18. Mama Arum

6.6K 664 9
                                    

"ASSALAMUALAIKUM" teriak Key saat masuk kedalam rumah

"Wa'alaikum salam!!" Jawab mama Key menghampiri Key

"Sayang kamu gak papa kan?!" Tanya mama key pada anaknya dengan prihatin

"Loh memangnya Key kenapa ma?" Tanya Key heran

"Abang kamu udah cerita semua sayang, kamu yang sabar ya!" Kata mama Key dengan membelai rambut Key

"Apasih ma? Kok Key gapaham ya?" Tanya Key tambah bingung

"Loh bukannya kamu lagi patah hati ya?" Tanya mama key balik

"Hah?!" Key bingung

"Hah apa? Kamu gak sedang patah hati emang?" Tanya mama key heran

"Oh iya ma key lupa!! Kan tadi Key lagi potek ya?" Seru Key

"Kamu gimana sih? Patah hati kok lupa?!" Kata mama Key lalu ninggalin Key

"Hehe abisnya ada yang hibur sih! kan jadi lupa kalo lagi patah hati!" Kata Key ngejar mamanya yang udah duduk disofa ruang tamu

"Mana dibaperin lagi! Kan mudah move on!!" Lanjut key dalam hati

"Oh ya siapa memang yang udah hibur kamu? Sampe bikin kamu move on seketika lo?" Goda mama Key

"Hehe ada lah ma! Kalo gitu Key  kekamar yah ma mau istirahat, Lelah hati jiwa dan raga Key habis gagal cinta" kata Key dramatis

"Dasar kamu!! Yaudah sana istirahat, ntar makan malam turun oke?" Kata mama Key

"Baik ibu ratu!!" Kata Key dengan membungkuk ala kerajaan

"Nama saya Arum bukan Ratu!" Ralat mama Key

"Ih mama mah! Gak bisa diajak becanda" kata Key cemberut

"Haha baiklah!! Pelayan kamu bisa pergi sekarang?!" Kata mama Key becanda

"Mama!! Kok Key jadi pelayan sih!!" Kata Key ngambek

"Nah!! Kamu nih yang gabisa diajak becanda!! Hahaha" kata mama key

"Tau ah serah mama!!" Kata key lalu berjalan menuju kamarnya

"KEYY!! JANGAN MARAH MAMA CUMA BERCANDA!!" teriak mama Key

"I NOW MOM!! I LOVE U!!" Jawab Key membalik badannya lalu membentuk love dengan tangannya

Mama Arum melihat kepergian Key dengan tersenyum dan saat Key sudah tidak terlihat  perlahan air mata Arum tumpah dan menjadi isakan yang menyedihkan

"Hiks andai kamu masih disini sayang, bersama dengan kami hiks mungkin kebahagiaan mama akan lengkap hiks maafkan mama sayang hiks hiks" kata Arum dengan terisak

Perlahan ada yang memeluknya dan membelai rambutnya

"Yang sabar sayang, Kita ikhlaskan saja ya" kata Bram papa Key menenangkan

"Hiks Mama merindukannya pa! Hiks hiks" balas Arum memeluk Bram

"Papa tau, papa pun juga sama merindukannya ma" jawab Bram sedih

Lalu mereka terdiam dengan Bram yang memeluk Arum. Dan Arum yang Masih terisak pelan

'Mungkin mereka merindukan Keyra'  batin Key yang melihat semuanya dari atas lalu diapun masuk kedalam kamarnya

Key pov

Tiba-tiba gua kepikiran ama perkataan Lusi waktu itu yang bilang kalo gue ini Keyra

"Apa mungkin?" Kata gua pelan

"Apanya yang mungkin?!" Kata bang Haikal ngagetin gue

"Lah bang kapan lu masuk?!" Tanya gue heran

"Dari tadi dek!! Lu nya aja yang asik melamun sampek gua gedor2 pintu lu nya kagak nyaut!!" Semprot bang Haikal

"Maaf bang!" Kata gue trus kembali melamun mikirin Keyra

Galama gua merasa ada yang peluk gue! Dan gue liat bang Haikal yang memeluk dan mengelus rambut gue sayang

"Yang sabar ya dek, gua gatau gimana rasanya! Tapi yang pasti sakit banget ya? Lu tenang aja cowok gak cuman mereka aja kok!" Gua denger perkataan bang Haikal yang bisa dibilang cukup sedih atau miris!!

"Maksudnya bang?" Tanya gue, asli dah gua ga nyambung karna perkataan bang Haikal jauh banget ama apa yang gua pikirin sekarang!

"Gua tau ini udah ke 2 kalinya lu gagal dalam percintaan, tapi tenang aja gak semua cowok kayak mereka kok! lo jangan menyerah apalagi sampe trauma karna cinta ya!!" Kata bang Haikal menjelaskan

OH GUA PAHAM SEKARANG!!

Perlahan gua tertawa lalu ngakak

Abang haikal yang melihat gua tertawa hanya menatap gua lebih miris!!

'Pengen nangis aja gua liat tatapan bang Haikal!! Apa sebegitu menyedihkanya ya gue?!'

"Gue gapapa bang, gue capek pengen istirahat" kata gue tersenyum

"Yaudah, lu istirahat ya! Jangan Terlalu dipikirin!!" Jawab bang haikal

Cup

"Good night" kata bang Haikal setelah cium kening gue lalu pergi dari kamar gue dengan sedih

"Gue emang lagi Kecewa! Tapi bukan berarti semua pada prihatin kayak gini! Berasa ditinggal nikah gue?!" Kata gue sebelum merem mencoba tidur.

Key pov end

SELA ta KEY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang