobilnya dan mulai menjalankan menuju persembunyiannya bersama dengan August dan December.

Diam-diam, Chikage tertarik dengan feromon yang dikeluarkan Itaru.

🕳️🕳️🕳️

Chikage tidak tahu apa yang ia akan lakukan selanjutnya. Ia mendengar kabar bahwa August meninggal dan December menghilang. Organisasi juga mengatakan bahwa December berkhianat.

Dadanya terasa berat untuk bernapas. Ia bahkan kesulitan untuk menangisi kepergian August yang tiba-tiba. Tangannya mengepal erat.

Apa yang harus ia lakukan selanjutnya?

Kenapa August meninggalkannya? Kenapa December berkhianat pada mereka?

Chikage bergegas untuk pulang ke Jepang setelah mendengar kabar itu. Mencoba mencari kebenaran dari kabar yang ia dengar. Kakinya membawanya menuju tempat persembunyian mereka.

Kosong.

Tidak ada August yang memasak sambil bernyanyi ataupun December yang tertidur di sofa.