28. Berantakan

6.4K 589 1
                                    

Sela pov

Sejak perdebatan kemarin sampai sekarang Lusi diemin gue. Tadi pagi aja dia berangkat ngampus gak ngomong apa2. Apa gue terlalu egois? Kan gue cuma pingin hidup tenang kek dulu di Bandung.

Disini emang seru gue bisa ngapain aja tanpa sibuk mikir nyari uang! Tapi tetep aja selama gue disini gue merasa terbebani dengan rasa bersalah! Dan akhirnya sekarang semua terbongkar dan Berantakan!! Gue bingung harus ngapain!

Gue gak mau terlalu berharap sama keluarga kandung gue!! Gue emang pingin bilang sama meraka kalo gue ini Keyra! Pingin banget malah! Gue pingin mereka nerima gue sebagai Keyra! menyayangi gue sebagai Keyra bukan Keysya!. Tapi gue bisa apa?! Yang ada malah semua makin kacau dan mereka lebih membenci gue! Karna salah paham!

"Sela?!" Panggil seseorang yang tiba2 meluk gue dari belakang

Kaget gue anjim -_-!

"Vano kamu ngagetin tau gak?!" Kata gue Kesel

"Hahaha maaf sayang abisnya kamu diem aja, mikirin apa?" Katanya lalu duduk sebelah gue

Sekarang kita sedang di taman kota btw! Sesuai janjian gue kemarin ama Vano

"Aku sedang pusing tau gak! Berasa penuh ni otak!" Kata gue frustasi

"Pusing kenapa? Sini cerita sama aku" katanya meluk gue

Oke! Sekarang gue butuh sandaran buat numpahin semua beban pikiran gue!!

"Sudah kebongkar Van, semua udah tau! Abang benci sama gue hiks hiks" gue terisak dipelukan Vano

"Gue tau" jawabnya

"Kenapa bisa!! Kenapa terbongkar secepat ini van hiks gue belum siap hiks hiks"

"Haikal dapat rekaman percakapan kita di taman waktu itu, aku gatau dia dapat darimana" jelas Vano

Anjay! Punya musuh tersembunyi nih gue kayaknya!! Sape nih yang maen2 sama gue?!!

"Dia marah sama kamu?" Tanya gue natap Vano

"Iya sempat mukul aku juga" katanya manja

"Mana gada bekas!! Tapi kamu gak mukul bang ikal balik kan?!" Tanya gue serius

"Kok kamu lebih belain dia sih!! Aku ini yang dihantam" Jawabnya Kesel

"Ya kan dia abang aku!!" Jawab gue ikut kesel

"Abang Keysya!" Ralat Vano

Eh iya dia gatau kalo gue ini kembaran Keysya otomatis bang Ikal abang gue juga!! Jelas in tydak yah?

"Udah ah! aku kan ngajak kamu ketemu karna mau ngomong sesuatu!" Kata gue Kesel

"Oh iya! Mau ngomong apa? Kamu mau jadi pacar aku?! kamu udah cinta sama aku?! Mau tunangan?!!" Kata Vano semangat

"Kamu kok jadi cerewet sih? Gak jadi Kulkas lagi?" Tanya gue heran

"Sama kamu doang" jawabnya cuek

"Udahlah nih aku mo ngomong serius! Dengerin!! Jan dipotong!!" Kata gue serius dia hanya mengangguk menatapku

Sial kenapa gue jadi grogi sih!!
Oke tarik nafas dulu!

"Aku sayang sama kamu! Tapii" Gue jeda karna ingin melihat reaksinya dan dia hany tersenyum manis melihat gue

Huuhh lanjutin sel!! Semangat!!

"Tapi maaf aku gabisa sama kamu" lirih gue dan seketika gue lihat wajah dia datar dan dingin

"Kenapa" kata dia dingin banget mana tajam banget lagi tatapannya

"Aku harus pergi, aku gak bisa lagi sama kamu, tujuan aku ke Jakarta karna amanah terakhir keysya. Sekarang semua udah kebongkar dan mereka benci aku. Ga ada lagi tempat dan tujuan aku di Jakarta. Aku-"

Gue menatap Vano hanya untuk melihat tatapan yang lebih dingin dari sebelumnya dan Kecewa? Ya ada arti itu ditatapannya. Gue gatega!!!

"Aku akan balik ke Bandung buat jalani hidup aku seperti sebelumnya" kata gue susah payah penuh perjuangan

"Lo anggap gue apa selama ini?" Katanya dingin

"Hah?"

"Lo cuma anggap gue pelarian karna kebosanan lo akting jadi Keysya dan setelah kebongkar lo pergi gitu aja" katanya tajam

"Van gak gitu kamu-"

"Lo buang gue gitu aja dan lo masih sempet bilang sayang sama gue!" Katanya penuh penekanan

"Van-"

"Jadi selama ini hanya gue yang berjuang buat Perasaan lo dan lo? Lo masukin gue dalam daftar peran permainan konyol lo sebagai Keysya!" Katanya dingin tapi penuh amarah

"VAN! kamu-"

"Atau jangan2 udah dari awal lo niat permainin gue untuk balas dendam Keysya?" Katanya tersenyum miring

"VANO!!" Bentak gue emosi!

"Egois!!" Kata terakhirnya lalu pergi ninggalin gue

BERANTAKAN!! SEMUA BERANTAKAN!! GUE HANYA MAU PAMIT SAMA MEREKA BAIK-BAIK!! TAPI LUSI DAN VANO MALAH BILANG GUE EGOIS!!

KENAPA SIH MEREKA GAK BISA NGERTIIN GUE!! GUE INI JUGA BINGUNG!!! SERBA SALAH SEMUANYA!!

"Kenapa jadi gini sih!! hiks hiks hancur!! Semua hancur!! Hiks" sumpah gue frustasi!!

BUGH!

'AKHH SIAL!!'

belum sempat gue liat orang yang mukul gue dari belakang tapi semuanya udah gelap!

Sela pov end

"Saatnya bermain hehe" kata orang itu menyeringai melihat Sela gak sadar lalu membawanya





SELA ta KEY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang