2.Kehidupan baru

10.5K 1K 25
                                    

Sela pov

1 minggu sudah sejak terakhir kali gue tolongin Keysya dan sekarang gue sedang berada di Jakarta lebih tepatnya di depan gerbang rumah besar yang gua tau rumahnya alm.KEYSYA. yah keysya udah gak ada 3 hari yang lalu

Flashback on

Bruukk

Gua kaget baru aja pulang udah denger suara sesuatu jatuh jadi gua langsung lari ngehampiri

"KEYYSYAA!!!" Teriak gua kaget. Gimana kagak kaget itu keysya baringan di lantai dengan banyak darah

"KEY BANGUN KEY!! LU DENGER GUE?!!" Panik gue

"Sel.l.la..."

"Iya ini gue lu kenapa?! Ayo kita kerumah sakit!!"

"Ja.ngan sel ak.u udah gak bi.sa laa.gi ber.tahan ku.mohon sell uhuk uhuk ka.mu turu.ti ke.ingin.an ter.akhir.ku uhuk in.i bu.ku diary ku. Uhuk uhuk" lalu perlahan keysya memejamkan matanya dan berhenti bernafas

Gua hanya menangis melihat keysya gimanapun dia gadis yang baik. Terlalu baik malah

Akhirnya keysya dimakamkan disini di Bandung

Flashback off

2 hari gua diam memikirkan permintaan terakhir keysya. Dan akhirnya Gue akan coba apa yang diminta keysya agar dia tenang disana

Sekarang gua bingung masuk nggak ya??

Au dah kok gua plin plan amat yak!!

Gua pencet aja tuh bel yang ada deket gerbang dan galama keluar bapak2 yang gua tebak pak satpam

"NONN KEYSYAAA!!!" Teriak pak satpam gak nyantai. Kaget gua

"Hehe iya pak bisa saya masuk" jawab gua kikuk. Asli dah gabiasa gua ama bahasa sopan kek gini

Pak satpam pun yang tersadar langsung terburu-buru membawa gua masuk kedalam

"Gilaa besar amat ni rumah yak!!" Batin gua

Sampe depan pintu. Perlahan pintu terbuka dan muncul ibu2

"Yaallah non keysya. Akhirnya non keysya pulang. Bibi sangat khawatir sama non keysya!" Ucap ibu itu dengan terharu

"Hehe saya gapapa bi, saya aman kok!" Jawab gue canggung

"Iya non. Ayo non kita masuk, pasti ibu dan bapak senang sekali non key pulang" ucap bibi seneng

Gua hanya tersenyum lalu mengikuti bibi itu masuk kedalam

Sampe diruang tamu gue lihat 2 orang paruhbaya yang gua tebak ortu nya keysya. Dan bener aja galama setelah ngeliat gue ibu itu langsung lari meluk gue dan nangis.

Gua diam mematung. Jujur gua gak pernah dapet pelukan apalagi kasih sayang seorang ibu dan sekarang gua dapat merasakannya meski itu sebenarnya bukan milik gue tapi keysya.

Perlahan gue balas pelukan itu dan menangis. HANGAT itu yang gue rasakan

"Anakku.. hiks anakku key akhirnya kamu pulang nak hiks hiks" kata ibu key atau bisa kusebut MAMA

"Iya ma key pulang.." entah kenapa gua kebawa perasaan. Dan sudahlah lebih baik gue ikuti saja alur yang ada

Ibu key melepaskan pelukan lalu menatap gua lama.

Duh jangan2 dia tau gua bukan anaknya!!

"Keyyra.." gumam ibu key dengan sangat pelan

Gua bingung, tapi sepertinya ibu key tidak curiga gua bukan anaknya

Lalu pria paruh baya itu mendekat dan berdiri di sebelah kami dan mengelus rambut gue

Gue kaget lalu gue mendongak dan melihatnya tersenyum ke bapak.an

Gua yang kagak tahan dengan suasana ini pun menangis keras dan memeluk nya

"Papaaa hiks hiks"

Beliau pun hanya membalas pelukan ku dan terus mengelus rambutku.

Ini yang sedari dulu gue inginkan yang sedari dulu gue impikan kasih sayang orang tua yang sedari kecil tak pernah gue rasakan

"Sori key sepertinya gue terlanjur nyaman dengan orang tua lu. Gue akan menganggap mereka sebagai orang tua gue sendiri. Gapapa kan key?" Batin gue

Perlahan gue ngelepasin pelukan gue dan memandang kedua orang yang mulai sekarang akan menjadi orangtua baru gue

"Mama..papa.. maafin key yang udah bikin mama sama papa khawatir"

"Gapapa sayang yang penting sekarang kamu sudah pulang" jawab papa dengan lembut

Aku melihat mama yang sedari tadi masih memperhatikanku

"Maa..?" Panggilku

"Eh! iya sayang kamu mau apa? Makan? Minum? Mandi? Atau ada yang sakit? Dimana? Sini mama-" jawab mama dengan cepat

"Mama tenang key gapapa" saut gue

"Mama kamu pasti terlalu khawatir sayang..." kata papa, gue hanya tersenyum melihatnya

"Iya sayang mama sangat khawatir sama kamu. Syukurlah kalo kamu gapapa. Kamu sekarang pasti lelah kan? Ayo mama anterin kamu ke kamar" jawab mama lalu membawaku keatas ke kamar

Sesampainya didepan sebuah kamar kita berhenti dan mama menatapku

"Istirahatlah sayang nanti mama panggil kalau makan malam" katanya dengan menglus rambut gue

"Iya ma, kalo gitu key masuk dulu ya ma" pamit gue lalu masuk kedalam kamar yang sesuai dengan tebakan gue kamar keysya

Sela pov end

Setelah sela masuk kedalam kamar mama keysya masih menatap pintu kamar keysya lama sebelum menangis haru dan bergumam pelan

"Keyyra putrikuu.."

Lalu pergi dengan senyum yang tidak bisa ditebak antara senyum sedih atau senyum bahagia

SELA ta KEY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang