(?)(?)(?)(?)(?)
🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞"Senpai, tunggu— ngh!"
Itaru terlonjak terkejut. Sukses mengangkat wajahnya dari meja begitu merasakan sakit bercampur nikmat di bagian belakangnya. Tangan terikat kebelakang menggunakan dasi bergaris hitam merah membuat Itaru tidak bisa bergerak dengan bebas. Penutup mata berwarna putih sudah basah karena air matanya yang tidak berhenti mengalir.
Di belakang, Chikage, mengusap surai cokelat pirang milik Itaru. Mengecup pelipis, membuat suaminya agar lebih tenang. "Apa aku menyakiti mu?"
Chikage berucap dengan lembut. Tidak lupa menarik dagu Itaru agar bisa mengarah me arahnya dan mulai melumat. Mengabsen tiap gigi pasangannya menggunakan lidah. Chikage mengerang rendah merasakan ruang milik Itaru menjepit miliknya.
Ciuman terlepas, terlihat manik sayu milik Itaru mengintip penutup mata. Sangat cantik. Berwarna Ruby dan begitu berbinar.
"Tidak, ini cukup." Napasnya tercekat. Meski begitu, Itaru masih bisa memberikan senyum menggoda kepada Chikage.
Tidak tahan, pria Alpha yang sedang dalam keadaan Rut itu mulai menggerakkan pinggulnya. Rasanya hangat dan nikmat. Tangannya berpindah untuk menopang tubuhnya. Meletakkan di atas meja, memfokuskan dirinya untuk terus menyentuh titik nikmat Itaru.
Itaru sendiri mendesah tidak terkendali. Goncangan keras dari Chikage membuat penutup mata yang sudah longgar terjatuh ke atas meja. Dengan putus asa, Itaru menoleh kebelakang. Wajah Chikage terlihat sangat tampan. Matanya tertutup, kacamata yang sudah tidak ada di tempat biasanya, rambut mencuat entah kemana, dan keringat mengalir melewati pelipis. Tidak seperti Itaru yang tidak tertutupi kain sedikit pun, Chikage masih mengenakan kemeja kantor berwarna putih tanpa dikancing.
Mata Chikage perlahan terbuka, tersenyum begitu melihat Itaru yang menoleh ke arahnya.
---
Awalnya mereka sedang pergi ke luar kota selama seminggu untuk bulan madu. Tentu, yang menyarankan adalah Azuma. Omega cantik itu memberikan dua tiket penginapan love hotel di Osaka, sebagai hadiah pernikahan mereka.
Pemandangan yang bagus, tempat wisata yang tepat membuat Itaru tidak menyesal menerimanya.
Selama dua hari, Chikage dan Itaru berkeliling. Membeli beberapa oleh-oleh untuk penghuni asrama, berfoto di beberapa objek bagus, bahkan bermesraan.
Di jalan, Itaru tidak sengaja menemukan toko berisi sesuatu yang berbau 'dewasa' berada di pinggir jalan saat ia akan membeli minuman. Diam-diam, omega itu membeli sesuatu disana. Chikage tentu tidak mengetahuinya karena keahlian menipu milik Itaru.
Sesampai di hotel, Chikage terlebih dahulu menggunakan kamar mandi. Selagi menunggu, Itaru mengeluarkan lilin aroma terapi yang ia beli dari dalam paper bag. Katanya sih dapat membuat Alpha menegang hanya dengan menghirup aromanya. Jadi ia menyalakan lilin itu dan menempatkannya di atas meja nakas. Di dekat jendela, ada meja panjang yang menjadi tempat telepon dan televisi. Ia letakkan ponselnya di atas sana dengan lagu pelan yang menyala.
Tidak lupa ia menyiapkan pakaian apa yang akan dikenakan suaminya. Kemeja putih dengan celana panjang hitam. Dasi berwarna merah hitam di letakkan di atasnya bersamaan dengan dalaman.
Itaru sendiri menyembunyikan tas bawaan mereka agar Chikage tidak mengenakan pakaian yang lain.
Suara pintu terdengar. Terlihat Chikage berdiri di depan pintu kamar mandi hanya dengan kain putih menutupi kemaluannya. Rambut berantakan basah mengakibatkan ketampanan Chikage bertambah.
KAMU SEDANG MEMBACA
A3! - Yaoi Story (Omegaverse)
Roman d'amourCerita tentang A3! oneshoot dengan dasar yaoi AU omegaverse Kisah percintaan anak-anak Mankai dengan pasangan mereka masing-masing! Couple akan disesuaikan dengan kesukaan penulis! Warning!! -Tidak sesuai EYD -Typo -Some part have mature content -Be...