EX

14 0 0
                                    

Gadis itu memelankan langkahnya, sesekali menatap kekira dan kekanan lalu lurus lagi kedepan, ia sedang mencari seseorang yang akan menjemputnya.

Alona. Tentu saja itu dia, sih Angelina Jolie versi Caramel.

"Apa Nona sudah lama menunggu?" Raut wajah Alona menunjukkan bahwa ia merasa menyesal karena terlambat menjemput Caramel.

"Kak Alona santai saja, aku juga belum lama tiba" Caramel tersenyum menenangkan pada bodyguard cantiknya itu.

"Baiklah Nona, saya akan mengantar Nona ke Apartemen yang sudah disediakan oleh Mr. Gavriel"

"Hmm lagi-lagi papa" Caramel berucap dalam hati seolah hal seperti ini merupakan hal yang biasa.

^^^

Caramel tengah tertidur diatas kereta yang akan mengantarkannya kesuatu tempat yang menjadi tujuaannya datang kenegara ini.

kemarin saat dirinya dan Alona baru saja tiba di apartemen, Dosen dikampusnya memberikan tugas yang harus dikumpulkan dalam beberapa jam.

Gila, ini benar-benar gila, tapi mau bagaimana lagi alhasil gadis itu mengerjakannya semalam suntuk.

Dan akhirnya berakhir seperti sekarang, tertidur diatas kereta dengan piyama kotak-kotak berlengan panjang, berwarna coklat yang masih melekat ditubuh mungilnya, ditambah sendal rumahan berwarna senada.

Pagi tadi, ia tak sempat untuk mengganti pakaiannya, mandi saja tidak, gadis itu hanya membasuh wajahnya dan menggosok gigi.

Ah.. Sarapan ia juga melupakannya.

Untung saja, Hoodie berwarna baby blue, kupluk, masker serta kacamata hitam menjadi penyelamatnya kini, setidaknya keempat benda itu bisa menutupi muka bantalnya.

Pemandangan disekitar sangat menggiurkan, sayang hal itu tidak dapat dinikmati oleh Caramel, ia lebih memilih menjadi putri tidur selama perjalanan.

"Nona sebentar lagi kita sampai" Alona yang sedari tadi berada didekat gadis itu mencoba membangunkan nona mudanya.

Dengan terpaksa gadis itu, membuka matanya sedikit sulit seolah adam lem perekat yang menghalanginya untuk membuka mata.

"Hoaamm..." Caramel menyesuaikan dirinya kembali dengan keadaan yang ada, sedikit lagi dan akhirnya mereka sampai.

"Wahh ini sangat keren" Pikirnya.

Mata gadis itu disuguhi oleh pemandangan bangunan-bangunan yang sangat cantik, sedikit bergaya klasik ala princess-princess disney. Sekiranya begitulah yang dipikirkan oleh Caramel.

Berjalan sedikit kedepan, mereka sampai didepan gerbang untuk memasuki area bangunan-bangunan tersebut.

Disana sudah ada beberapa orang yang menyambut kedatangan dirinya beserta Alona.

Semakin dekat, semakin jelas pula gadis itu melihat wajah-wajah orang-orang yang menyambutnya.

Deg

"Mereka" Ucap batin Caramel.

Gadis itu membuka kacamata hitamnya, beserta masker sebagai tanda penghargaan untuk orang-orang yang telah menyambutnya. Kalau dihitung mungkin ada sekitar 6 orang yang hadir untuk menyambutnya.

My PeterpanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang