Sebelum perpisahan itu datang dengan begitu nyata dan menyakitkan. Kehidupan masa kecil seorang Caramel begitu menyenangkan, dikelilingi oleh orang-orang yang begitu menyayanginya.
Semua telah berubah.
Bagaimana kisah sang peri kecil selanjutnya?
Le...
Caramel mengedarkan pandangan nya dengan takjub. Diatas atap gedung milik keluarga Adam ia menikmati pemandangan malam yang sangat indah.
Bintang-bintang yang bertaburan dilangit, lampu-lampu jalanan, serta suara-suara kendaraan yang tidak terlalu kentara jika di dengar dari atas atap gedung ini.
"Kok kalian tau sih, gua suka banget liat bintang" Tanya Caramel Penasaran.
"Hal sepele kayak gitu mah gampang" Jawab Saguna agak songong.
"Haha, thanks banget yah, kalian udah bikin gua bahagia banget hari ini"
"Santai aja kali Xa, kita kan sahabat elo" Ucap Adam
"Hua, gua jadi pengen nangis" Caramel terharu dengan apa yang dilakukan Saguna dan Adam untuknya hari ini.
"Ga usah sedih gitu Car, kita emang pengen bikin lo bahagia bukan pengen liat lo sedih"
Mendengar itu Caramel berhambur kedalam pelukan kedua cowok itu. Selepas mereka hangout di mall. Adam, dan Saguna langsung mengajak Caramel ketempat ini, dua cowok itu sudah mengenal Caramel sejak lama, jadi mereka sudah bisa menebak tempat apa yang akan membuat Caramel bahagia.
Cukup sederhana, melihat bintang saja seperti sekarang sudah membuat gadis itu bahagia. Oleh karena itu mereka mengajak Caramel ke atap gedung milik keluarga Adam yang letaknya ada ditengah kota.
"Lepas dulu Xa" Adam melepaskan diri dari acara pelukan itu, ia kemudian berjalan sedikit menjauh untuk mengambil kue yang sudah mereka siapkan.
Mereka menyembunyikannya dibalik meja yang entah kapan ada diatas gedung itu.
"Happy birthday Xavia, happy birthday, happy birthday to you"
Adam membawa kue itu sembari, menyanyikan lagu selamat ulang tahun untuk Caramel.
"Happy birthday Xa, gua harap lo selalu bahagia, semua hal yang lo inginin bisa terkabul, dan semua hal yang baik hadir dalam hidup lo, makasih karena lo udah mau sahabat sama gua" ucap Adam begitu tulus, begitu ia sampai dihadapan Caramel.
"Happy birthday Car, gua juga berharap lo selalu bahagia, gua ga tau harus ngomong apa lagi pokoknya wish you all the best, gua sayang banget sama lo" Saguna ikut mengucapkan hal yang menyentuh seperti Adam.
Caramel sudah tidak sanggup menahan air matanya, ia bahagia sekaligus terharu, dua orang yang ada dihadapannya saat ini benar-benar membuatnya tersentuh.
"Makasih, makasih banget, lo berdua adalah hal yang selalu gua syukurin karena hadir dihidup gua yang ga sempurna ini, makasih karena selalu buat gua bahagia dengan tingkah konyol kalian, makasih karena lo berdua selalu ada buat gua, ngelindungin gua, dan sayang sama gua, gua juga sayang banget sama kalian." Caramel kembali memeluk kedua orang itu.
Adam dan Saguna juga ikut meneteskan air mata, meski mereka sok-sok tidak melakukan nya.
"Tiup lilinya dong" Perintah Adam setelah pelukan mereka berakhir.
"Hehe Ok.Ok"
Diatas atap gedung itu, mereka merayakan ulang tahun Caramel dengan saling melempar canda tawa, kue ulang tahun yang harusnya Caramel makan, malah menjadi bahan candaan mereka.
^^^
Gadis itu, membaringkan tubuh mungilnya diatas kasur berwarna biru miliknya.
"Hah, capek juga yah" Gumamnya pada diri sendiri.
Jam sudah menujukkan pukul 10.00 WIB. Gadis itu baru saja pulang dari berjalan-jalan bersama para sahabatnya, sekaligus merayakan ulang tahun nya.
Caramel, gadis itu teringat sesuatu, buru-buru ia mengecek ponselnya.
"Hufff" ia menghela napas lelah, dugaanya benar kini followers instagramnya meningkat menjadi 1K.
Harusnya ia senang karena pengikutnya meningkat, namun gadis itu, menunjukkan ekspresi sebaliknya.
"Kalo gua ngeprivate akun takutnya, hyung-hyung gua ga bisa ngenalin gua, bisa aja kan suatu saat salah satu dari mereka ga sengaja notice dan ngepoin akun gua"
Caramel sangat berharap akan hal itu, hal yang mungkin terdengar mustahil, memangnya siapa dirinya? Caramel yang dulu bukanlah Caramel yang sekarang. Dia bukan lagi Caramel sih gadis kecil yang dekat dengan semua member exo.
Waktu telah mengubah segalanya. Tapi, harapan itu selalu ada, makanya ia tidak jadi mengprivate akun, biar saja orang-orang itu mengikutinya sesuka mereka.
Tidak hanya mengecek followersnya yang meningkat. Gadis itu juga berselancar di instagram dengan mengunjungi satu-persatu akun instagram milik anggota exo.
Mungkin saja ada postingan baru, benar saja ia mendapatkan postingan baru dari akun instagram Chanyeol. Chanyeol memposting foto baru sekitar 2 jam yang lalu.
Tampa pikir panjang, Caramel segera memberikan like dan berkomentar.
Hyung bogoshipo. Kata yang sama, yang selalu ia ketik kan pada setipa postingan baru para member exo.
Kata yang sama dan harapan yang sama.
Bisakah sekali saja ia menjadi seoarang lucky fans?
Jika dipikirkan lagi, bisa saja ia meminta bantuan pada Papa atau Mamanya untuk bisa berhubungan dengan mereka kembali, atau setidaknya dengan Mr. Dan Mrs. Kim saja, tapi gadis itu tidak melakukan nya, Mama dan Papa nya juga tidak pernah lagi membahas mereka, lantaran kesibukan dua orang itu yang begitu padat.
Caramel bisa dihitung jari bisa bersama kedua orangtuanya, apalagi saat Tn dan Ny. Gavriel melakukan perjalan bisnis hingga memakan waktu satu bulan bahkan lebih. Mereka lebih sibuk dibanding saat Caramel kecil dulu.
Lalu, bagaiman mungkin ia meminta hal itu pada Mama dan Papanya, ia tak ingin membebani mereka, Caramel sadar Mama dan Papanya pasti sangat lelah, mereka sudah bekerja keras untuknya.
Setelah berkomentar, gadis itu memilih untuk beristirahat tubuhnya sudah sangat lelah untuk tetap terjaga.
Kuharap kita akan segera bertemu. Hyung!
🐹🐶🐰🐣🐤
TBC
Baekhyunnee Oppa
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
