New life

27 2 0
                                    

Ingat yah!
Halu boleh goblok jangan.

🐹🐶🐰🐣🐤

"Woy Sagu dipohon rumbia, balikin sketboard gua" suara seorang gadis remaja tomboy nan cantik, membahana disepanjang koridor kelas yang dipenuhi oleh siswa siswi dari Sma Jaya Bangsa.

Sementara orang yang diteriaki tak peduli sama sekali.

"Saguuu kampret balikin woy"

"Ambil sendiri kalo bisa" jawab orang yang diteriaki tersebut.

Merasa tertantang gadis itu akhirnya mengejar orang yang dipanggilnya Sagu.

Yah, mereka adalah Caramel dan Saguna, sudah beberapa tahun berlalu sejak pertemuan pertama mereka, dan sampai sekarang mereka masih berteman--bahkan sahabat.

Dan, saat ini mereka sedang berlarian dikoridor kelas, lebih tepatnya Caramel sedang mengejar Saguna lantaran Cowok itu mengambil sketboard kesayangan nya.

Para siswa siswa Sma Jaya Bangsa tak terlalu ambil pusing dengan hal yang dilakukan Saguna dan Caramel. Mungkin bagi mereka itu sudah biasa, atau mungkin saja mereka senang karena bisa melihat sisi lain dari Saguna saat mengerjai Caramel. Khususnya untuk cewek-cewek.

Banyak hal yang sudah berubah, Caramel kini tumbuh menjadi anak sma, beberapa tahun ini Caramel mempelajari banyak hal, salah satunya bermain sketboard dan juga basket, bisa dibilang kedua hal itu adalah hal yang akan selalu ada dihidup Caramel sekarang.

Gadis kecil yang lugu, kini tumbuh menjadi gadis remaja yang tomboy meski kesan cantik dan imutnya tak pernah bisa hilang.

Sementara Saguna, kini ia menjadi salah satu cowok most wanted di sekolah, kakak kelas yang begitu digilai oleh adik kelas, maupun teman seangkatan nya.

Ganteng, tajir, tinggi, badan bagus, pinter main banyak alat musik, pinter beladiri, pinter main basket, bahkan ia pun bisa main sketboard meski tak sepintar Caramel. Apalagi yang kurang? Tidak ada, dia nyaris sempurna.

Satu hal lagi, ia juga jago dalam hal mematahkan hati para cewek-cewek yang memujanya.

"Sagu, balikin sketboard gua" Caramel mengejar Saguna hingga kelapangan basket.

"Stop, stop Car, gua capek" ucap Saguna ngos-ngosan.

"Ok,ok gua nyerah, nih sketboard lo" Akhirnya Saguna memberikan Sketboard itu Pada Caramel.

Tak..satu jitakan mendarat dengan mulus diatas kepala Saguna.

"Itu hadiah, karena lo udah bikin gua lari sepanjang koridor sampai ke lapangan basket"

"Aelah, cuma pinjem bentar doang, pelit amat lu"

"Itu lo ga minjem. Tapi, nyuri, dimana-mana minjem mah bilang, lah elo nggak"

Saguna memang sengaja mengambil sketboard Caramel tanpa ijin. Entahlah, ia hanya ingin melakukan nya.

Mereka tetap berdebat hingga kekantin.

"Makanya jangan manggil gua Sagu, apaan tuh Sagu lo pikir gua pohon rumbia"

"Lo juga manggil gua Car, emamg lo pikir gua mobil"

"Woy lo berdua, apaansih debat mulu, udah napa, sini buruan"  Ucap seorang cowok yang mengajak Saguna dan Caramel bergabung dengan nya di meja kantin yang sedari tadi sudah ia tempati seorang diri.

"Dia noh yang nyari gara-gara duluan" Caramel menyalahkan Saguna.

"Dih, elo tuh yang nga ada sopan-sopan nya sama kakel" Ucap Saguna membela diri.

My PeterpanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang