(21+) HYPER SERIES 3
Adult Romance Story
KISAH DUA ORANG WANITA YANG MENGHADAPI SUAMI MASING-MASING--SI HIPERSEKS KELAS KAKAP!
Bagaimana jika dirimu diharuskan untuk menikah di usia yang masih labil? Menjadi 'istri muda'? Itulah yang dirasakan Feli...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jam di atas nakas kamar tidur Max dan Felis sudah menunjukkan pukul 07.00 pagi.
Max biasanya sudah pergi dari rumah untuk pergi ke kantor sekitaran jam tersebut. Namun itu sebelum hubungan mereka berdua menghangat.
Sekarang Max mulai betah tinggal di rumah dan terus-terusan menyentuh istrinya itu tanpa henti.
Seperti pagi ini, mereka melakukan morning sex sejak pukul 5 pagi tadi. Padahal, tadi malam mereka sudah melakukannya sampai tengah malam.
"Ahh, Max! Lanjutin!" rengek manja Felis ketika suaminya itu menghentikan gerakan pinggulnya.
Max tersenyum tipis berusaha menahan gelak tawa. "Lanjutin apa sayang?" tanyanya dengan wajah serius. Padahal sebenarnya dia ingin tertawa gemas melihat reaksi Felis.
Max terkekeh dan mulai melumat bibir Felis untuk meredakan kesal istrinya itu. Beberapa saat setelahnya, Max mulai menggerakkan kembali kejantanannya maju dan mundur.
Tangan Max yang semula meremas payudara Felis, mulai berpetualang ke area sensitif wanita itu.
Max bangkit dengan lutut yang menopang tubuhnya. Tangannya menggosok klitoris Felis dengan cepat sambil menggerakkan pinggulnya.
"Awwhhh! Eummmhh!" teriak Felis ketika merasakan nikmat yang benar-benar luar biasa.
Max menggerakkan pinggulnya dengan kasar. Erangan Felis yang begitu kuat membuat gairahnya tidak terkendali.
Menurut Felis sendiri, dia lebih suka ketika Max bermain kasar. Asalkan tidak menyakiti dirinya.
"Ahh, lebih cepet! Emmmhh! Agghhh!" desah Felis tidak karuan ketika ingin mencapai klimaksnya.
Max menghentikan aktivitasnya menggosok klitoris Felis dan semakin mempercepat gerakan pinggulnya berusaha mencapai pelepasan bersama Felis.
"Oughhh, ffuuckkhh!" umpat Max ketika dinding vagina Felis mulai berkedut dan mengurut kejantanannya.
Felis meremas bantalnya dengan keringat memenuhi jidatnya. "A-Akuhh.."
"OUGHHH! MMMMPHH!"
"AHHH YEAHHH!!"
Felis dan Max mendapatkan pelepasan hampir disaat yang bersamaan.
Max melepaskan kejantanannya dan juga pengaman yang digunakannya. Perlahan lidahnya turun mengecupi payudara Felis, perut, dan berakhir di kewanitaan istrinya itu.
Max membersihkan cairan sisa hubungan percintaan mereka yang membasahi milik Felis.
"Eungghh, Max udah. Aku harus ngampus hari ini!" Felis menjauhkan kepala Max dari kewanitaannya. Sementara pria itu mengusutkan wajahnya kesal.
***
"Kelas kamu jam berapa?" tanya Max kepada Felis yang saat ini sedang berdandan. Mereka berdua baru saja selesai mandi. Untungnya kejantanan Max bisa diajak kompromi saat mandi tadi. Kalau tidak, mungkin hingga saat ini mereka tidak akan selesai juga.
