Not My Wish ✓

10💎Señorita

Seperti yang sudah dikatakan Felis tadi pagi, dia akan ke kampus di sore hari karena ada kelas.

Setelah 'pengesahan' hubungan Max dan Felis di taman tadi, Felis langsung pulang ke rumah untuk bersiap-siap.

Sementara Max, tetap tinggal. Alias di kantor. Sudah cukup 3 minggu karyawan Max berbahagia tanpa dirinya.

Jam di atas meja kantor Max sudah menunjukkan pukul 07.00 PM.

Drrrrt... Drrrrt.. 📳
HP Max berdering, menunjukkan nama Felis dilayar benda pipih itu.

Pria berumur 27 tahun itu tersenyum tipis sembari menghela nafas. Lihatlah, dia seperti anak remaja yang baru merasakan jatuh cinta.

"Halo Max.." Felis menyapa ketika suaminya itu sudah menghubungkan panggilan.

"Iya, kenapa?" tanya Max, menghentikan aktivitasnya membaca proposal-proposal.

"Euummh, ini udah jam 7 ya?" Felis memberikan pertanyaan aneh, membuat Max mengerutkan keningnya.

"Iya, udah jam 7. Terus kenapa?" tanya Max bingung sambil melirik jam tangannya.

"Emmm.." Felis bergumam di seberang telepon, membuat Max semakin mengerutkan jidatnya.

"Kenapa sayang?" tanya Max dengan lembut.

Pria itu tidak tau kalau perkataannya tersebut membuat jantung Felis berdegup kencang dan membuat wanita muda itu semakin gugup.

"I-Ituu..." Felis menggigit bibir bawahnya sambil meringis gelisah.

"YAAMPUN, FELIS! SUSAH BANGET SIH NGOMONGNYA! SINI, BIAR AKU YANG NGOMONG!"

Max semakin mengerutkan keningnya ketika mendengar suara perempuan lain di seberang telepon.

"Hello, Max! Aku Carrey, temennya Felis dari bayi. Felis mau minta izin pulang telat. Bolehkan? HARUS BOLEH!" kata perempuan itu yang ternyata adalah Carrey.

Max menghela nafasnya sabar ketika dibentak oleh Carrey. Siapa orang yang berani membentak seorang Max Pramuditya?

Carrey bilek: I did. What you gonna do about it?

"Kenapa pulang telat?" tanya Max dengan santainya.

"Kita mau makan malem bareng. Nih ya, aku kasih tau! Gara-gara kamu, kita berdua tuh jadi jaga jarak! Apalagi waktu kamu koma, Felis itu gak punya waktu buat aku. Akunya jadi gak punya temen. So, hari ini, izinin Felis pulang telat. AKU MAKSA!" kata Carrey sambil menekankan kalimat terakhirnya. Bukan, lebih tepatnya berteriak.

"Ih, Ser! Apa-apaan sih!" Terdengar suara Felis lagi. "Halo Max!" sapanya lagi. Dia baru saja merebut ponselnya dari Carrey.

"Gapapa kok kalo kamu mau pulang telat. Tapi jangan sampe tengah malem ya?"