Sekarang mereka semua hanya duduk terdiam dengan kondisi sangat canggung. Tidak ada yang membuka suara dan hanya saling memandang.
"Ekhm! Ini sebenarnya ada apa sih?" Tanya Azki memecah keheningan
Lalu mereka semua memandang Tian dan Fio dan jangan lupa seorang bocah lelaki berumur 4 tahun yang bersama mereka
"Gue mau minta maaf, terutama sama lo Sela" lirih Fio
"Kenapa?" Jawab Sela datar
Mereka semua diam dan hanya menyimak
"Gue... gue mau menjalani hidup baru gue, dan melupakan masa lalu, hidup tenang dengan anak dan suami gue. Gue gak bisa memulainya tanpa mendapat maaf dari kalian, gue ga mau terbayang dengan rasa bersalah lagi" kata Fio tulus
"Gue juga minta maaf sama kalian semua, karna selama ini gue sudah berbohong sama kalian, jujur gue tulus berteman sama kalian" lanjut Tian
"Eh bentar!! Kok gua bingung ya? Elo Tian! bukannya lo pindah keluar negri ngikut bokap lo?" Tanya Rizal
"Gua emang pindah keluar negri, tapi bukan ngikut bokap! Gue yatim piatu, dan gue pindah keluar negri karna Fio hamil anak gue jadi gue membawanya untuk memulai hidup baru disana. Tapi semua gak seperti yang kita pikir. Lari dari masalah bikin kita hidup dibayangi rasa bersalah" jelas Tian
"Emang lu punya salah apaan?" Tanya Zio
"Mereka Psycopath" kata Sela
"APAA!!" Teriak mereka semua kecuali Sela, Tian, dan Fio
Sela menghela nafas panjang lalu menceritakan semua kejadian 5 thn lalu alasan kenapa dia bisa menghilang sampai koma!.
Memang selama ini Sela tidak pernah memberitahu alasan yang sebenarnya kepada mereka, dia selalu mengalihkan pembicaraan setiap ditanya tentang kejadian 5 thn lalu.
Mereka yang paham kalo Sela tidak mau membahasnya pun mulai berhenti bertanya. Dan membiarkan Sela menyimpannya sendiri. Tapi mereka benar2 tidak menyangka kalau alasan yang sebenarnya jadi seperti ini FIO? TIAN? Apa-apa.an mereka!! TIAN SAHABAT MEREKA LOH!!
Vano yang mendengar semuapun sangat emosi untungnya Sela langsung memegangnya dan menenangkannya. Tapi tetap saja wajahnya sangat dingin dan tatapannya sangat tajam.
Haikal pun tidak ada bedanya dia sangat emosi sampai akan memukul Fio untungnya Hira mencegahnya
Beda lagi dengan Lusi yang tidak ada yang mencegahnya karna Rizal sendiripun sangat Syok. Lusi langsung berjalan cepat kearang Fio lalu menamparnya dengan sangat keras
"MAMAA... HUWAAA.. HIKS HIKS.." anak Fio menangis histeris melihat mamanya digampar.
Tiara dan Azki yang melihatnya langsung membawa bocah itu pergi. Pertengkaran orang dewasa tidak untuk dilihat anak kecil.
Bella masih disana menenangkan Lusi.
"LO!!! DASAR GILAA!! hiks KENAPA SIH LO JAHAT BANGET HAH!!! hiks hiks LO HAMPIR BUNUH SAHABAT GUA ANJING!! hiks IBLIS LO!!! SETAN!!" Teriak Lusi histeris menunjuk Fio sambil menangis. Bella memeluknya untuk menenangkannya
"Maaf hiks maafin gue hiks hiks gue menyesal hiks" jawab Fio terisak dipeluk Tian
"MAAF LO BILANG!! LO PIKIR MAAF LO BISA BATALIN SELA YANG KOMA SELAMA HAMPIR 2 BULAN HAH!!!" teriak Haikal, Hira yang terkejut karna teriakan Haikal mencoba menenangkan suaminya itu
Mereka semua terdiam mendengar teriakan Haikal. Begitupun dengan Sela dia masih bingung antara memaafkan mereka atau nggak? Mereka memang keterlaluan tapi itukan sudah berlalu. Kalo kita masih berpegang pada masa lalu kapan kita majunya?
Bang Tian juga Sahabat mereka. Meski dia Psycopath dia ga pernah menyakiti para sahabatnya atau orang terdekat sahabatnya. Tapi Psycopath kan licik?
Beberapa menit mereka hanya terdiam yang terdengar hanya suara isak tangis Lusi dan Fio
"Gua gak tau bisa maafin kalian apa nggak" kata Sela tiba2
"Gue tau, lo pasti berpikir karna kita Psycho kan?" Kata Tian. Sela mengangguk membenarkan
"Tapi bang Tian meskipun lo psycho lo gak pernah nyakitin abang gue dan lainnya. Lo juga gak nyakitin gue meski gue tau lo psycho. Lo masih mikirin gue sebagai adik sahabat lo. Gue bisa maafin lo tapi untuk Fio gue.." jelas Sela yang ragu pada akhir kalimatnya
Mereka yang mendengar pun ikut mengerti dan memaafkan Tian karna bagaimanapun Tian sahabat mereka.
Fio yang mendengar jawaban Sela makin terisak. Tian yang melihat istrinya seperti itu merasa kasihan tapi memang itu salah mereka terutama istrinya. Teringat sesuatu Tian mengeluarkan sebuah kertas dan menyerahkannya pada Sela. Sela menerima dan membacanya.
"Itu Surat keterangan dokter. Selama disana gue dan Fio menjalani pengobatan untuk menghilangkan sifat Psycopath kita. Gue dan Fio yang pada dasarnya memiliki sifat itu karna suatu alasan pun akhirnya bisa disembuhkan. Kita sudah bukan Psycopath" jelas Tian
Sela melihat Fio dan Tian intens setelah itu menghela nafas panjang
"Oke! Gue akan maafin kalian berdua" kata Sela
"Sel lo mau maaf in gue? Beneran?" Tanya Fio antusias
"Sebenarnya sih gue lebih suka lo jadi musuh gue! Biar ada teman gelut gitu! Secara gue kangen gelut bareng lu. Bosan gelut ama Lusi mulu bisanya adu bacot doang!!" kata Sela santai
Lusi yang mendengarnya sontak melotot kearah Sela
"SEELLAAA!!!" teriak Lusi
Mereka semua tertawa melihat Lusi dan Sela mulai adu bacot lagi
"Kita juga akan maafin kalian berdua" kata Rizal yang diangguki oleh mereka semua termasuk Haikal dan Vano
Lalu mereka pun mulai bercanda bersama seolah tidak pernah terjadi masalah dimasalalu mereka begitupun Bella, Tiara, Azki, dan Hira yang sudah mulai akrab dengan Fio. Bahkan Tiara dan Fio berencana Menjodohkan anak mereka-_-!
-End-
Akhirnya selesai juga!!!!!!
Lanjut Extra part gak?
Ato epilog mungkin?
KAMU SEDANG MEMBACA
SELA ta KEY [END]
Teen Fiction[FOLLOW AUTHOR SEBELUM BACA, BUAT TANDA PARKIR] Gimana kalo tiba-tiba lu nemuin orang yang sekarat dengan wajah yang sama sepertimu? Dan gimana kalo tiba-tiba lu disuruh gantiin identitas seseorang yang gak lu kenal? Gimana pula kalo ada rahasia bes...