Hello Readers. Jangan lupa vote dan comment part ini ya, terimakasih banyak yang sudah vote dan comment ceritaku.
Oh ya, umur aku 20 tahun. Kalian bisa panggil aku Ita/kak Ita yaa. Siapa tahu ada yang mau kenalan. Kepedean.
Oke, happy reading.....
"Tapi kalian jangan merasa puas dulu. Sekarang akan mamah bawakan pembantu untuk membantu kalian dan mengawasi kegiatan kalian berdua. Kalian tidak boleh melakukan hal itu lagi sampai kalian berdua menjadi sarjana. Dan jangan ada yang membantah"
Leo dan Fiat yang mendengarnya hanya bisa menelan ludah susah payah.
°°°°°°°°°°
Baru tiga hari berlalu tanpa jatah membuat Fiat lemas. Oh ayolah dia rindu penis kesayangannya itu, ada saja halangan saat ingin melancarkan aksinya.
Seperti saat itu, dia ingin menggoda Leo tetapi tiba-tiba pembantu yang diperintahkan untuk mamah Leo itu muncul, masuk kedalam kamar mereka. Mengesalkan. Mengganggu.
Dia dengan tidak sopan nya mem-foto dirinya yang setengah telanjang dan mengirimkan ke mamah Leo, alhasil Fiat dimarahi habis-habisan. Fiat tuh bingung, emang mamah nya Leo gak pernah muda apa, gak tahu apa yang menjadi kesenangan anak muda zaman sekarang.
Ada lagi saat dirinya dan Leo sedang asik berciuman dan grepe-grepe. Entah darimana, tiba-tiba pembantu itu muncul dan memergoki mereka, setelah itu langsung dilaporkan ke mamah Leo. Padahal setahu Fiat, pembantu itu sedang ke supermarket membeli bahan makanan. Masih banyak lagi cara yang Fiat lakukan, tetapi selalu gagal. Pokoknya Fiat kesal, sangat kesal.
"Ish pokoknya aku harus dapat malam ini" gerutu Fiat sambil memukul-mukul sofa yang sedang dia duduki.
Kegiatan nya itu tidak lepas dari pengawasan pembantu baru yang diutus mamah Leo. Fiat yang sedang diawasi menengok kan kepala kearah pembantu itu. Melotot kan matanya dengan pipi yang mengembung sambil berkacak pinggang. "Apa liat-liat?"
Pembantu itu hanya melengos pergi meninggalkan Fiat.
"Dasar orang tua menyebalkan. Semuanya menyebalkan".
Fiat mencak-mencak di sofa itu. Terlihat menggemaskan seperti anak kecil yang tidak dibelikan mainan oleh orang tua nya atau seperti anak kecil yang tidak mendapatkan hal yang ia inginkan.
Leo yang baru keluar dari kamar pun langsung gemas melihatnya.
"Fiat kenapa?"
"Bibi menyebalkan" ucap Fiat dengan pipi yang mengembung sambil melipat kedua lengannya di depan dada.
"Emang bibi ngelakuin apa?"
"Dia terus awasin Fiat. Fiat gak suka"
"Terus?"
"Dia selalu ganggu kalau kita lagi berdua"
Leo yang mendengarnya langsung manggut-manggut, tanda setuju. Setelahnya mengelus rambut Fiat yang masih dalam mode kesal. "Leo mengerti kok, karena Leo juga gak suka kalau selalu diawasin atau diganggu pas kita lagi berdua. Tapi Fiat jangan marah-marah lagi ya. Gak boleh juga marah lama-lama kan"
"Heum, tapi Fiat kan pengen berduaan sama Leo terus, Fiat juga kangen sama penis Leo"
Tanpa disadari Fiat, ucapannya membuat telinga dan pipi Leo memerah.
"Ih Fiat mesum"
"Kok Leo ngatain Fiat sih?"
"Y-ya karena Fiat ngomong itu"
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are Mine
RandomNamanya FIAT Dia manis, sering nafsu, nakal dan gampang bergairah Apalagi saat dia melihat lelaki yang berpenampilan kurang menarik tetapi seksi di matanya. Dia sering bergairah hanya melihat dan membayangkannya. Membayangkan lelaki itu menggagahi...