Datang Bulan

13 0 2
                                    

"Oppa, semalam kau live ig, dan aku hanya dapat kata sampai jumpa." Ucap Caramel kesal pada Sehun.

"Yak, apa apan itu. Kenapa kau marah padaku, bahkan aku live kurang lebih satu setengah jam, kau saja yang terlambat." Respons Sehun tak terima dengan kekesalan Caramel padanya.

Saat ini, gadis itu memang berada dirumah Sehun, pria itu sedang tidak punya jadwal pekerjaan.

Sehun tidak tinggal sendiri, ia tinggal bersama kakak laki lakinya, yang sudah mengenal Caramel juga, tapi kakak dari Sehun sedang tidak berada di rumah.

"Sudahlah, aku mau bermain dengan Vivi saja, aku tidak mau berbicara dengan hyung." Ucap Caramel sedikit kekanak kanakan.

Sehun, hanya menatap gadis itu dengan pandangan aneh. Mungkin sedang datang bulan pikirnya.

Caramel mengelilingi tempat tinggal Sehun, mencari keberadaan Vivi, namun tak kunjung ia temukan.

"Hyung, dimana vivi?" Tanyanya, ia kembali lagi pada Sehun setelah tidak menemukan keberadaan makhluk lucu tersebut dimanapun, ucapanya yang tak ingin berbicara dengan Sehun sudah ia lupakan begitu saja.

"Di rumah orang tuaku, semalam aku sudah mengatakan-nya, saat siaran langsung." Jawab Sehun acuh.

"Jinja. Aku kan tidak melihatnya semalam." Balas Caramel lesuh.

"Ck, Kau ini, memangnya kalau kau tidak melihatku saat siaran langsung kenapa? Kau kan bisa melihatku secara langsung tanpa melalu layar ponsel." Sehun berdecak, merasa aneh dengan pola pikir gadis itu.

"Iya juga sih, bego banget gua." Pikir Caramel, tersadar dari kebodohan-nya.

"Hehe, aku hanya ingin melihat interaksimu dengan exo-l, oppa." Alibi Caramel, mencoba menutupi kebodohannya.----Yah sebenarnya ia tak bohong, melihat para member exo berinteraksi dengan exo-l kadang membuat Caramel sangat bahagia, entah kenapa.

"Haha kau lucu sekali, tadi saja kau memanggilku hyung dengan kesal, sekarang kau memanggilku oppa."

"Mian." Caramel sedikit menyesal.

Ada beberapa hal dalam diri gadis itu yang belum berubah sepenuhnya, terkadang tanpa sadar ia akan memanggil member exo dengan panggilan hyung, seperti saat ia masih kecil.

"Kau sedang datang bulan yah, tingkah mu aneh." Ucap Sehun blak blakan.

Caramel, hanya tersipu malu, bukan---bukan karena tebakan sehun benar, ia memang sedang datang bulan, tapi bukan karena hal itu, namun karena gadis itu baru menyadari jika dirinya sejak tadi bertingkah aneh.

Pada akhirnya, ia hanya cengengesan membalas ucapan Sehun.

----

Perut Caramel terasa melilit hingga ke bagian belakang, rasanya lebih sakit dari pagi tadi, biasanya memang seperti itu, ia akan merasakan nyeri saat datang bulan dihari pertama, dan sakitnya tidak main main. Bahkan kadang hingga hari ketiga, meski rasa sakitnya sudah berkurang.

"Cara-ya, hei--- kau kenapa.?" Sehun bertanya pada gadis itu, yang tengah menyandarkan tubuhnya diatas sofa dengan mata terpejam.

Awalnya, Sehun abai dan membiarkannya begitu saja, ia pikir Caramel hanya melakukan itu dengan sengaja. Tapi lama kelamaan Sehun mulai merasa ada yang aneh.

"Oppa." Ucapnya lemah, rona pada wajah gadis itu semakin menghilang, digantikan dengan raut yang begitu pias, bibir tipisnya memucat. Menggambarkan bahwa dirinya sedang tidak baik baik saja.

Dan Sehun tidak tau harus melakukan apa, pria itu khawatir, terlihat dari ekspresi wajah yang ditampilkan-nya.

"Hey, Caramel." Sehun menepuk pelan pipi Caramel. "Buka matamu, kau kenapa?". Mendapati tak ada respon ataupun pergerakan dari caramel, Sehun semakin khawatir.

My PeterpanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang