◾His Girl◾1.1

632 60 3
                                    

"---Aku ingin kalian membantuku menyatakan cinta padanya"

Keempat orang yg ada didalam ruang studio musik itu mengernyit heran, termasuk aku. 

Usai latihan tadi Brian menyuruh kami tinggal sebentar, ia bilang ingin mengatakan sesuatu yg penting. Nyatanya yg ia bicarakan lagi-lagi perkara yeoja. Kami sudah hendak mengeluh padanya tepat saat Brian kemudian mengutarakan permintaan anehnya pada kami. Ya, seorang Brian meminta bantuan untuk menembak seorang gadis itu benar-benar aneh. Mungkin Jae, Wonpil dan Dowoon setuju dengan itu. Pasalnya selama kami berteman dengan Brian, dirinya sudah sering kali berganti pacar jadi kupikir soal menembak itu bukan hal yg sulit baginya. 

Playboy ? Entahlah... kurasa itu karena Brian orang yg mudah bosan dan terlalu mudah tergoda dengan yg lain. Tapi yg kutahu dia bukan tipe yg suka mendua.

Sebenarnya dibalik itu aku kasihan padanya karena dari sekian banyak mantan kekasihnya ternyata hanya memanfaatkan popularitas dan kekayaan Brian saja. Meski begitu aku tak habis pikir kenapa dia begitu santai seperti tidak pernah merasa kecewa atau sakit hati sama sekali. Aku hanya khawatir dia akan benar-benar menjadi playboy sungguhan.

Sedetik kemudian Jae membuka suara. "Apa aku tidak salah dengar ? —Kau—Brian Kang—minta—bantuan—pada—kami ??!", ucapnya yg sengaja diputus-putus sekaligus mempertegasnya disetiap kata.

Brian mengangguk mantap.

"Bukankah kau sudah biasa melakukannya sendiri ?", imbuh Wonpil.

"Yaa, tentu saja nanti aku akan mengatakannya sendiri. Tapi kali ini aku ingin sesuatu yg spesial untuknya dan itu sebabnya aku butuh bantuan kalian. -----Dia berbeda. Aku yakin dia itu yeoja yg selama ini kucari...."

Dan semua langsung kompak mencebikkan bibir masing-masing.

"Sepertinya dulu kau juga sudah pernah mengatakannya", cibir Jae.

Memang benar apa kata Jae barusan, tapi anehnya aku melihat sesuatu yg asing dari raut wajah Brian tepat ketika dia mengatakan kalimat terakhirnya tadi. Aku tidak tahu pasti, tapi yg jelas itu ekspresi bahagia yg tidak dibuat-buat yg sangat jarang ia perlihatkan.

"Lalu apa kau sudah punya rencana ?", ucapku santai yg langsung mendapat tatapan berbinar dari Brian.

Yah, rasanya tidak ada salahnya membantu Brian. Aku hanya berharap kali ini yeoja itu benar-benar berbeda karena mau bagaimana pun aku ingin melihat temanku memiliki hubungan yg baik dan bisa membuatnya bahagia. 

"Oh, Sungjin-ah kau memang yg terbaik !", soraknya sambil mengguncang pelan kedua bahuku.

"Oke. Jadi begini rencananya, hari sabtu nanti akan mengajaknya makan malam di cafe tempat biasa kita tampil. Lalu aku akan memberi kejutan dengan bernyanyi di stage bersama kalian, baru setelah itu aku akan membuat pernyataan cinta padanya. Bagaimana romantis kan ?!", jelasnya bersemangat. 



~




Usai melakukan persiapan dan sedikit latihan aku dan ketiga temanku yg lain duduk bersantai didalam cafe selagi menunggu Brian yg sedang menjemput gadisnya.

Dan dua puluh menit kemudian mereka datang. 

Aku membulatkan mataku tak percaya ketika melihat sosok yg bersama Brian. Gadis itu, dia . . . . .







'----Kim Sowon ?'



Bagaimana bisa ?

Ya Tuhan, kebetulan macam apa ini ? Kenapa Kau memilih Sowon sebagai orang yg Brian sukai, sedangkan Kau tahu aku juga menyukai gadis itu....

Mini Series Sowon Ft BB IdolsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang