Key pov
Hari ini gue and Lusi bakal balik ke Jakarta dengan tambahan Bang Deka dan Sani
"Bun kita pamit ya!" Kata gua dengan menyalami Bunda panti
"Bundaaa!! Kita pulang dulu ya ke Jakarta! Ntar kalo ada waktu kita bakal berkunjung lagi kesini!!" Kata Lusi setelah memeluk Bunda singkat
"Kita pamit Bun! Terimakasih sudah menerima Deka selama disini" kata Bang Deka menyalimi Bunda
Sani berjalan menuju Bunda dan melihatnya sedih
"Pergilah sayang mereka keluarga baru kamu!" Kata bunda mengelus kepala Sani
"Makasih" lirih Sani
Lalu kita pun pergi setelah pamit kepada semuanya! Lusi juga sempat mengajak Hira tadi dan jawaban Hira tentu gak mau!! Kalo memang mau Hira nggak akan tetap di Panti sampai sekarang! Dia bisa saja Pergi dari panti kayak gue setelah Lulus SMA.
Key pov end
Lusi, Bang Deka dan Sani turun didepan rumah Lusi
"Key lu gak mampir dulu?" Tanya Lusi setelah menurunkan barang2 nya
"Nggak deh ya? Langsung pulang aja takut bang Ikal kangen hehe!" Jawab Key
"Dasar kau!!! Mana mau bang Ikal kangen adek Lucnut macem Lo!!" Semprot Lusi
"Ye!! Sapa tau!!" Ketus Key
"Yodah pergi sono lu!!" Sinis Lusi
"Ngusir Lo!" Jawab Key Ketus
"Tau! masih nanya!!" Sinis Lusi
"Songong Lu!!" Sinis Key balik
"Bang Deka!! Gua balik dulu yak!! Dah Sani!!" Pamit Key
"Yo'i Tiati!" Jawab Deka
"Dah kak Sela!" Jawab Sani
Btw Sani manggilnya Sela!! Karna dia kenal nya Sela gatau tentang Key!.
Lalu Key pergi dari sana menuju rumahnya!
SKIP
"ASSALAMUALAIKUM!!" teriak Key saat masuk rumah
"Masih berani kesini lo!!" Sinis Haikal dengan dingin
"Maksud abang apaan sih!! Key capek tau gak! Baru pulang juga!! Lagi gak mood canda gue!!" Semprot Key lalu jalan menuju kamarnya
"BERHENTI DISITU!!" teriak Haikal menghentikan Key
Key yang sangat terkejut langsung berhenti dan balik menghadap Haikal
PLAKKK!!
Key tersungkur karna tamparan Haikal yang gak main-main kerasnya!!
"Bang?" Lirih Key
"Jangan panggil gue abang!! GASUDI GUE DIPANGGIL ABANG SAMA PENIPU KEK LO. SE.LA!!" bentak Haikal dengan menekankan kata terakhir
Key membulatkan matanya terkejut!!
"Kenapa?! Kaget!!" Sinis Haikal
Key hanya menundukkan kepalanya menangis
'Gue gak nyangka bakal kebongkar secepat ini' batin Key
Haikal mencengkeram dagu Key mendongakkan Key agar melihat kearahnya
"Gue udah tau semuanya! Dan gue BENCI lo PE.NI.PU!!" kata Haikal dingin
"Maaf" lirih Key menatap Haikal
"ARRGHH!! KENAPA LO NIPU GUE DAN KELUARGA GUE HAH!!! KENAPA?!!" teriak Haikal setelah menghempaskan dagu Key dangan kasar
"Maaf" jawab Key terisak
"AARRGHH!!!" PYARRR!!
Teriak Haikal melempar Guci didekatnya
"LO TAU!! GUE KIRA LU EMANG UDAH BERUBAHH!!! GUE UDAH NYAMAN DAN LEBIH SAYANG SAMA LO!! TAPI APA!!! LO HANYA PENIPU!!!" Teriak Haikal dengan air mata yang juga menetes dari matanya
Key yang melihatnya menjadi lebih terisak!
"Maaf bang! Hiks maaf" lirih Key menjawab
"Kenapa? Kenapa lo lakuin ini?!" Lirih Haikal dengan pandangan kosong menatap Key dia juga sudah terduduk di lantai seperti Key
"Hiks Maafin gue bang! hiks maaf!" Kata key bangun mencoba memeluk Haikal
Belum juga memeluk! Dia udah didorong Haikal sampai tersungkur kembali
"JANGAN SENTUH GUE!!" bentak Haikal
Lalu dia bangun menyeret Key Keluar Rumah!
"PERGI LO DARI SINI!! RUMAH INI BUKAN TEMPAT PENIPU KAYAK LO!!" bentak Haikal menghempaskan Key didepan Pintu
"Bang maaf hiks hiks! Gue bakal jelasin alasan gue melakukan ini hiks hiks gue mohon!!" Mohon Key
"GAPERLU!! PERGI LO!!" bentak Haikal
"Bang gue mohon hiks gue terpaksa hiks hiks"
"PERGI!!" BRAKK!! Teriak Haikal lalu menutup pintu dengan kasar
"BANG!! Hiks DENGERIN GUE DULU!! hiks GUE MOHON!!! teriak Key menggedor pintu rumah
"Bang hiks hiks dengerin gue hiks gue terpaksa hiks" lirih Key terduduk didepan Pintu terisak sedih! Saat mengingat sesuatu Key langsung mengeluarkan kertas dan pena lalu menulis surat untuk orang yang sudah sangat baik kepadanya!!
Setelah selesai key berdiri lalu menghampiri pak satpam didepan
"Pak!" Panggil Key
"Eh non key!! Non key kenapa? Kok nangis?" Tanya pak Satpam
"Saya Gapapa pak" jawab Key dengan senyum miris
"Pak saya nitip surat ini ya? Tolong kasih ke Mama kalo udah pulang" kata Key memberikan surat yang sudah ditulisnya
"Eh? Surat? Buat apa non? Kan Lusa nyonya pulang" jawab pak satpam bingung
"Tolong ya pak, makasih" kata Key lalu pergi dari sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
SELA ta KEY [END]
Teen Fiction[FOLLOW AUTHOR SEBELUM BACA, BUAT TANDA PARKIR] Gimana kalo tiba-tiba lu nemuin orang yang sekarat dengan wajah yang sama sepertimu? Dan gimana kalo tiba-tiba lu disuruh gantiin identitas seseorang yang gak lu kenal? Gimana pula kalo ada rahasia bes...