12

4K 199 26
                                    

Hallo..

Semoga kita selalu diberikan kesehatan dan tetap semangat untuk menjalankan aktivitas.

So, ini untuk kalian semua. Semoga bisa menjadi teman kalian saat kalian merasa capek.

Happy Reading......





























Siang hari ini panasnya cukup terik, cukup untuk membuat kulit menjadi terbakar. Tetapi itu tidak terpengaruh oleh ketiga pasangan yang saat ini sedang bersenang-senang di pantai. Malahan Rion sudah berenang di laut dengan wajah ceria nya. Fiat yang melihat Rion seperti itu jadi ilfell, ternyata Rion tidak punya otak.

Setelahnya Fiat mengalihkan pandangannya kearah Leo karena Fiat bosan melihat tingkah laku yang kurang waras dari temannya itu. Jika memandang Leo membuat hati nya merasa hangat, berbeda saat melihat Rion tadi, mungkin karena yang dia pandangi saat ini adalah orang yang dia cintai.

Uhuukk, bucin.

Leo saat ini sedang meneduh di tempat yang terdapat minuman segar, karena tadi dia sempat mengeluh tenggorokan nya kering dan tubuhnya mengeluarkan keringat yang banyak. Leo tidak suka tempat yang panas. Berbeda dengan Fiat yang tidak peduli dengan teriknya matahari, yang penting saat ini dia bisa melihat pemandangan yang memanjakan mata. Sebenernya disini semenya itu siapa?

Mata Fiat memicing saat matanya menangkap objek yang tidak mengenakan. Disana, di tempat Leo berdiri terdapat wanita-wanita yang hanya memakai pakaian dalam saja. Tubuhnya diumbar kemana-mana. Yang jadi masalah bukan cara pakaian yang dipakai wanita-wanita itu, tetapi karena wanita-wanita itu menggoda prianya, miliknya. Tubuh yang hampir telanjang itu menyender dengan sengaja pada prianya. Mendekap lengan prianya dengan erat. Sial sepertinya wanita itu sudah bosan hidup.

Melangkahkan kaki dengan cepat, memasang wajah angkuh saat sudah mencapai wanita-wanita yang menggoda miliknya. Sambil bersedekap dada dia berucap. "Hei jalang, minggir dari milikku".

Wanita satunya menjauh, tetapi wanita satu lagi malah memasang wajah menantang dan menatap angkuh lawan bicaranya.

"Siapa kamu? Datang tiba-tiba dan berbicara yang tidak sopan. Menurut kamu siapa yang kamu ajak bicara saat ini, Hah".

Fiat tersenyum sinis, mata nya menatap wanita itu meremehkan. "Pria yang kamu peluk lengannya saat ini adalah kekasihku dan aku tidak peduli kamu siapa".

"Dasar gay menjijikan. Pria tampan ini tidak mungkin gay. Kamu tidak usah membual. Pria ini pasti menyukai wanita sepertiku". Ucap wanita itu dengan percaya diri, sambil berusaha menempelkan dadanya supaya menempel di tubuh Leo membuat Leo bergerak tidak nyaman, merasa risih dengan sikap wanita itu.

"Oke, begini saja jalang. Aku akan tanya pria itu siapa yang sebenarnya membual disini" ucap Fiat dan setelah itu menatap Leo dengan mata bulatnya yang indah.

"Sayang, kamu kekasihku kan? Kamu milikku kan?" Ucap Fiat kepada Leo membuat Leo refleks menganggukan kepalanya dengan kencang dan cepat, tidak kuat saat melihat tatapan Fiat yang membuat Fiat terlihat sangat menggemaskan.

"Hem iya Fiat tentu saja kekasih Leo dan Leo milik Fiat. Buktinya Leo cinta Fiat". Ucap Leo dengan yakin dan suara yang Leo keluarkan seperti anak-anak saat menjelaskan sesuatu kepada ibunya.

Fiat menoleh kearah wanita itu sambil tersenyum penuh kemenangan, merasa puas saat wanita yang menantangnya merasa malu sekaligus marah.

Tidak sengaja, telinga Fiat menangkap suara yang dibisikkan oleh teman wanita itu seperti ayo pergi, dia sudah punya kekasih. Tetapi wanita yang dibisikkan tetap tidak mau kalah begitu saja. Ah melelahkan sekali sih melawan wanita yang keras kepala.

You Are MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang