25💎Paz Entre Ellos

18.4K 1.2K 357
                                    

TARGET 550 VOTE! PART PANJANG LAGIIIII😚✨

⛔TARGET 550 VOTE! PART PANJANG LAGIIIII😚✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Follow 2nd account: (Lovarks)

Perasaanku gak enak sama nih akun wkwkkwk. Jangan lupa follow ya. BUAT JAGA-JAGA!

"Kamu beneran mau rujuk sama Aldrick? Kamu gak takut kejadian yang sama terulang lagi?" tanya Kinan ingin memastikan keputusan sahabatnya tersebut. 

Alesya mengangguk sambil menitihkan air mata. "Aku serius. Aku gak mau bersikap seolah aku baik-baik aja setelah cerai sama Aldrick. Aku masih cinta sama dia dan aku percaya sama dia. Kalau seandainya dia nyakitin aku lagi, ya aku bakalan stop buat jatuh cinta," kata perempuan itu tersenyum manis.

Kinan tersenyum haru mendengar jawaban sahabatnya itu. Dia tau kalau Alesya masih mencintai Aldrick bahkan dari tatapan wanita itu. Kinan merentangkan tangannya seolah memberikan kode agar Alesya memeluknya.

Alesya tertawa pelan sambil mendekati Kinan dan memeluk sahabat sejatinya tersebut. "Thankyou so much karna kamu selalu ada buat aku!" katanya menangis di dalam pelukan Kinan.

"Aku akan selalu ada untuk kamu sampai kapanpun. Kalau ada apa-apa, langsung cerita sama aku. Paham?" Kinan membelai lembut kepala sahabatnya itu. Sementara Alesya hanya mengangguk dan mengeratkan pelukannya. 

"Ehemm! Romantis banget!"

Kinan dan Alesya yang mendengar suara itu langsung melepas pelukan mereka satu sama lain dan langsung mengalihkan atensi ke arah Azura yang baru saja duduk di sofa. 

"Sayang, kamu ngapain ke kantor?" tanya Kinan menghampiri Azura dan duduk di sebelahnya. Dia bahkan terlihat santai karena sudah terbiasa atas kecemburuan istrinya itu.

Azura menatap sinis ke arah Kinan. "Kenapa? Gak suka aku dateng kesini karna kamu jadi gak bisa romantisan sama Alesya?" tanyanya sambil menyilakan tangan di dada.

"Kamu jangan salah paham Azura," kata Alesya mulai menengahi. "Aku kesini cuma mau ngabarin Kinan kalau aku bakalan rujuk sama Aldrick. Kinan meluk aku sebagai ucapan selamat doang. Gitu aja kok," jelasnya dengan penuh kesabaran.

"Seriusan?" Azura membulatkan matanya dan langsung bangkit dari duduknya. 

Alesya mengerutkan kening ketika istri sahabatnya itu kini justru duduk di sebelahnya sembari memegang pundaknya. 

"Kamu yakin mau rujuk sama Aldrick? Kalo entar kamu disakitin lagi gimana?" tanya Azura memasang raut wajah cemas membuat Kinan dan Alesya saling bertatapan dan memberikan senyuman tipis. 

Kinan terkekeh samar. "Kenapa kamu jadi khawatir sama Alesya? Bukannya bagus kalau dia balik ke Aldrick? Gak akan ada lagi yang bikin kamu cemburu," katanya menaikkan sebelah alis. 

Azura mematung sejenak ketika menyadari tingkah konyolnya barusan. "Y-Ya bukan gitu! Alesya itu kan sahabat kamu. Ya berarti dia juga sahabat aku! Wajar dong kalau aku khawatir sama dia!" kata wanita beranak satu itu mulai mengeles.

Not My Wish ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang