SELA ta KEY [END]

35. Putus asa

Sudah seminggu dan Sela masih belum sadar dari Koma. Dean dan Tiara memutuskan untuk memberitahu keluarganya tentang kondisi Sela.

Sedangkan dirumah Haikal mereka semua berkumpul dengan banyak pikiran masing2. Terutama Vano dia terlihat sangat kacau sekali! Sudah seminggu dia mencari Sela dengan putus asa tapi sampai sekarang dia masih belum mendapat petunjuk dimana keberadaan Sela!!

Tidak jauh beda dengan keadaan Haikal dia juga sama terlihat sangat kacau dan tidak terurus!! Kalo Vano baru mencari seminggu sudah sangat kacau! Bagaimana dengan Haikal? Dia sudah sebulan lebih luntang lantung cari keberadaan Sela tapi tidak ada Hasil.

Mamanya sampai jatuh sakit karna mengkhawatirkan keadaan Sela! Papanya pun sudah pontang panting mencari keberadaan Sela sampai mengabaikan urusan kantor dan menyerahkannya pada orang kepercayaannya karna ga mau semua tambah kacau ditambah keadaan istrinya yang tiap malam selalu menangisi Sela!!

Lusi dan Hira pun sama mata mereka selalu sembab karna sering menangis mengkhawatirkan keadaan Sela!!

"Harus kemana lagi kita mencari Sela?" Kata Haikal perlahan dengan pandangan kosong

Mereka semua menatap Haikal iba!

"Lo dimana sel hiks hiks" isak Lusi dipelukan Rizal

"Kita udah berusaha mencari Sela kemanapun tapi masih tidak ada Hasil! Apa lagi yang harus kita lakukan agar menemukan Sela?!" Kata Hira frustasi

"Kalian jangan putus asa!! Kita pasti bisa menemukan Sela!!" Kata Rizal menyemangati

"YA TAPI DIMANA!!" teriak Haikal Frustasi

"Ya kita juga gak tau!! Tapi setidaknya kalian jangan putus asa dong!! Sela ga akan ketemu kalo kalian putus asa gini!! Ingat usaha gak menghianati hasil!!" Kata Delon

Mereka semua terdiam dengan pikiran masing2 setelah mendengar perkataan Delon.

Ting nong!!

Suara bel rumah memecah keheningan mereka

"Biar gue yang buka!" Kata Zio

Galama Zio kembali dengan dua orang dibelakangnya yang mereka kecuali Hira kenal.

Vano dan Lusi menatap tajam orang yang baru datang!!

"Ngapain kalian kemari!" Kata Vano dingin

"Kita kesini ga cari ribut!" Balas Dean dingin

"Iya Van kita kesini gamau cari masalah, kita kesini mau kasi tau keberadaan Key" jelas Tiara

Sontak mereka berdiri dan menatap Tiara dengan berbagai pandangan ada terkejut ada semangat ada juga yang ga percaya!!

"Lebih baik kalian duduk dulu!!" Kata Bram yang tiba2 datang dengan Arum

Mereka keluar setelah mendengar suara Bel rumah. Mereka kira itu orang suruhannya Bram yang datang membawa informasi ternyata bukan!

Mereka semua duduk kembali di ruang tamu begitupun Arum dan Bram

"Nak katakan! Apa kalian tau dimana keberadaan Key?! Apa Key baik2 saja!! Dimana dia nak!!" Tanya Arum tergesa

Mereka semua menatap Dean dan Tiara penasaran!!

"Iya tante kami tau keberadaan Key! tapi untuk keberadaan Key..." jawab Tiara ragu setelah melihat Arum yang menatapnya penuh Harap

"Key Koma, dia Dirumah sakit XXX" lanjut Dean

"APAA!!!" Seru mereka kaget

Arum langsung lemas dan ambruk dipelukan Bram sedangkan yang lainnya menatap Dean syok gapercaya

"LO JANGAN BERCANDA!!" bentak Vano mencengkeram kerah Dean

"Gue ga bercanda!! Key memang Koma dan sudah sebulan lebih!" Jawab Dean tegas

Vano langsung terduduk kembali dengan pandangan kosong

"Bagaimana bisa" gumam Vano gapercaya

Arum, Lusi dan Hira sudah menangis terisak mendengar kepastian Dean

"Sebelumnya Maaf! Bukan maksud kami untuk menutupi ini dari kalian, tapi ini permintaan Key sebelum dia koma" kata Tiara merasa bersalah

"Bagaimana kejadian sebenarnya sampai Key Koma?" Tanya Bram

"Kami tidak tau om! Waktu itu Tiara yang menemukannya di tepi sungai saat piknik bersama keluarganya di hutan lalu membawa Key kerumah sakit. Key sempat sadar sebentar dan mengatakan kalo tidak mau siapapun tau keadaannya lalu jatuh koma. Sudah sebulan lebih tapi belum ada kemajuan dengan kondisinya jadi kami memutuskan untuk memberi tahu kalian" jelas Dean

Mereka semua terdiam mendengar penjelasan Dean

"Terima kasih nak tiara sudah menyelamatkan Key!" Kata Bram

"Iya om, Tiara mengenal Key jadi sudah sewajarnya kalo saya menolong Key" jawab Tiara

"Sekarang kita ke rumah sakit!!" Kata Bram tegas

Mereka mengangguk setuju!
Lalu mereka semua berangkat kerumah sakit yang sudah dikatakan Dean tadi!