Avery

8 0 0
                                    

Hari minggu, adalah waktu yang tepat untuk bersantai, meski sekarang kebanyakan orang orang menghabiskan waktunya dirumah, tapi tetap saja hari minggu memberikan vibe yang berbeda, dari hari hari lain.

BUSTED

Tontonan yang saat ini Caramel, nikmati dari balik layar laptopnya. Melihat aksi duo se-se, dan yang lainnya, sangat menghibur.

Caramel menonton-nya, dengan semangkuk sereal yang ada dipangkuannya.

Drtt..drtt..drrtt.

Dering ponsel gadis tersebut. Pertanda ada panggilan masuk. "Hallo, ini dengan siapa?" Ucapnya setelah mengangkat telpon tanpa memperhatikan Id caller, lantaran terlalu fokus dengan layar laptopnya.

"Yak..Bocah nakal, apa kau tidak menyimpan nomorku." Teriak si penelpon dari ujung telpon.

"Ah, oppa mainhe. Tadi aku tidak memperhatikan nama penelponnya, maafkan aku yah." Ucap Caramel, mencoba mengamankan telinganya dari teriakan lagi.

"Benarakah? itu bukan karena kau tidak menyimpan nomorku kan?" Tanya si penelpon curiga.

"Ne, Oppa aku berkata jujur." Jawab Caramel. "Aku menyimpan kontakmu dengan nama Baekhyun oppa yang kusayangi." Lanjutnya, yah benar yang menelpon adalah Baekhyun.

"Jinja."

"Ne, Oppa."

"Baiklah aku memaafkanmu." Ucap Baekhyun senang terdengar dari nada suaranya, Caramel tersenyum setidaknya telinganya tidak mendengar teriakan dari mulut pria itu lagi.

"Ngomong-ngomong, kenapa oppa menelponku?" Tanya Caramel, yang sudah mempause tontonan pada layar laptopnya.

"Kau dimana?" Bukan-nya menjawab, pria itu malah balik bertanya.

"Di rumah."

"Rumah?" Ulang Baekhyun.

"Rumah Junmyeon hyung, maksudku Suho oppa." Ralat Caramel.

"Oh." Respons Baekhyun singkat. "Aku bertanya karena kau kan punya banyak tempat yang kau sebut rumah." Lanjut Baekhyun dengan nada sarkas.

"Hahah." Caramel tertawa, memang benar di korea banyak tempat yang disebut rumah oleh gadis itu, seperti tempat tinggal Baekhyun, Kai, Xiumin, dan member yang lainnya. Meski rumah utamanya tetap di rumah keluarga Kim, orang tua Suho. Ingat, sejak kecil gadis itu sudah punya kamar sendiri dirumah itu, rumah yang saat ini ia tempati.

"Eiss, berhentilah tertawa." Ucap Baekhyun, sukses membungkam gadis itu. "Apa kau tidak akan pergi ke studio Chanyeollie?" Lanjutnya.

"Uhm, memangnya kenapa?" Tanya Caramel.

"Kami akan berkumpul disana, siang nanti."

"Jinjaeyo?"

"Ne."

"Aku akan pergi, baiklah sampai jumpa oppa, aku harus bersiap. Aku menyayangimu."

Tut...

Caramel, memutuskan sambungan telpon secara sepihak, diseberang sana pria itu pasti sedang kesal, dengan tingkahnya, namun Caramel tidak peduli, sekarang sudah jam 10 dan, demi apapun ia sama sekali belum mandi, gadis itu masih menggunakan piyama tidurnya diatas ranjang, bersama laptop dan semangkok sereal.

30 menit kemudian, Caramel sudah siap dengan setelan casualnya.

"Kau mau kemana?." Ny. Kim menginterupsi kegiatan Caramel yang hendak membuka pintu.

"Eomma." Ucap Caramel sedikit kaget. "Aku akan keluar sebentar, ke studio Chanyeol oppa."

"Baiklah, jangan pulang terlambat, pulanglah sebelum jam makan malam,  kau harus makan dirumah cara-ya, arachi."

My PeterpanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang