Di kamar yang minim cahaya, terdengar suara nafas yang putus-putus disertai desahan yang bersautan, membuat ruangan menjadi lebih bergairah.Di pojok terdapat lelaki manis sedang melakukan kegiatan yang menguras tenaga tetapi nikmat di saat bersamaan.
Kedua tangannya saat ini sedang sibuk. Satu tangan memegang hp yang menyalakan video porno gay, yang didalamnya berisikan dua lelaki yang sedang memangut satu sama lain.
Satu tangan lagi sibuk untuk memaju-mundurkan pada batang yang berdiri tegak dengan sedikit mengeluarkan precume.Di video itu terlihat dua lelaki memancarkan gairah di masing masing mata mereka. Lidah itu terjulur keluar dan di sedot dengan penuh bergairah oleh pasangannya. Ciuman yang panas, kasar dan nikmat. Dengan bagian bawah mereka bergerak cepat saling berlawanan arah
Kecepatan pasangan dalam video sama dengan kecepatan si manis dalam mengocok kejantanannya.
Si manis memenjamkan matanya. Tidak kuat dengan rangsangan yang dia ciptakan sendiri. Di lepaskannya hp yang di pegang, di letakkan sembarangan tempat.
Fokusnya saat ini hanya satu, mencapai puncak kenikmatan.
Tangan kirinya masih cepat bergerak, dada yang membusung dengan tangan satu nya yang memelintir puncak dadanya yang mengeras. Setelah itu meremas dada nya sendiri, turun ke perut, naik ke leher dan terakhir ke bibir dengan elusan yang sensual . Memasukan jari nya ke dalam mulut, dihisapnya jari tersebut dengan penuh bergairah.
Matanya sayu, sebentar lagi puncaknya akan datang.
"Ahhhhh ahhh ahhhhh ohhhh aaahhh ahhhhh"
"Sssh ahhh ahhhhh ohh my God". Ucap si manis dengan kocokan yang lebih cepat.
Croottt
Helaan nafas puas terdengar di bibir si manis. Lumayan puas untuk diri nya yang sedang bernafsu karena video porno.
Ini semua gara gara temannya, temannya mengirim video porno yang berdurasi sekitar 45 menit. Wajar saja untuk dia yang memang gampang untuk bergairah hanya karena menonton video berciuman. Apalagi dengan sex hebat seperti itu.
Tetapi tidak apa-apa, setidaknya nafsu nya sudah terpuaskan.
Lelaki manis ini, namanya Fiat. Fiat merupakan mahasiswa di salah satu universitas ternama di Thailand. Dia lelaki yang memiliki senyum manis, mata bulat yang indah, bibir pink yang tipis, dan kulit yang putih.
Banyak lelaki yang suka padanya karena paras nya itu. Dia uke terseksi di kampus nya. Dia pandai bergaul dan menerima setiap lelaki yang ingin mencium bibirnya ataupun menyentuhnya, baik masih di area kampus ataupun luar kampus. Tetapi ingat, dia menerima saat dirinya sedang bergairah saja karena nafsunya kadang datang tidak tepat waktu.
Boleh menyentuh apapun yang mereka inginkan tetapi tidak untuk lubangnya. Jika lubangnya hanya akan dia berikan jika lelaki tersebut sesuai dengan kriteria yang dia miliki.
Sebenarnya, Fiat juga ingin melakukan sex. Dia kadang hampir tidak tahan saat rangsangan yang diberikan pada tubuhnya. Tetapi ya seperti itu, sampai sekarang tidak ada lelaki yang sesuai dengan kriteria yang dia inginkan.
####
Saat ini Fiat sedang berjalan di lorong kampus. Banyak pasang mata yang melihat ke arah nya . Bagaimana tidak, baju yang dia pakai sangat ketat, sampai sampai memperlihatkan bentuk tubuhnya. Pinggang nya yang ramping dan pantat yang berisi, terlihat padat.
Banyak yang mencolek ataupun mengusap tubuhnya. Tetapi dia biarkan saja. Masih acuh dengan kaki yang terus berjalan
Tetapi kegiatannya terhenti saat dia melihat seseorang. Wajahnya seperti kebingungan . Memancarkan ekspresi cemas yang begitu ketara.
"Kamu kenapa?" Fiat bertanya kepada lelaki itu, kasian dia kebingungan sendirian, tidak ada yang ingin bertanya kenapa dia seperti itu.
Lelaki itu berpakaian sederhana, terlihat tidak fashionable sekali. Pantas saja tidak ada yang ingin menghampiri nya. Penampilannya seperti orang miskin sih. Begitulah yang ada di pikiran fiat saat ini.
Lelaki itu menengok ke arah Fiat, jarinya menunjuk wajahnya sendiri "Kamu berbicara kepadaku?"
"Iya. Kamu kenapa?.
"Aku tadi dikasih tau seseorang jika dosen Wu mencariku disini, tetapi pas aku sampai sini ternyata dosen Wu sudah tidak ada. Aku sudah mencarinya disekeliling sini tetapi tetap tidak ada. Dosen wu pasti sudah menunggu aku sedari tadi".
"Dosen wu memang tidak ada disini. Dosen Wu tadi sempat mengajar di tempat ku, dua jam yang lalu. Tetapi belum lama dia sudah pulang karena ada urusan mendesak keluar. Jadi kamu mungkin dikerjai temanmu".
"Jadi aku dikerjai?"
Fiat menggangguk. "Heem".
Lelaki di depan Fiat bernafas lega mendengar nya . "Syukurlah. Aku kira dosen wu kesal dan capek karena menungguku terlalu lama".
"Kamu gak marah dikerjain?" Tanya Fiat tetapi lelaki itu hanya tersenyum
"Tidak"
"Yasudah duluan ya. Terimakasih". Lanjut lelaki itu. Setelah nya Lelaki itu melambaikan tangannya kepada Fiat sebelum berjalan meninggalkan Fiat dengan langkah yang ringan.
Fiat mengerjapkan matanya. Menghela nafas sambil berfikir, lelaki itu polos sekali.
Tapi sebelum melanjutkan perjalanan yang sempat tertunda tadi. Fiat melihat sekali lagi punggung tegap yang semakin menjauh itu. Sembari tersenyum kecil, Fiat berucap"Menarik".
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are Mine
RandomNamanya FIAT Dia manis, sering nafsu, nakal dan gampang bergairah Apalagi saat dia melihat lelaki yang berpenampilan kurang menarik tetapi seksi di matanya. Dia sering bergairah hanya melihat dan membayangkannya. Membayangkan lelaki itu menggagahi...