You Are Mine

14

Hallo apa kabar? Semoga sehat-sehat ya kalian.

Happy Reading........

Leo menggendong kekasihnya dengan posisi koala hug. Sebab sang kekasih ketiduran saat sidang tadi, ditambah dia kelelahan karena bercinta dengannya yang banyak menguras tenaga. Leo tidak keberatan sebenarnya, karena dengan mendekap kekasihnya seperti ini saja membuat Leo bahagia. Disamping dengan berat badan kekasihnya yang ringan, jadi tidak membuat Leo kesusahan untuk menaiki tangga sambil menggendong Fiat.

Leo sangat berterima kasih pada kekasihnya yang nakal ini, karena dia yang membuat sosok Leo lebih mengenal dunia kedewasaan. Dunia yang penuh kerja keras, gairah, tekad, dan cinta. Dia tahu bahwa dunia ini bukan hanya berwarna putih saja,  abu-abu ataupun hitam pun ada. Walaupun belum terlalu mengerti, tetapi setidaknya ia paham apa yang harus dilakukan dan tidak harus dilakukan. Apalagi untuk membahagiakan pemilik hatinya saat ini.

Oh ya ngomong-ngomong mengenai sidang tadi ternyata orang tua nya sudah mengetahui hal ini. Bagaimana tidak mengetahui, toh mamahnya saja selalu melakukan pengawasan kepada putranya saat putranya tidak ada dirumah.

Dia khawatir jika putranya akan terjerumus dengan hal buruk diluaran sana. Tau kan pergaulan pemuda zaman sekarang, tidak jauh dari narkoba dan hal-hal yang selalu membahayakan nyawa. Seolah-olah nyawa mereka ada banyak.

Tadi sempat ada masalah karena mamah Leo sepertinya belum terima jika anak kesayangannya diambil darinya. Tapi syukur, hal itu bisa diatasi oleh Papanya yang membawa mamahnya untuk naik keatas sehingga kalimat-kalimat yang mamahnya ucapkan untuk memarahi Fiat terpotong sehingga Fiat tidak merasa jengkel ataupun sakit hati.

Saat itu Fiat sudah jengkel sebenarnya, hanya saja dia tahan, untuk menjaga image menjadi laki-laki yang polos dan baik hati di depan mertua laki-laki. Dalam hati nya dia bertekad akan membuat wanita tua itu tidak akan bisa menolak dalam menyerahkan putra kesayangannya, kepadanya.

Lihat saja nanti. Dia tidak akan mundur hanya karena seperti ini. Dia itu uke taguh tau.

Saat ini Leo sedang memandang wajah kekasihnya saat tidur. Kalian tahu, wajah Fiat sangat cantik saat dipandang lebih dekat seperti ini. Keimutan wajahnya bertambah jika saat tidur. Leo merasa dia orang yang paling beruntung bisa memiliki Fiat.

Sedang asik memandang, tanpa sadar mata cantik itu terbuka. Membuat Leo tidak tahan untuk tersenyum menyapa kekasihnya. Fiat tersenyum sebagai balasan. Setelahnya mendekati Leo untuk dia peluk. Memeluk Leo merupakan hal ternyaman bagi Fiat. Aromanya nya, tubuhnya, membuat Fiat tenang.

Leo mengusap surai kekasihnya lembut. Membuat Fiat lebih masuk kedalam dekapannya.

"Gak mau bangun putri tidur?". Tanya Leo dibalas gelengan oleh Fiat.

"Emangnya kamu gak mau makan? Ini udah malem loh. Dari siang kamu belum makan".

Fiat melepas pelukannya. Menangkup pipi Leo dengan gemas dan setelah itu langsung menyerangnya dengan ciuman.

"Gemas gemas gemas" Ujar Fiat geregetan sendiri. Leo membiarkannya saja, sudah biasa. Fiat selalu seperti ini jika sedang merasa gemas padanya. Padahal dia tidak tahu apa yang membuat Fiat merasa gemas seperti itu.

"Kamu lucu banget sih, pas bilang 'kamu' gitu. Biasa nya juga manggil nama, kok ini udah 'kamu-kamu' an"

"Oh, hehehe. Aku mau ikutin kamu aja. Lagian katanya kalau panggil nama masing-masing sama kekasih kita, katanya kayak anak kecil"