04💎Started

47.5K 1.5K 105
                                    

KALAU MISALKAN KALIAN LUPA SAMA SATU TOKOH, KALIAN BISA CHECK BAB 1 YA! 

KALAU MISALKAN KALIAN LUPA SAMA SATU TOKOH, KALIAN BISA CHECK BAB 1 YA! 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tiga bulan kemudian..

Saat ini Felis dan Carrey sedang ada di cafe. Mereka baru saja selesai shopping. Rencananya, mereka akan menonton film layar lebar satu jam lagi.

"Felis, itu di leher kamu ada apa? Kok ada merah-merah gitu?" tanya Carrey ketika melihat ada bercak merah di leher sahabatnya. 

(Iya, ini yang ada di bagian prolog! Tapi jangan diskip ya! Ini lebih lengkap, supaya kalian gak gagal paham!)

"O-ohh ini.. Eumm, ituh! Digigit serangga! Iya, digigit serangga, heheh.." Felis menutupi rasa gugupnya dengan menggigit bibir. Tiba-tiba saja dia menjadi salah tingkah. Padahal wanita itu sudah berusaha menutupi bercak-bercak laknat tersebut dengan foundation.

Carrey hanya mengangguk paham. Entah dia percaya atau hanya berpura-pura percaya. Aku rasa, Carrey tidak sepolos itu.

"Huhhh.. Nasibku gini banget. Sampe kapan aku harus ngerahasiain hubungan rumah tanggaku ke Carrey.. Ck! Dasar Om-Om brengsek! Dia sadar gak sih kalo udah ngerusak masa depan anak orang, hikss.." batin Felis menggerutu.

"Are you okay?" tanya Carrey ketika matanya menangkap Felis yang sedang melamun.

"E-ehh.. Oke kok.." Felis mengulum senyum terpaksa.

Drrrrrt... Drrrrt..
HP Felis bergetar, seseorang meneleponnya. Yang tak lain dan tak bukan adalah suaminya.

"Halo?" jawab Felis cuek ketika mengangkat telepon tersebut.

"Pulang sekarang."

"Untuk apa? Ini baru jam 3 sore." Felis berkata dengan perasaan tidak terima. Dia sudah berjanji kepada Max akan pulang sebelum jam 8, dan sekarang matahari pun belum tenggelam.

"Pulang, aku butuh kamu!"

"Apaan sih?!"

"Kamu pulang sekarang atau aku bakalan main sama jalang?!"

"Okay. Aku pulang sekarang!" tegas Felis kemudian mematikan teleponnya dan membereskan barang-barangnya.

"Kamu mau pulang Lis?" tanya Carrey menatap sohibnya yang sedang membereskan barang.

"Iya.. Sorry banget ya, aku ada urusan. Kita nontonnya lain kali aja." Felis memasang wajah menyesal.

"Besok kan weekend, gimana kalo aku ke rumah kamu? Kan udah lama banget, aku gak main kesana!" saran Carrey.

Not My Wish ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang