Alpha!Tasuku x Omega!Azuma

337 19 14
                                    

Agak berhubungan dengan cerita Guy!Beta x Omega!Azuma!

Warning!

Biasalah.

Lil bit weird, yeah, lil bit.

---
Azuma memiliki satu rahasia yang ia simpan dalam-dalam.

Azuma bukanlah orang yang mudah menunjukkan perasaannya kepada orang lain. Ia akan memilih untuk menutupnya daripada menunjukkannya secara langsung.

Memasuki musim semi, Azuma masih melakukan aktivitasnya seperti biasa. Pergi saat memiliki janji dengan partner tidurnya dan pulang pada pagi hari.

Tidak ada perubahan yang spesifik dalam kegiatannya semenjak memasuki Mankai. Bermain akting tidaklah buruk. Setidaknya itulah yang Azuma pikiran.

Satu-satunya yang berubah adalah bagaimana Azuma bisa mendapatkan keluarga yang sebenarnya. Bisa Azuma bilang, ia memiliki keluarga besar yang membuatnya nyaman berada di dalamnya. Perhatian mereka tidak hanya berfokus pada satu orang.

Azuma tidak menyangka awalnya ia bisa berada di titik saat ini.

Ya, titik ini.

Azuma membuka matanya perlahan saat merasakan sesuatu membungkus dirinya. Bisa ia lihat jelas wajah Tasuku saat ia membuka matanya. Itu adalah wajah yang selalu Azuma sukai.

"Azuma-san. Maaf, apa aku membangunkan mu?" Tasuku menjauhkan tubuhnya dari Azuma saat menyadari pria surai perak itu membuka matanya. Azuma mencoba mendudukkan dirinya yang menyebabkan selimut terjatuh dari pangkuannya.

"Aku, ketiduran." Gumamnya pada dirinya sendiri. Ia baru bisa merasakan pegal di lehernya karena posisi kepala yang tidak tepat. Tasuku hanya mengangguk, memberikan segelas air kepada Azuma yang sudah ia siapkan sebelumnya. Azuma menerimanya dengan baik dan mulai menegaknya.

"Kemana yang lain?" Tanya Azuma setelah menghabiskan segelas air. Tasuku mengambil gelas itu untuk di bawanya ke counter.

"Mereka mengatakan ingin berbelanja di awal bulan. Jadi tidak akan ada yang kembali ke asrama sampai beberapa jam kedepan."

Tasuku meletakkan cangkir ke dalam wastafel, lalu ia kembali menuju Azuma yang sudah terduduk tegak.

"Ah~ Pantas saja asrama sepi."

Azuma melihat kearah jam yang saat ini menujukkan pukul empat sore. Bisa di bilang hampir tiga jam semenjak ia pulang ke asrama dan tidak ada suara seperti biasa yang membuatnya terbangun. "Kapan kamu sampai?"

Tasuku ikut melihat ke arah jam. "Mungkin lima belas menit yang lalu."

Azuma mengangguk mengerti. Merenggangkan tubuhnya dengan mengangkat tangan, Azuma menguap.

"Kalau begitu Tasuku, ingin berjalan-jalan sebentar sembari menunggu mereka pulang?"

⛱️⛱️⛱️

Rahasia terbesar milik Azuma adalah ia masih mencintai Tasuku. Bohong jika Azuma mengatakan tubuhnya tidak bereaksi saat Tasuku berada di sekitarnya. Ia menyukai aroma Tasuku. Sangat menenangkan sampai-sampai membuat Azuma ingin Tasuku menjadi miliknya.

Rahasia itu adalah dosa besar yang pernah Azuma miliki.

Azuma telah mengatakan bahwa ia mencintai Guy.

Guy adalah pria baik. Setelah Azuma mengakui semuanya kenapa Guy, lelaki Beta itu tetap bertahan untuknya. Bukankah Azuma sangat egois?

Apakah itu yang diinginkan nya sejak awal? Tetap memandang Tasuku walaupun tahu itu akan menyakiti Guy.

Dan disinilah ia berada. Pantai yang pernah seluruh anggota Troupe kunjungi. Suara ombak terdengar begitu keras saat bertemu dengan bebatuan di sana.

Terlihat matahari yang akan tenggelam membuat suasana menjadi bagus untuk di lihat. Tasuku sedikit mengeratkan coat untuk melindunginya dari dingin yang menyerang. Tentu saja, ke pantai di saat seperti ini bukanlah ide yang bagus. Tetapi, Tasuku tidak menyesal karena dapat melihat pemandangan yang rugi jika di lewatkan.

A3! - Yaoi Story (Omegaverse)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang