"GUE PULAANNGG!!!" Teriak Lusi saat masuk rumah
"Kok sepi?"
"SEELL!! LO DIMANE??!" teriak Lusi lagi
"Dikamar kali yak?"Lalu lusi pun keatas mencari sela dikamarnya
Cklekk
"Sel?"
"Kok gada?!!"
"SEELL?!! LO DIMANA?!!" teriak Lusi panik lalu turun lagi kebawah mencoba menghubungi Sela"Duh sel angkat dong! Gue panik nih!!" Kata Lusi mondar mandir mencoba menghubungi Sela tapi udah yang ke 5 masih belum ada jawaban
"Sela lu dimana?!! Hiks" kata Lusi mulai terisak
"Assalamualaikum" kata seseorang masuk rumah
"Wa'alaikum salam? SELAAA?!!" jawab Lusi lalu lari memeluk Sela
"LU darimana aja?! Hiks hiks" tanya Lusi
"Eh eh kok Lo nangis?! Kenapa?! Tanya Sela panik
"YA LO PERGI GAK BILANG-BILANG!! KAN GUE PANIK?!!" teriak Lusi kesel setelah melepaskan pelukannya
"Eh gue belum pamit ya?" Kata Sela bingung
"Pamit apaan?!" Jawab Lusi ketus
"Duh maap gue lupa!! Yodah gue pamit dah tadi abis dari rumah sakit!!" Kata Sela
"TELAT!!" sewot Lusi
"Eh? Rumah sakit?! LU GIMANA SIH?! TADI PAGI AJA DIAJAK KESANA GAMAU?! SEKARANG GIMANA? APA KATA DOKTER LU BAEK2 AJA KAN?!" Lanjut Lusi gak nyelow"Gue baek kok! Gue kerumah sakit bukan untuk periksa kali?!" Jawab Sela santai
"Terus?!" Tanya Lusi
"Duduk dulu dong?!! Capek dari tadi diri mulu?!!" Jawab Sela sewot lalu duduk disofa ruang tamu
"Lah iya juga ya?" Kata Lusi lalu mengikuti duduk disebelah Sela
"Jadi?!" Tanya Lusi
"Nih!" Jawab Sela memberikan amplop putih ke Lusi
"paan nih?! Duit?!" Tanya Lusi heran
"Duit your head?!! Liat bener2!!" Sewot Sela setelah noyor pala Lusi
"Iya! Iya! Santai dong?!" Sewot Lusi balik trus memeriksa amplop dan melihat ada logo rumah sakitnya
"Ini hasil tes?" Tanya Lusi ragu
"Iya" jawab Sela
"Kok belum lo buka?" Kata Lusi
"Gak brani gue?!" Jawab Sela
"Ih lo gimana sih?! Yodah gue aja yang buka!!" Ketus Lusi lalu membuka amplop dan membacanya setelah itu dia terdiam
"Lus?" Panggil Sela
"LUS WOYYY?!!" teriak Sela"Heh?" Jawab Lusi kaget dan menatap Sela
"Heh apa?! Hasilnya apaan?!" Ketus Sela
"Seperti dugaan gue selama ini! POSITIF!!" Jawab Lusi santai
Dia emang udah menduga nya selama ini 100% yakin malahan! Jadi dia gak terlalu kaget lah, sempat kaget dikit sih!!"Hah? Gimana?" Tanya Sela gagal paham
Lusi menatapnya serius
"Hasilnya positif Sel. Lo adalah Keyra dan lo kembaran Keysya" kata Lusi perlahan
Sela terdiam kaget! Dia emang udah ada firasat seperti Lusi tapi dia gamau terlalu berharap! Sekarang gimana?!
"Sel kok lo diem aja sih!!" Tanya Lusi
"Ya terus gue harus gimana Lus?" Jawab Sela tersenyum miris menatap lurus kedepan
"Ya lo harus bilang dong ke keluarga lo!! Kalo lo itu Keyra kembaran Keysya yang hilang!!" Jawab Lusi greget
"Dan lo pikir mereka akan percaya?" Tanya Sela perlahan dan Lusi pun terdiam mencerna ucapan Sela
"Mereka udah nganggep gue penipu. Apa lo pikir mereka akan percaya gitu aja kalo gue bilang gue Keyra? Yang ada mereka akan lebih marah dan benci sama gue karna menganggap gue mencoba menipu mereka lagi dengan menjadi Keyra" jelas Sela perlahan
"Lo bisa tunjukan ini hasil tes DNA lo!" Jawab Lusi
"Mereka akan menganggap itu palsu" kata Sela
"SEL JANGAN NETING DONG!!" sentak Lusi kesel
"Gue gak neting Lus! Mereka udah Cap gue penipu otomatis mereka gak akan pernah percaya lagi dengan perkataan gue!" Jawab Sela
"Trus sekarang lo mau apa?!!" Kata Lusi kesel
"Gue akan balik ke Bandung jalani kehidupan gue kayak dulu" kata Sela perlahan
"DAN LO AKAN NINGGALIN GUE GITU?!" sentak Lusi
"Lus maaf, tapi gue mohon ngertiin gue" kata Sela sedih
"NGERTI APA?!! LO EGOIS!!" teriak Lusi lalu lari ke kamarnya
"LUSSS!!! LUSIIII!!! DENGERIN GUE DULU?!!" teriak Sela dihiraukan Lusi
"Kenapa jadi gini sih!" Lirih Sela lalu teringat sesuatu dan mencoba menghubungi seseorang
Drrt drrt
"Hallo"
"Vano ini aku" kata Sela
"Iya tau sayang, ini kamu! Ada apa?"
"Kamu besok ada waktu?" Tanya Sela perlahan
"Waktu aku selalu buat kamu! Kenapa? Kamu kangen ya?"
Sela terkekeh mendengar perkataan Vano perasaan dia tuh ES Kutub ngapa malah jadi gini?
"Iya aku kangen, mau ngomong juga"
"Dih salah siapa ninggalin aku ke Bandung?! Mana tadi gak ketemu lagi! Kan udah pulang! aku aja liat temen kamu tadi"
"Maaf ya? besok aja aku jelasin sama kamu"
"Yaudah, besok aku jemput kamu ya!"
"Nggak usah, besok aku tunggu kamu di taman kota aja"
"Yaudah besok ketemu disana aja oke!"
"Yaudah aku tutup ya telfonnya!"
"Eh jangan! Masih kangen!"
"Besok kan ketemu!!"
"Ya kan aku kangen nya sekarang!!"
"Aku capek mau istirahat, besok lagi ya?"
"Kamu capek? Yaudah kalo gitu istirahat sana jan sampek sakit! Awas aja!! Dadah sayangnya Vano!"
Key tersenyum lalu menjawab
"Dadah juga sayangnya Sela"
Sela mendengar Vano terkekeh disana dan karna malu Sela langsung menjadi mematikan telfonnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SELA ta KEY [END]
Novela Juvenil[FOLLOW AUTHOR SEBELUM BACA, BUAT TANDA PARKIR] Gimana kalo tiba-tiba lu nemuin orang yang sekarat dengan wajah yang sama sepertimu? Dan gimana kalo tiba-tiba lu disuruh gantiin identitas seseorang yang gak lu kenal? Gimana pula kalo ada rahasia bes...