Sorry banget baru bisa update sekarang. Maaf aku diserang kesibukan, ditambah banyak banget proyek buat Uas aku, jadinya aku gak sempet dan gak bisa mikir gimana buat kelanjutan cerita ini. Makasih juga yang udah yang baca dan komen di cerita ini walaupun udah lama banget aku gak update.
Semoga selalu sehat ya kalian
Happy Reading.......
Hari-hari terlewati begitu cepat. Sudah sebulan sejak disidang kembali oleh mamahnya Leo akhirnya orang tua dari dua belah pihak memutuskan untuk menyelenggarakan pertunangan mereka. Dua minggu setelah memutuskan, pesta pertunangan pun diselenggarakan. Acara nya meriah, semua kolega papa nya Leo ataupun papa nya Fiat datang.
Bagaimana tidak meriah, kalau keluarga dua belah pihak ternyata kaya raya. Ternyata papa Leo dan papa Fiat adalah rekan bisnis. Wow seberapa kaya lagi mereka jika dua keluarga itu disatukan.
"Hai selamat ya buat kalian berdua. Akhirnya tunangan juga setelah sekian lama main jungkat-jungkit" Ucap Rion yang langsung dihadiahi pelototan oleh kekasih dan teman-temannya.
"Gak usah ngeledek mereka. Ngaca dulu sana. Lagian juga kamu suka nempel-nempel sama Fiat, ciuman, raba-raba Fiat, dasar buaya. Udah punya pacar aja masih gatel sama yang lain" Ucap Pod pada kekasihnya, membuat Rion panik bukan main karena Pod masih mengingat hal itu. Rion menyesal, sumpah.
"Ih sayang aku gak gitu" Rion mengejar Pod dengan kalang kabut, karena Pod sudah berlalu tanpa mau mendengar kata apapun yang keluar dari mulut Rion. Membuat teman-teman nya tertawa melihat drama sepasang kekasih itu.
"Sudahlah tidak usah perdulikan pasangan itu. Sepertinya karma untuk rion sudah berlaku akibat kelakuan bejatnya dulu yaitu dengan memiliki kekasih yang sangat galak" pernyataan Dean itu dijawab anggukan setuju dari teman-teman nya yang lain.
"Oh ya sekali lagi selamat ya untuk kalian" Ucap Dean yang dihadiahi senyuman dan ucapan terimakasih dari pasangan LeoFiat. Setelahnya, Dean menyingkir dan memberikan kesempatan kepada sepasang sahabat itu untuk mengobrol, ditambah daritadi bajunya ditarik terus oleh Pharm dengan tidak sabaran. Untung Dean sayang.
"Selamat sahabatku yang binal" Ucap Pharm dan langsung memeluk sahabatnya itu.
"Berisik ya kamu Pharm" Fiat mencubit lengan Pharm membuat Pharm meringis.
"Hehehe maaf. Pokoknya sekali lagi selamat ya"
"Iya makasih ya". Setelah itu mereka berdua saling mengecup pipi satu sama lain. Para pasangan masing-masing hanya bisa tersenyum melihatnya.
"Dadah" kata Pharm sambil dadah-dadah kepada sahabat nya.
"Dadah, hehehe" Ucap Fiat sambil dadah-dadah kepada sahabat nya yang sudah mulai menjauh. Setelah itu menoleh kearah pasangannya yang sedari tadi sudah menahan gemas melihat interaksi antara Fiat dan Pharm.
"Ayo Leo kita ke kamar, Fiat capek, kaki Fiat pegal berdiri terus"
"Iya, ayo kita ke kamar ya kesayangan Leo. Udah capek ya, sini naik ke punggung Leo biar Leo gendong"
Hap
"Let's Go sayangnya Fiat"
"Let's Go sayangnya Leo"
Tanpa menunggu lama, akhirnya Leo dan Fiat sampai juga dikamar mereka setelah capek berdiri untuk menyapa para tamu undangan yang tidak ada habisnya. Saat ini mereka langsung tiduran sambil berpelukan dengan mesra. Biasa, pasangan yang sebentar lagi mau menikah itu pasti lengket-lengketnya. Gak mau berpisah barang sedetikpun, mau cuddle terus, mau berduaan terus.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are Mine
RandomNamanya FIAT Dia manis, sering nafsu, nakal dan gampang bergairah Apalagi saat dia melihat lelaki yang berpenampilan kurang menarik tetapi seksi di matanya. Dia sering bergairah hanya melihat dan membayangkannya. Membayangkan lelaki itu menggagahi...