Possess # 1

206 44 3
                                    

"Jinyoung-ah...!"






"—Bae Jinyoung !!"




Seorang anak perempuan berusia sekitar 12 tahun itu kini mulai kelelahan mencari keberadaan anak laki-laki yg 2 tahun lebih muda darinya bernama Bae Jinyoung.

Dan diambang keputusasaannya, Sowon —si gadis itu melihat sosok yg ia cari kini berdiri di pagar jembatan tepat 100 meter darinya.








SRETT !

Sowon langsung menarik tangan kurus Jinyoung lalu mendekapnya. 

"Jinyoung-ah, michoseo ?!!", hardik Sowon yg marah sekaligus cemas hingga menangis saat itu juga.

Sementara anak laki-laki itu juga semakin mengeraskan tangisnya sambil memeluk erat tubuh Sowon.

"Ssh, gwaenchana. —Malam ini kau tidur di rumahku, hm ?"

















***














Di ranjang kecil milik Sowon, Jinyoung akhirnya terlelap. Sowon yg masih menemani duduk di sampingnya mengusap tangan kecil itu sambil menatap miris wajah Jinyoung yg lagi-lagi terdapat lebam serta memar di beberapa bagian.

Sedikit kisah yg Sowon tahu, keluarga Jinyoung semula adalah keluarga yg harmonis. Namun setelah sang istri meninggal 3 tahun silam, ayahnya menjadi orang yg sangat temperamental hingga sering bermain tangan pada anaknya untuk hal yg terkadang sepele. Akibat perlakuan itu Jinyoung yg awalnya adalah anak yg periang kini menjadi begitu muram. Tak jarang ia juga menyakiti dirinya sendiri. 

Ya, Sowon pernah memergoki Jinyoung yg sedang menggoreskan ujung pena ke tangannya hingga membuat luka disana. Tidak hanya pena, silet dan beberapa benda tajam lainnya juga pernah bocah laki-laki itu gunakan untuk melukai tubuhnya. 

Jika bertanya siapa Sowon, ia sebenarnya hanya tetangga sekaligus anak pengurus rumah keluarga Jinyoung yg telah bekerja disana lebih dari 10 tahun. Bagi Sowon, Jinyoung sudah seperti adiknya yg sangat ia sayangi.
















***














5 tahun kemudian . . .

"Sowon-ah, tidak bisakan kau mengenalkanku pada adikmu itu ?", celoteh Yerin salah satu teman Sowon yg kini tengah berjalan bersama menuju gerbang sekolah. 

Sowon pun sontak mengikuti arah pandangan Yerin dan melihat Jinyoung yg seperti biasa sudah berdiri diluar mobil jemputannya.

Sowon sudah berkali-kali melarang namja itu keluar mobil karena ia tidak mau menjadi pusat perhatian anak-anak sekolahnya. Bukan apa-apa, tapi ia sudah bosan dengan siswi-siswi di sekolahnya yg selalu mendekatinya hanya untuk bertanya semua tentang Jinyoung yg bahkan menitipkan pesan cinta padanya.

Yaa, kau tahu Jinyoung kini tumbuh menjadi anak laki-laki yg tampan, ditambah jika dilihat dari seragamnya semua orang pasti tahu ia adalah siswa SMA Seoul, sekolah para jenius dan kalangan elit.

"Ya, lalu bagaimana dengan Mingyu ? Kau ini, dasar genit...", canda Sowon yg langsung mendapat cubitan ringan di perutnya.

Sowon kemudian berpisah dengan teman-temanya di depan gerbang, dan berjalan menghampiri Jinyoung yg langsung membukakan pintu untuknya. 

Mini Series Sowon Ft BB IdolsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang