31.Surat Key

6.7K 608 4
                                    

Untuk: Mama Arum

Mama Arum maafin saya. Mungkin bang Haikal sudah cerita semua kepada mama, dan mungkin mama juga membenci saya karna sudah membohongi keluarga anda.

Tapi saya mohon ijinkan saya tetap memanggil anda Mama karna bagi saya anda sudah seperti ibu saya sendiri. Dari anda saya tau bagaimana rasanya disayangangi oleh seorang Ibu. Dari kalian saya tau bagaimana kehangatan keluarga yang sedari kecil saya impikan. Terimakasih karna kalian sudah mau memberikannya kepada saya meski saya harus menjadi Orang lain untuk merasakannya.

Sekali lagi saya minta maaf... bukan maksud saya untuk membohongi kalian atau berniat menipu kalian.

Saya juga terpaksa melakukannya.. ini semua untuk melaksanakan amanat terakhir dari Alm.Keysya maafkan saya juga karna menyembunyikan fakta ini tapi,

Keysya yang sebenarnya sudah meninggal. Saya memakamkannya di Bandung di pemakaman XXX maaf sekali lagi karna sudah menyembunyikan fakta ini.

Saya menyayangi kalian semua dan saya sudah menganggap kalian  seperti keluarga saya. Jadi Saya tidak akan marah kalau kalian memang membenci saya karna saya tau saya memang salah. Sekali lagi Maaf... Saya akan menjauh dari keluarga anda

Sela

"Hiks papa.. keyra pa.. hiks hiks" tangis Arum pecah setelah membaca surat dari Sela

"Sabar ma kita akan mencari keyra bersama ya, kita akan membawa keyra kembali kerumah ini" kata Bram memeluk istrinya dengan mata memerah

Haikal yang melihat orang tuanya sedih merasa sangat bersalah

"Ini semua salah Haikal. Haikal yang sudah mengusir keyra. Haikal bodoh!" Lirih Haikal menyalahkan dirinya dia mengepalkan tangannya dengan mata memerah menahan tangis

'Gue bahkan sudah kasar dan menamparnya!! Gue memang abang gak guna!! Gue gak bisa jaga keysya dan gue juga gak bisa jaga Keyra!! Gue bodoh!! Gue emang abang yang bodoh!!Maafin abang dek!!' Batin Haikal campur aduk antara marah dan rasa bersalah

"Ini semua bukan sepenuhnya salah kamu bang!! Hiks ini juga salah mama hiks mama yang gak mengatakannya dari awal!! Mama hanya takut keyra pergi ninggalin kita!! Mama hiks hiks"

Haikal segera menghampiri mamanya dan memeluknya

"Nggak ma, abang mohon jangan salahin diri mama! Ini salah Haikal mama nggak salah!!" Kata Haikal emosi

"Sudah2 jangan saling menyalahkan diri sendiri! Ini semua sudah takdir! Lebih baik kita mencari Keyra! Papa akan menyuruh orang untuk mencari keyra!! Jadi tenangin diri kalian dan berdo'a supaya Key bisa cepat ketemu!!" Kata Bram tegas

"Iya pa!! Haikal juga akan mencari keyra!! Haikal janji akan bawa key balik pulang kerumah ini!!" Kata Haikal tegas

"Semoga Key cepat ketemu!" Kata Arum


¤¤¤¤¤

"Pan udah dong elah!! Lu udah habis banyak ini minumnya!! Lo mau mabok!!" Kata Delon kesel merebut gelas Vano untuk yang kesekian kalinya

"DIAM!!" Bentak Vano merebut kembali gelasnya lalu meminumnya sekali tenggak!!

"AARRGGHH!!" PYARRRR!!
Vano melempar gelas itu kedinding dengan emosi

Delon ternganga kaget plus takut sekaligus!! Ini udah gelas yang keberapa yang hancur??!

Sekarang mereka sedang berada di apartemen milik Vano! Tadi Vano menghubungi Delon menyuruhnya datang ke apartemen nya dengan membawa minuman "alkohol"

Delon kira Vano bakal mengajaknya minum bareng eh ternyata?

'Apa gerangan nih yang bikin nih kutub sefrustasi ini?' Batin Delon melihat Vano yang minum dengan gila!!

Dia gak berani ganggu karna takut kena tonjok LAGI! Dia juga gak bisa meninggalkannya dalam keadaan seperti ini!!

"ARRGGH KENAPA SEL?!! KENAPA?!!" BUGH!! BUGH!! teriak Vano emosi dengan meninju dinding di depannya

Delon sangat terkejut dan buru2 mengentikannya persetan dengan dia yang kena tinju!!

"Udah Van!! Cukup!! Lo gak liat keadaan lo yang udah kacau kayak gini!! Sadar Van!! Cewek gacuma dia doang!!" Sentak Delon

"TAU APA LO HAH!!" teriak Vano mencengkram kerah Delon

'Iya juga ya? Tau apa gue? Gue kan playboy kagak tau yang namanya perasaan cinta yang seriusan kek begimana?!' Batin Delon sadar, Eh?

"Gue emang gak tau perasaan lo! Karna gue belum ngalamin yang seperti lo!! Tapi pliss lah lo jan kek gini!! Lo menyedihkan tau gak!! Kalo memang lo sayang! Ya berjuang!!! Jangan malah kek gini!! Mau jadi sad boy lo?!" Ceramah Delon

"Tcih berjuang?! HAHAHAHA BERJUANG KATA LO?! HAHAHA SEL LO DENGER ITU!! DIA NYURUH GUE BERJUANG BUAT LO HAHAHA" teriak Vano

"Fiks otewe gawaras ni anak" Gumam delon yang melihat Vano tertawa seperti orang gila

Lalu tiba2 Vano ambruk karna kebanyakan minum

"Sel gue sayang sama lo?!!" Gumam Vano yang sudah gak sadar

"Tck! Ni anak!! Untung sohib gue lo!!" Kesel Delon lalu membopong Vano ke kamarnya

SELA ta KEY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang